Lapangan Terbang Ilaga Dikuasai Penduduk  

Reporter

Jumat, 22 Februari 2013 15:05 WIB

Ilustrasi: TEMPO/Mahfoed Gembong

TEMPO.CO, Timika - Lapangan terbang Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, hingga Jumat pagi, 22 Februari 2013, masih dikuasai penduduk. Akibatnya, evakuasi tujuh prajurit TNI yang meninggal ditembak anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Sinak belum dapat dilakukan.

Menurut sumber Tempo, akibat penguasaan lapangan terbang Ilaga, tidak ada aktivitas penerbangan. Evakuasi jenazah para prajurit TNI dilakukan melalui jalan darat, yakni dari Puncak Jaya, Kota Mulia, ke Sinak sejauh sekitar 75 kilometer. “Ini berdasarkan informasi dari Distrik Sinak, Kabupaten Puncak,” kata sumber yang mendapat informasi melalui radio single side band itu.

Kepala Perwakilan Trigana Air di Wamena, Michael Biduri, juga mengemukakan bahwa keamanan di lapangan terbang Ilaga belum terkendali. Seluruh penerbangan pesawat Trigana ke Ilaga dihentikan. “Iya, keamanan tidak pasti. Untuk amannya, kami tidak terbang ke sana,” ujarnya.

Namun Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua, Komisaris Besar Polisi I Gde Sumerta Jaya, membantah bahwa lapangan terbang Ilaga dikuasai penduduk. “Ndak benar itu. Pak Wakapolda (Brigjend Paulus Waterpauw) sudah ada di Ilaga untuk persiapan pengamanan rapat pleno Pilkada Bupati Puncak,” ucapnya.

Panglima Kodam XVII Cenderawasih, Mayor Jenderal Christian Zebua, kepada wartawan juga mengatakan, proses evakuasi tujuh prajurit TNI dan empat warga sipil yang meninggal dunia di Distrik Sinak belum dapat dilakukan karena faktor cuaca. “Faktor cuaca tidak memungkinkan kita mengevakuasi korban,” tuturnya.

Menurut Christian, evakuasi prajurit TNI yang tewas di Sinak secepatnya dilakukan Sabtu, 23 Februari 2013. Sedangkan korban luka tembak, Letnan Satu Reza, dan jenazah Kopral Satu Wahyu Wibowo, yang menjadi korban penyerangan di Pos TNI Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, sudah dievakuasi ke Bandara Sentani, Jayapura, Jumat siang. Selanjutnya akan diterbangkan ke Jakarta.

Tujuh prajurit yang jenazahnya belum bisa dievakuasi adalah Sersan Satu Ramadhan, Sersan Satu Frans Hera, Kopral Satu Edi, Kopral Kepala Jojo, Kopral Kepala Idrus, Kopral Satu Mustofa, dan Sersan Satu M. Udin. Sedangkan empat jenazah lainnya adalah warga sipil, masing-masing Markus Kevin Rendenan, Julius, Rudi Allo, Yohanis Palimbo. Begitu juga satu korban kritis, Yohanis Joni.

TJAHJONO EP

Berita terpopuler lainnya:
Nazar: Anas Bikin Cerita Tipu-tipu Mahabharata
Inilah Gambar Pornografi Kuno Pertama Dunia
Rektor Unsoed Purwokerto Jadi Tersangka Korupsi

Jokowi: Saya Makan Juga Tidak Bisa Gemuk
Marty Minta Kedutaan Turki Lacak Anak Bos PKS
Lapar dan Lelah Menyerang Saat Menanti Presiden

Berita terkait

Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

17 hari lalu

Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

Perubahan istilah KKB menjadi OPM justru berpotensi meningkatkan eskalasi konflik di Papua

Baca Selengkapnya

TNI Kejar Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide Papua yang Tewas Ditembak OPM

17 hari lalu

TNI Kejar Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide Papua yang Tewas Ditembak OPM

TNI masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan Letda Inf Oktovianus Sogalrey.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I Sebut Istilah OPM Lebih Realistis tapi Berdampak Politis

18 hari lalu

Anggota Komisi I Sebut Istilah OPM Lebih Realistis tapi Berdampak Politis

Penyebutan nama OPM bisa berdampak negatif lantaran kurang menguntungkan bagi Indonesia di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Setelah Kebakaran SD Inpres, Polisi Sebut Ada Percobaan Pembakaran SD Negeri di Yahukimo

14 Maret 2023

Setelah Kebakaran SD Inpres, Polisi Sebut Ada Percobaan Pembakaran SD Negeri di Yahukimo

Arief Kristanto mengatakan ada percobaan pembakaran terhadap SD Negeri Dekai, Jalan Seredala, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Soal Insiden Susi Air: Pilot Disandera OPM hingga Penerbangan Tertunda

1 Maret 2023

Susi Pudjiastuti Soal Insiden Susi Air: Pilot Disandera OPM hingga Penerbangan Tertunda

Susi Pudjiastuti buka suara soal insiden pembakaran pesawat Susi Air di Papua, mulai dari pilot yang disandera OPM hingga penerbang yang tertunda.

Baca Selengkapnya

Susi Air Akan Beberkan Perkembangan Terakhir Pencarian Pilotnya yang Disandera KKB di Papua

1 Maret 2023

Susi Air Akan Beberkan Perkembangan Terakhir Pencarian Pilotnya yang Disandera KKB di Papua

Maskapai penerbangan milik Susi Pudjiastuti, PT ASI Pudjiastuti Aviation (Susi Air), akan menggelar jumpa pers hari ini. Apa yang akan diumumkan?

Baca Selengkapnya

Pesawat Susi Air Dibajak dan Dibakar, Penerbangan di Zona Merah Sebaiknya Dilakukan Militer?

11 Februari 2023

Pesawat Susi Air Dibajak dan Dibakar, Penerbangan di Zona Merah Sebaiknya Dilakukan Militer?

Pengamat transportasi mengatakan penerbangan di zona merah sebaiknya dilakukan militer agar mencegak pembajakan yang terjadi pada pesawat Susi Air.

Baca Selengkapnya

Prajurit TNI Korban Serangan TPNPB - OPM di Nduga Bertambah 1 Orang

27 Maret 2022

Prajurit TNI Korban Serangan TPNPB - OPM di Nduga Bertambah 1 Orang

Prajurit TNI korban serangan TPNPB-OPM di Nduga, Papua, pada Sabtu kemarin menjadi 2 orang.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Akui Serang Bandara Kiwi yang Tewaskan 1 Anggota TNI

21 September 2021

TPNPB-OPM Akui Serang Bandara Kiwi yang Tewaskan 1 Anggota TNI

Baku tembak antara TPNPB-OPM dengan TNI kali ini menewaskan satu anggota TNI.

Baca Selengkapnya

TNI Jamin Keamanan Warga di Papua Usai TPNPB-OPM Serukan Perang

21 September 2021

TNI Jamin Keamanan Warga di Papua Usai TPNPB-OPM Serukan Perang

Pangdam Cenderawasih mengatakan seruan TPNPB-OPM tentang perang dan penyerangan ke warga non Papua tak banyak berpengaruh ke masyarakat.

Baca Selengkapnya