DPRD Buleleng Kembalikan Dana Purnabakti dengan Syarat

Reporter

Editor

Selasa, 3 Agustus 2004 13:18 WIB

TEMPO Interaktif, Singaraja:Ketua DPRD Buleleng Nyoman Sudharmaja Duniaji siap mengembalikan dana purnabakti secara bersyarat, yaitu jika seluruh rakyat Buleleng meminta untuk mengembalikan. Demikian jawaban Sudharmaja kepada para wartawan yang mencegatnya usai menghadiri sebuah acara di RRI Singaraja, Bali, Selasa (3/8). Sebagai pejabat, kata dia, tidak terlepas dari segala risiko. "Jika dana itu diminta untuk dikembalikan, saya siap. Tapi asalkan itu merupakan permintaan dari seluruh masyarakat Buleleng," ucapnya.Mengenai desakan beberapa LSM yang melakukan unjuk rasa untuk membatalkan dana purnabakti tersebut, Sudharmaja mengatakan hal itu belum cukup. LSM yang menuntut pembatalan dana purnabakti selama ini, menurut dia, jumlahnya relatif kecil dibanding penduduk Buleleng. "Apalah artinya jumlah orang yang menuntut pengembalian dana purnabakti dibanding massa pemilih saya. Pemilih saya saja tidak ada yang meminta untuk mengembalikan," katanya dengan nada menantang.Di tahun 2003 lalu DPRD Buleleng periode 1999-2004 sudah sempat menikmati dana purnabakti sebesar Rp 50 juta untuk setiap anggota. Hanya saja namanya tidak dana purnabakti tetapi dana masabakti. Pada APBD 2004 ini kembali anggota DPRD berhasil mengalokasikan dana purnabakti. Tapi jumlahnya konon lebih kecil daripada dana masabakti 2003. Pada tahun 2004 ini, rencananya setiap anggota Dewan di Buleleng akan mendapat lagi Rp 45 juta. Namun karena ada surat edaran dari Menteri Dalam Negeri serta surat peringatan dari Gubernur Bali, maka Bupati Buleleng Putu Bagiada masih ragu-ragu membagikan. Bupati Putu Bagiada mengaku masih mempelajari aspek hukum atas dana purnabakti tersebut.Apabila celah hukum untuk membagikan ada, maka pihaknya tidak ingin menahan-nahan apalagi membatalkan. Tapi jika aturan tidak memungkinkan, persoalan itu akan dibicarakan lagi dengan anggota Dewan.Bupati Buleleng mengakui, karena masa pengabdian anggota Dewan segera akan berakhir, maka persoalan dana purnabakti itu kini menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan. "Kami memahami anggota Dewan pasti memiliki kebutuhan ini-itu, karena itu mereka mengharapkan dana itu dibagikan. Memang secara langsung tak ada yang menyuarakan agar dana itu segera dibagikan. Tapi kami sangat menyadari," kata Bagiada ketika dicegat di acara yang sama.Made Mustika - Tempo News Room

Berita terkait

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

6 jam lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

3 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

6 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

34 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

42 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

45 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

50 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

59 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

59 hari lalu

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

Meski telah meninggal dunia sebelum masa kampanye, caleg dari partai PAN, mendapatkan raihan suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

2 Maret 2024

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

Penganiayaan Komisioner KPU dan perusakan Gedung DPRD Jayawijaya berawal saat massa Distrik Asotipo datang membawa alat tajam dan batu.

Baca Selengkapnya