Mantan Bupati Jembrana Maju di Pilgub Bali  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Rabu, 6 Februari 2013 17:32 WIB

I Gede Winasa. DOK/TEMPO/Hendra Suhara

TEMPO.CO, Bali - Mantan bupati Jembrana yang fenomenal Gede Winasa membuat kejutan dengan mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur Bali 2013-2018 menjelang ditutupnya pendaftaran oleh KPU Bali, Rabu, 6 Februari 2013. Ia yang berpasangan dengan Putu Sudiartana mengklaim mengantongi dukungan 18 parpol yang suaranya mencapai 18 persen.

Winasa-Sudiartana diusung oleh 28 parpol dengan perolehan suara 338.479 atau 18,72 persen. 28 parpol itu di antaranya adalah PKPI, PKPB, Pakar Pangan, P3I, Partai Merdeka dan sejumlah partai lainnya.

Sayangnya, dari jumlah parpol yang mendukung Winasa-Sudiartana, tiga parpol, di antaranya PKPB, Gerindra dan PKPI telah menyatakan dukungan untuk mengusung paket Made Mangku Pastika-Ketut-Sudikerta yang diusung koalisi Golkar-Demokrat.

"Saya kira ini bukan soal siap tidak siap. Saya ingin sesuatu yang baik untuk masyarakat. Kalau takut kalah tidak maju-maju," kata Winasa.

Winasa pada Pilgub 2008 lalu maju melalui Partai Demokrat dan koalisinya. Namun kala itu ia dikalahkan oleh pasangan Made Mangku Pastika - Puspayoga yang diusung PDI Perjuangan.

Setelah itu, Winasa kembali menjabat sebagai Bupati sampai akhir masa jabatannya. Tragisnya setelah gagal mendorong calon pilihannya untuk maju dalam pilkada Jembrana, Winasa sempat dijerat kasus korupsi.

ROFIQI HASAN



Baca juga:
Maharani Buka-bukaan Soal Kasus Sapi

Le Meridien Pastikan Maharani Ditangkap di Kamar

Terima Rp 10 Juta, Maharani: Saya Enggak Munafik

Luthi Hasan Akhirnya Mengaku Kenal Ahmad Fathanah

Berita terkait

Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah  

22 Agustus 2016

Dana Pengawasan Pilkada 2015 di 27 Daerah Masih Bermasalah  

Bawaslu telah meminta Mendagri Tjahjo Kumolo untuk memfasilitasi penyelesaian permasalahan dana hibah pengawasan pilkada 2015.

Baca Selengkapnya

KPU Susun Opsi Verifikasi Dukungan Calon Perseorangan  

12 Juli 2016

KPU Susun Opsi Verifikasi Dukungan Calon Perseorangan  

Hadar bakal meminta bantuan Direktorat Pendudukan dan Catatan Sipil memastikan keberadaan pendukung calon perseorangan.

Baca Selengkapnya

Kajian KPK: Ada Calon yang Hartanya Minus Maju di Pilkada  

29 Juni 2016

Kajian KPK: Ada Calon yang Hartanya Minus Maju di Pilkada  

KPK melakukan penelitian dengan mewawancarai 286 calon yang kalah pada pilkada. Ini temuannya.

Baca Selengkapnya

Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna Diwarnai Keributan  

19 Juni 2016

Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna Diwarnai Keributan  

Polisi mengevakuasi anggota KPUD Muna keluar dari TPS sambil melepaskan tiga tembakan ke udara.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna  

19 Juni 2016

Hari Ini Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Muna  

Ini merupakan pemungutan suara ulang yang kedua kali akibat saling gugat dua pasangan calon kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Pilkada, Bawaslu Kini Bisa Periksa Politik Uang  

6 Juni 2016

Revisi UU Pilkada, Bawaslu Kini Bisa Periksa Politik Uang  

Bawaslu kini bisa memeriksa kasus politik uang dalam pilkada.

Baca Selengkapnya

Syarat Calon Perorangan Dipersulit, Ini Kata Pendukung Garin  

6 Juni 2016

Syarat Calon Perorangan Dipersulit, Ini Kata Pendukung Garin  

Pendukung Garin menilai seharusnya DPR sebagai wakil rakyat membuat aturan yang lebih bermutu.

Baca Selengkapnya

Disahkannya UU Pilkada Dinilai Memicu Potensi Konflik  

5 Juni 2016

Disahkannya UU Pilkada Dinilai Memicu Potensi Konflik  

Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil menilai, ada persoalan yang akan terjadi seusai DPR mengesahkan UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Undang-Undang Pilkada Akhirnya Disahkan, Ini Reaksi PKS  

2 Juni 2016

Undang-Undang Pilkada Akhirnya Disahkan, Ini Reaksi PKS  

PKS sebelumnya menilai anggota DPR yang maju ke pilkada tak perlu mundur dari keanggotaan di Dewan, melainkan hanya perlu cuti.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan Undang-Undang Pilkada

2 Juni 2016

DPR Sahkan Undang-Undang Pilkada

DPR akhirnya mengesahkan undang-undang tentang pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota dalam sidang paripurna hari ini.

Baca Selengkapnya