Telat Gajian, Guru Datangi Dinas Pendidikan  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Senin, 8 April 2013 15:53 WIB

Seorang guru sedang mengawasi siswanya di SD Negeri Lopangdomba, Serang, Banten yang tergenang banjir, (4/3). Banjir terjadi akibat saluran drainase rusak parah dan belum diperbaiki. ANTARA/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Garut - Ratusan guru berstatus pegawai negeri di Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat protes karena gaji mereka belum dibayarkan. Padahal, berdasarkan ketentuan, gaji tersebut dibayarkan setiap awal bulan atau tanggal 1. Puluhan perwakilan guru yang belum menerima gaji tersebut mendatangi kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Garut Kota, pada Senin, 8 April 2013. "Keterlambatan ini bukan yang pertama kali," ujar Pendi, seorang guru sekolah dasar di Kantor Dinas Pendidikan Kecamatan Garut Kota.

Menurut dia, keterlambatan pembayaran gaji ini telah terjadi sejak Desember tahun lalu. Setiap bulan para guru baru menerima gaji satu pekan setelah tanggal 1. Padahal, seharusnya gaji diterima setiap awal bulan.

Tak hanya itu, puluhan guru di 13 sekolah dasar juga tidak menerima gajinya dengan utuh pada Desember tahun lalu. Pemotongan gaji itu tanpa ada alasan yang jelas, baik dari pihak sekolah maupun bendahara Dinas Pendidikan Kecamatan yang membagikan gaji para guru.

Akibat kondisi ini, kata Pendi, kondisi perekonomian para guru terganggu. Banyak di antara mereka yang terpaksa meminjam uang untuk menutupi kebutuhan hidupnya.

Guru lainya, Ateng, mengungkapkan jumlah guru yang belum mendapat gaji pada bulan ini sebanyak 400 orang. Mereka tersebar di 71 sekolah dasar negeri di Kecamatan Garut Kota. Gaji tiap guru setiap bulannya berkisar Rp 2,5-4,5 juta. "Kondisi ini bisa berakibat terhadap ujian nasional, karena para guru tidak samangat untuk mengajar," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Mahmud, membenarkan kabar keterlambatan pemberian gaji guru. Keterlambatan itu diakibatkan adanya guru yang meminjam uang ke bank melebihi pendapatannya. Akibatnya, itu mengganggu pemberian gaji kepada guru lainnya. Tapi ia menyatakan tak ada pemotongan. "Tidak ada pemotongan dari kecamatan. Ini menyangkut nasib orang. Pasti saya sudah memecatnya kalau ada pemotongan," ujar Mahmud.

Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Garut, Alit Burhanudin, mengatakan, para wakil rakyat juga telah melakukan investigasi terkait dengan keterlambatan pembayaran gaji ini. Ia juga meminta Dinas Pendidikan, baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten, untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Ini diduga ada main mata antara guru yang meminjam ke bank dengan pejabat yang memberikan rekomendasi ke bank. Soalnya jumlah pinjaman yang diterima melebihi pendapatannya," ujar Alit.

SIGIT ZULMUNIR

Berita terkait

Guru Retno Listyarti Gugat Kepala Dinas DKI  

16 September 2015

Guru Retno Listyarti Gugat Kepala Dinas DKI  

'Ini adalah cara terakhir yang bisa saya tempuh untuk memulihkan nama baik dan reputasi saya,' kata Retno Listyarti

Baca Selengkapnya

Ribuan Guru Honorer Ancam Mogok Mengajar

22 Maret 2015

Ribuan Guru Honorer Ancam Mogok Mengajar

Sekitar 1.000 guru tidak tetap di Purbalingga mengancam akan mogok mengajar dan menuntut kenaikan honor mengajar.

Baca Selengkapnya

Serikat Guru: Dirjen Guru Jangan Hanya Urus Gaji

9 Februari 2015

Serikat Guru: Dirjen Guru Jangan Hanya Urus Gaji

Di Singapura, kata Retno, seorang guru pendidikan dasar mendapat pelatihan mengajar hingga 100 jam per tahun.

Baca Selengkapnya

Tenaga Honorer Tuntut Diangkat Menjadi PNS

19 September 2013

Tenaga Honorer Tuntut Diangkat Menjadi PNS

"Selama 10 tahun terakhir, tidak ada penerimaan calon PNS bagi pegawai tata usaha sekolah."

Baca Selengkapnya

Pemerintah Diminta Perhatikan Nasib Guru TIK

6 Mei 2013

Pemerintah Diminta Perhatikan Nasib Guru TIK

Dalam kurikulum baru, pelajaran TIK akan dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Mimpi 70 Persen Guru Honorer Kandas

7 Maret 2012

Mimpi 70 Persen Guru Honorer Kandas

Hanya 30 persen dari 650 ribu guru honorer bakal diangkat menjadi pegawai negeri

Baca Selengkapnya

PGRI Minta Standar Gaji Guru Honorer  

30 November 2011

PGRI Minta Standar Gaji Guru Honorer  

"Kami berharap guru honorer diangkat, tapi itu berat," kata Ketua PGRI.

Baca Selengkapnya

Tutor Bimbel Ancam Geser Jam Ajar Guru di Sekolah

18 Oktober 2011

Tutor Bimbel Ancam Geser Jam Ajar Guru di Sekolah

Asal mula masuknya bimbel ke sekolah pun tak sepenuhnya jelas. Entah ajakan sekolah atau lembaga bimbel yang mengajukan proposal.

Baca Selengkapnya

Honor Minim, Guru TK Swasta di Madiun Tuntut Kesejahteraan

15 Oktober 2010

Honor Minim, Guru TK Swasta di Madiun Tuntut Kesejahteraan

Selain menuntut kesejahteraan, mereka juga berharap diangkat sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

Baca Selengkapnya

Guru Madrasah di Bojonegoro Protes Ketimpangan Kesejahteraan

24 Agustus 2010

Guru Madrasah di Bojonegoro Protes Ketimpangan Kesejahteraan

Dengan kemampuan akademik yang sama, namun penghasilan yang didapat guru sekolah swassta, seperti madrawas, dibandingkan dengan guru sekolah negeri, sangat timpang.

Baca Selengkapnya