TEMPO.CO, Padang - Pemerintah Kota Padang mengusulkan nama presiden kedua Indonesia, Soeharto, dijadikan nama jalan protokol di kawasan Air Pacah By Pass. Penggunaan nama jalan ini, akan dibuat dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda).
Walikota Padang Fauzi Bahar mengatakan saat ini ada tiga nama tokoh bangsa yang akan dijadikan sebagai nama jalan di kawasan By Pass. Selain Soerharto, juga ada nama Syafruddin Prawiranegara dan Walikota Padang Pertama, Bagindo Aziz Chan.
"Dengan begitu orang akan mengenang jasa para tokoh-tokoh tersebut," ujar Fauzi, Selasa, 22 Januari 2013. Nantinya jalan sepanjang 27 kilometer itu akan dibagi tiga. "Masing-masing 9 kilometer," ia menambahkan.
Pemberian nama Soeharto, ucap Fauzi, merupakan bentuk penghormatan kepada presiden yang sempat berkuasa selama 32 tahun itu. Bila nanti usulan itu diterima, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Padang akan menetapkan nama jalan dan diresmikan pada Agustus ini. "Sejalan dengan peresmian pemindahan dan pembangunan pusat pemerintahan Padang di kawasan Air Pacah," ujarnya.
Sementara itu, sejarawan dari Universitas Andalas, Gusti Anan, menilai usulan itu tidak tepat. Alasannya, sosok Soeharto memiliki banyak kontroversi. "Sebagai pahlawan nasional saja masih banyak masyarakat yang menolak," ujarnya.
Menurut Gusti Anan, secara historis Tan Malaka lebih pantas dijadikan nama jalan di pusat kota itu. "Tan Malaka berasal dari Sumatera Barat dan jasanya banyak bagi republik ini," ujarnya. Saat ini Tan Malaka hanya menjadi nama jalan salah satu gang kecil sepanjang satu kilometer di Padang.
ANDRI EL FARUQI
Berita terkait
Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara
3 hari lalu
Tien Soeharto memiliki profil yang kompleks, seorang ibu negara yang peduli hingga terlibat dalam berbagai kontroversi yang mengiringi masa pemerintahan suaminya.
Baca SelengkapnyaSejarah Hari Ini, Kilas Balik Kematian Ibu Tien Soeharto 28 Tahun Lalu
3 hari lalu
Walaupun telah meninggal, mendiang Ibu Tien Soeharto tetap dikenang dalam perjalanan sejarah bangsa.
Baca SelengkapnyaKisah Devaluasi Rupiah: 45 Tahun Lalu Merosot dari Rp 415,00 menjadi Rp 625,00 per Dolar Amerika
16 November 2023
Keputusan devaluasi itu berdampak yang luas terhadap kondisi ekonomi negara dan memberikan pelajaran berharga bagi pemerintah dan pelaku ekonomi.
Baca SelengkapnyaMahfud MD Ungkap Alasan Pemerintah Tangguhkan Kasus Hukum Kontestan Pemilu
4 Oktober 2023
Mahfud MD menyatakan kasus hukum yang melibatkan kontestan pemilu akan ditangguhkan. Apa alasannya?
Baca SelengkapnyaMahfud MD: Kejaksaan dan Polri Tangguhkan Kasus Hukum Kontestan Pemilu
4 Oktober 2023
Menkopolhukam Mahfud MD menyatakan kasus hukum yang melibatkan kontestan pemilu akan ditangguhkan. Agar negara tidak guncang.
Baca SelengkapnyaJejak Langkah Politik Partai Golkar: Pasca Reformasi Kian Menurun
5 Agustus 2023
Berikut jumlah kursi yang diperoleh Partai Golkar dari Pemilu 2009, 2014, dan 2019 yang semakin menurun. Bagaimana prospek di Pemilu 2024?
Baca SelengkapnyaFadly Faisal Temani Rebecca Klopper, Mengingatkan Saat Bibi Ardiansyah Dampingi Vanessa Angel
8 Juni 2023
Saat menyatakan di depan pers, Fadly Faisal dampingi Rebecca Klopper, mengingatkan Bibi Ardainsyah dulu melakukan hal sama kepada Vanessa Angel.
Baca SelengkapnyaAG Tak Dapat Pendidikan Formal karena Kasus Mario Dandy, PKTA: Hak Pendidikan Anak Berhadapan dengan Hukum Kurang
11 Mei 2023
PKTA berkaca dari kasus AG yang kehilangan hal pendidikan karena terseret perkara penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy.
Baca SelengkapnyaTidak Hanya Oranye, Apa Perbedaan Warna Baju Tahanan? Ini Penjelasannya
11 Mei 2023
Perbedaan warna baju tahanan oranye, biru, garis hitam-putih, hijau, dan merah yang merujuk pada tingkat dakwaan, usia.
Baca SelengkapnyaTMII Diresmikan 48 Tahun Lalu, Berikut Kilas Balik Proyek Wisata Bertema Budaya Indonesia
21 April 2023
Digagas sejak Maret 1970, pembangunan proyek TMII dimulai pada tahun 1972 dan diresmikan pada tanggal 20 April 1975 atau 48 tahun silam.
Baca Selengkapnya