TEMPO.CO, Bandung - Luthfi Hasan Ishaaq berencana mengundurkan diri dari kursi presiden Partai Keadilan Sejahtera setelah dijadikan tersangka dalam kasus suap impor daging sapi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Rencana itu diungkapkan Luthfi dalam rapat dewan syura partai di rumah ketua Majelis Syura PKS Hilmi Aminudin, di Desa Pagerwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis, 31 Januari 2013.
"Tadi kami membahas apa yang kami dengar dari Ustad Luthfi Hasan Ishaaq, bahwa beliau merencanakan mundur dari jabatan presiden Partai Keadilan Sejahtera," kata Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPR, Hidayat Nur Wahid, seusai rapat di padepokan yang asri itu, hari ini. Rencana itu diapresiasi dan dibahas dalam rapat.
"Definisi tentang kemunduran beliau nanti akan disampaikan sendiri oleh beliau atau melalui tim pengacara di Jakarta. Insya Allah hari ini juga," kata mantan Presiden PKS itu.
Terkait dengan mundurnya Luthfi, ia menambahkan, Ketua Majelis Hilmi sudah menyiapkan beberapa calon pengganti dengan mempertimbangkan suara peserta rapat. "Insya Allah besok siang akan ada konferensi pers dari Ketua Majelis Syuro di kantor DPP (PKS) di Jakarta," kata Hidayat.
ERICK P. HARDI
Berita Heboh Lain
Barbra Streisand Tampil dalam Ajang Oscar
Batavia Air Surabaya Diserbu Calon Penumpang
Gadis 15 Tahun di Pelantikan Obama Ditembak
Berita terkait
KPK Tengah Telusuri Aliran Uang dalam Kasus Dugaan Proyek Fiktif di Telkomsigma
1 jam lalu
KPK tengah menelusuri aliran uang dalam kasus dugaan korupsi di anak usaha PT Telkom, Telkomsigma.
Baca SelengkapnyaSurati Jokowi Soal Pansel KPK, Muhammadiyah Sebut Istana Belum Respons
2 jam lalu
PP Muhammadiyah belum mendapatkan balasan surat dari Jomowi soal usulan mereka mengenai pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK.
Baca SelengkapnyaLHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?
7 jam lalu
KPK telah menjadwalkan pemanggilan eks Kepala Bea Cukai Purwakarta pekan depan untuk mengklarifikasi kejanggalan LHKPN.
Baca SelengkapnyaKPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL
8 jam lalu
Nilai rumah mewah Syahrul Yasin Limpo yang disita KPK di Makassar tersebut diperkirakan sekitar Rp4,5 miliar.
Baca SelengkapnyaSaksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta
9 jam lalu
Permintaan untuk membayar lukisan itu disampaikan oleh eks Staf Khusus (Stafsus) Syahrul Yasin Limpo yaitu Joice Triatman.
Baca SelengkapnyaNurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya
15 jam lalu
Nurul Ghufron mengatakan besok dia akan kembali menjalani sidang etik dengan agenda pembelaan.
Baca SelengkapnyaKPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan
15 jam lalu
Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy, akan menjalani klarifikasi soal LHKPN-nya di KPK pekan depan.
Baca SelengkapnyaKorupsi Rumah Dinas DPR, KPK: Vendor Dapat Keuntungan Secara Melawan Hukum
16 jam lalu
KPK memeriksa Indra Iskandar, Sekjen DPR RI, dalam kasus korupsi rumah dinas DPR.
Baca SelengkapnyaJaksa KPK Lacak Sumber Pembelian Mercedes Benz Sprinter 315 CD Milik Syahrul Yasin Limpo
20 jam lalu
Jaksa KPKsedang melacak sumber pembelian mobil Mercedes Benz Sprinter 315 CD hitam milik Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang disita oleh penyidik.
Baca SelengkapnyaSetelah Sita Satu Rumah di Jaksel, KPK Kembali Sita Rumah SYL di Makassar Senilai Rp 4,5 Miliar
21 jam lalu
KPK kembali menyita sejumlah aset milik eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL, kali ini sebuah rumah di Makassar senilai Rp 4,5 miliar.
Baca Selengkapnya