Polisi Bantah Menangkap Mahasiswa

Reporter

Editor

Selasa, 31 Agustus 2004 12:57 WIB

TEMPO Interaktif, Solo:Wakil Kepolisian Wilayah Kota Besar Surabaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Bambang Sri Herwanto membantah pihaknya menangkap 7 orang mahasiswa, menyusul bentrokan yang terjadi antara aparat keamanan berpakaian preman dengan puluhan mahasiswa dariLeft Democratic Force (LDF) saat pelantikan DPRD Jawa Timur, Selasa (31/8). Bambang hanya mengakui pihaknya mengamankan sementara 4 orang mahasiswa ke dalam pos keamanan DPRD. "Nanti kalau pelantikan sudah selesai, akan kita lepaskan. Biar mereka berdialog dengan anggota dewan," kata Bambang. Menurutnya, polisi tidak bermaksud mengamankan empat mahasiswa tersebut, tapi hanya memisahkan mereka dengan demonstran yang lain agar suasana lebih kondusif. Ia mengatakan, sejak awal polisi sudah mengingatkan agar demonstrasi dilakukan secara damai. Aspirasi disampaikan sesuai dengan tujuan. "Tapi mereka semakin panas dan melenceng dari tujuan. Bahkan sampai mendobrak pintu," jelas Bambang. Padahal, tambah Bambang, pihaknya sudah mengkomunikasikan kepada para anggota dewan tentang aspirasi para demonstran. Anggota dewan berjanji, setelah selesai pelantikan akan menemui mereka.Namun ketika pelantikan sedang berlangsung, situasi semakin memanas dan mahasiswa mendesak masuk ke halaman gedung dewan. "Untuk memulihkan situasi, kami pisahkan 4 orang mahasiswa dengan mahasiswa yang lain," kata Bambang. Dalam kesempatan itu, Bambang juga membantah anggotanya sengaja melakukan provokasi dan menerobos masuk ke barisan mahasiswa. "Kita hanya mengawal mereka. Kita berada di luar garis tali rafia yang mereka pakai. Jadi tidak mungkin anggota saya melakukan provokasi," katanya. Selain itu ia juga membantah sengaja membubarkan aksi tersebut.Sementara itu, empat orang mahasiswa dari LDF yang dijanjikan Bambang untuk dilepaskan sesusai pelantikan dan diijinkan untuk berdialog dengan dewan, ternyata tidak tampak dalam dialog antara beberapa elemen mahasiswa dengan perwakilan anggota dewan. Yang berdialog dengan anggota dewan berasal dari elemen Masyarakat Bantuan Hukum (MBH) Jawa Timur, Front Mahasiswa Jawa Timur, Paguyuban Jukir Jayabaya, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia. Sedangkan perwakilan dari LDF tidak tampak diantara mereka, termasuk empat orang mahasiswa yang diamankan. Adi Mawardi - Tempo News Room

Berita terkait

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

2 hari lalu

Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 merupakan peristiwa berdarah menjelang reformasi. Empat mahasiswa Trisakti tewas ditembak di dalam kampus.

Baca Selengkapnya

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

3 hari lalu

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

Aksi ricuh pelajar yang masih berseragam sekolah itu membuat lalu lintas di sejumlah Kota Yogyakarta tersendat.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

6 hari lalu

Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

Polisi akan memanggil orang tua dan guru dari sekolah para pelajar yang terlibat tawuran itu untuk memberikan klarifikasi.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

7 hari lalu

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

Puncak aksi mahasiswa di Gejayan terjadi pada 8 Mei 1998 setelah salat Jumat. Moses Gatutkaca menjadi korban dengan luka parah. Siapa tanggung jawab?

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

14 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

18 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

18 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

20 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

20 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

21 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya