Polisi Akui Anggotanya di Video 'Damai' Polisi  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 4 April 2013 15:22 WIB

youtube.com

TEMPO.CO, Bali - Kepolisian Resor Badung, Bali, membenarkan dua anggota polisi yang muncul dalam video di YouTube dengan judul "Polisi Korupsi di Bali/ Corruption Police in Bali", adalah jajarannya. Kepala Kepolisian Resor Badung Ajun Komisaris Besar Komang Suartana mengatakan keduanya, yang diketahui bernama Ajun Inspektur Dua Komang Sarjana dan Brigadir Kepala Putu Indra Jaya, kini sedang menjalani pemeriksaan di Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Bali.

“Menurut keterangannya, kejadian itu sudah berlangsung sekitar lima bulan lalu,,” kata Komang Suartana saat dikonfirmasi, Kamis, 4 April 2013. Adapun Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Arif Wachyunadi secara terpisah mengatakan keduanya sementara dibebastugaskan selama menjalani pemeriksaan.

Turis asal Belanda Van Der Spek dalam video yang diunggah ke Youtube tampak membayar uang "damai" sebesar Rp 200 ribu. "Kalau kamu ke pengadilan, harus bayar Rp 1.250.000. Tapi kalau selesaikan di sini bayar Rp 200.000 saja cukup," katanya.

Tanpa banyak menawar, turis itu langsung setuju. Dia lalu membayar dan minta izin pulang mengambil helm. Namun, petugas itu malah bersikap lebih lunak. "Oh, tidak perlu, enggak apa-apa hari ini kamu bebas. Tapi besok ingat pakai helm ya," ujar pria berompi hijau itu tersenyum.

Dia lalu menanyakan kemana Van der Spek hendak pergi. "Saya mau ke hotel saja, mau mencari tempat dingin dan minum bir," katanya. Tak disangka sang pria berpakaian polisi itu malah mengajak sang turis minum bir bersama. "Di sini saja, minum bir sama saya," katanya. dia lalu mengambil dua lembar uang Rp 50.000 yang dibayarkan turis. "Ini uang kamu, Rp 100.000 untuk bir, sisanya untuk pemerintah saya ya," ujar dia.

Tak lama kemudian dia kembali dengan membawa sekitar lima botol bir. Sang turis pun kaget. "Wah, padahal satu saja cukup. Saya kan harus menyetir," ujar Van der Spek. Namun, pria berpakaian polisi itu malah menyuruh turis minum lebih banyak hingga membuat Van der Spek tertawa. "Kamu kan polisi, kok, malah menyuruh saya minum."

KETUT EFRATA

Topik terhangat:
Partai Demokrat
| Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman |Harta Djoko Susilo | Nasib Anas


Baca juga
Komentar DPR Soal Kasus Sprindik KPK

Usut Sprindik Anas, KPK Terjebak Pemberitaan?

Diberi Sanksi, Abraham Diminta Tak Kecil Hati

Samad Terbukti Melakukan Pelanggaran Sedang

Pembocor Sprindik Anas Sekretaris Ketua KPK

Berita terkait

Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi

29 Desember 2021

Kapolri Listyo Sigit Soroti Viral Tagar Percuma Lapor Polisi

Kapolri Listyo Sigit berharap tagar itu menjadi motivasi bagi Polri untuk memperbaiki kinerjanya ke depan.

Baca Selengkapnya

Kapolda NTT Pecat 13 Polisi

28 Oktober 2021

Kapolda NTT Pecat 13 Polisi

Polisi itu di antaranya terlibat tindakan asusila dan menelantarkan keluarga.

Baca Selengkapnya

Profesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya

19 Oktober 2021

Profesionalisme Disorot, Polri Ajak Warga Awasi Kinerja Anggotanya

Ferdy Sambo mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tidak ragu dan ikut serta berperan aktif mengawasi kinerja anggota polri di lapangan

Baca Selengkapnya

Fakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat

1 Mei 2021

Fakta Tentang Penggunaan Kamera Tubuh oleh Polisi Amerika Serikat

Teknologi kamera tubuh semakin banyak digunakan oleh lpenegak hukum Amerika Serikat dan sering kali memainkan peran sentral dalam memberikan bukti.

Baca Selengkapnya

Polri 6 Kali Berturut Diganjar WTP, Sri Mulyani: Luar Biasa

21 Februari 2020

Polri 6 Kali Berturut Diganjar WTP, Sri Mulyani: Luar Biasa

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi kinerja Polri yang enam kali berturut-turut mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Baca Selengkapnya

IPW: Pembakaran Polsek Ciracas Buntut Kecewa Masyarakat ke Polisi

18 Desember 2018

IPW: Pembakaran Polsek Ciracas Buntut Kecewa Masyarakat ke Polisi

Indonesian Police Wacth (IPW) memandang, tragedi pembakaran kantor Kepolisian Sektor atau Polsek Ciracas merupakan buntut kekecewaan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Efek Asisten SDM Polri Arief Sulistyanto hingga ke Daerah

25 Maret 2018

Efek Asisten SDM Polri Arief Sulistyanto hingga ke Daerah

Bekto mengkritik Polri yang memiliki banyak perwira yang menganggur yang jumahnya sekitar 414 orang.

Baca Selengkapnya

Banyak Perwira yang Menganggur, Kompolnas Kritik Kinerja Polri

25 Maret 2018

Banyak Perwira yang Menganggur, Kompolnas Kritik Kinerja Polri

Perwira menganggur itu, kata anggota Kompolnas, biasanya terjadi selepas sekolah pimpinan Polri. Banyak jabatan kosong di polda di luar Jawa.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Unggung Cahyono sebagai Aslog, Disumpah Tidak KKN

22 Agustus 2017

Kapolri Lantik Unggung Cahyono sebagai Aslog, Disumpah Tidak KKN

Kapolri Tito Karnavian meminta Unggung Cahyono membaca sumpah jabatan. Salah satu sumpahnya yaitu tidak melakukan tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tito Harap Segera Lantik Kapolda Polwan  

20 Agustus 2017

Kapolri Tito Harap Segera Lantik Kapolda Polwan  

Tito mengatakan polwan cenderung antikorupsi dalam praktik penegakan hukum.

Baca Selengkapnya