Dinas Pendidikan Akan Menarik Susu Gratis untuk Anak SD
Reporter
Editor
Rabu, 8 September 2004 15:21 WIB
TEMPO Interaktif, Banten:Dinas Pendidikan Provinsi Banten akan meninjau ulang program pemberian susu gratis bagi murid sekolah dasar (SD) di daerah tersebut. Tindakan ini dilakukan menyusul keracunan yang dialami ratusan murid SD di Surabaya, Jawa Timur yang mengkomsumsi susu gratis. "Saya akan melakukan kebijakan baru terhadapberedarnya susu tersebut di kalangan siswa SD diBanten. Kalau perlu kami tarik kalau memangmengkhawatirkan," kata Kepala Dinas Pendidikan BantenDidi Supriadie kepada koresponden Tempo, Rabu (8/9).Didi mengaku sebelum menarik bantuan susu gratis,pihaknya terlebih dahulu akan berkoordonasi denganDinas Kesehatan dan Biro Ekonomi dan KesejahteraanSosial Pemprov Banten. "Kami tidak ingin peristiwa diSurabaya terjadi di Banten," katanya lagi.Saat ini ratusan ribu murid SD di enamdaerah tingkat dua, se Provinsi Banten, masihmengkonsumsi susu gratis yang dibagikan oleh DinasPendidikan. Setiap hari susu bantuan dalam kemasankotak yang berasal dari Amerika, diberikandalam rangka program makanan tambahan anak sekolah(PMTAS)Menurutnya, pembagian susu itu, dilaksanakan dibeberapa daerah pedalaman di Preovinsi Banten, sertasebagian lagi kepada siswa SD di perkotaan. Faidil Akbar - Tempo News Room
Program ini menjadi bukti komitmen PT Pegadaian dalam upaya penerapan TPB/SDGs empat tentang Pendidikan Berkualitas melalui pengembangan kapasitas guru dan manajemen Sekolah.
Keseimbangan antara kemampuan akademis, karakter, entrepreneur harus diperhatikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sebagai kunci utama kemajuan bangsa.
Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Program serba gratis sejak lahir hingga meninggal, dari sekolah sampai kesehatan.
