KDRT, Wakil Wali Kota Magelang Didesak Mundur

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Jumat, 21 Desember 2012 19:04 WIB

TEMPO/Budi Yanto

TEMPO.CO, Yogyakarta- Sejumlah organisasi nonpemerintah yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Anti-Pejabat Publik Pelaku Kekerasan dalam Rumah Tangga atau KDRT menuntut Wakil Wali Kota Magelang Joko Prasetyo mengundurkan diri dari jabatannya. Joko dituding melakukan kekerasan terhadap istrinya, Siti Rubaidah. Jaringan menyampaikan ini dalam konferensi pers di alun-alun Kota Magelang, Jumat, 21 Desember 2012.

Jaringan menuntut Joko bertanggung jawab terhadap perbuatannya. Koalisi itu juga meminta Gubernur Jawa Tengah dan Menteri Dalam Negeri segera memeriksa dan menjatuhkan sanksi terhadap Joko. Tuntutan yang lain adalah mendesak DPRD Kota Magelang memeriksa Joko Prasetyo dan mengikuti proses politik. Jaringan juga meminta aparat penegak hukum segera memproses dugaan tindak pidana KDRT. “Kami menyerukan seluruh pihak menuntut keadilan atau tidak menyalahkan korban,” kata Ahmad Badawi, Koordinator Jaringan.

Siti Rubaidah mengalami kekerasan fisik berupa pemukulan, penamparan, tendangan, dan perusakan barang miliknya (telepon seluler). Selain itu, ia juga mengalami kekerasan psikis karena dipisahkan secara paksa dari kedua anaknya. Wakil Wali Kota juga diduga selingkuh sejak tahun 2000 dan telah menikah siri serta tinggal bersama di rumah dinas.

Jaringan Rakyat Anti-Pejabat Publik Pelaku KDRT menyatakan Joko melanggar Undang-undang tentang Penghapusan KDRT, UU tentang Perlindungan Anak, UU tentang Pemerintah Daerah, dan UU tentang Perkawinan, serta Kitab Hukum Undang-Undang Hukum Pidana. Sejumlah organisasi mendukung Siti Rubaidah, di antaranya, Fatayat Nahdlatul Ulama, Kaukus Perempuan Politik Indonesia, Jurnal Perempuan, dan LBH APIK Semarang.

Konferensi pers Jaringan ini sempat berpindah. Semula, konferensi pers akan berlangsung di Pondok Tidak Magelang. Namun karena ada tekanan, lokasi konferensi pers dipindahkan. Akhirnya jumpa pers berlangsung di alun-alun Magelang. “Joko Prasetyo mengancam berbagai pihak untuk tidak membela Siti Rubaidah, supaya tidak diberi tempat untuk jumpa pers,” kata Dewi Candraningrum dari Jurnal Perempuan. “Tekanan dalam bentuk SMS dan miss call sampai 30 kali. Ancamannya adalah menyuruh untuk gugat cerai,” kata dia.

M. Zazin, pengacara Joko Prasetyo, mengatakan tidak tahu menahu tentang acara jumpa pers, yang diselenggarakan Jaringan itu. “Tidak ada tekanan. Kami malah tidak tahu kalau ada acara jumpa pers,” kata dia saat dihubungi melalui telepon seluler. Dia mengatakan Joko Prasetyo masih mengharapkan persoalan diselesaikan secara kekeluargaan.

Joko, kata dia, telah berupaya menemui istrinya untuk menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan. Namun upayanya untuk bertemu istri belum tercapai. “Tidak ada niatan sama sekali dari Pak Joko untuk memisahkan Bu Ida dengan kedua anaknya. Mereka rindu dengan ibunya.” kata dia.

Juru bicara Pemerintah Kota Magelang Sutomo Haryanto mengatakan Joko tidak terlihat sejak pagi di kompleks Balai Kota Magelang Jumat ini. “Pak Joko tidak kelihatan seharian ini. Pagi ini beliau tidak ikut agenda apel pagi dan acara Wali Kota Cup,” katanya.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

Kemenhub Bebastugaskan Kepala Bandara Wilayah X Merauke yang Tersandung Dugaan KDRT

9 jam lalu

Kemenhub Bebastugaskan Kepala Bandara Wilayah X Merauke yang Tersandung Dugaan KDRT

Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membebastugaskan sementara Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayahnya di Jaksel segera Masuk Pengadilan

2 hari lalu

Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayahnya di Jaksel segera Masuk Pengadilan

Ada dua berkas untuk tersangka Panca Darmansyah, yaitu terkait pembunuhan 4 anak kandungnya dan kasus KDRT

Baca Selengkapnya

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

21 hari lalu

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

Dalam kasus dugaan KDRT ini, Polres Metro Tangerang Kota menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kemenhub Asep Kosasih Tersangka Dugaan KDRT, Sudah Gugat Talak Istri

22 hari lalu

Pejabat Kemenhub Asep Kosasih Tersangka Dugaan KDRT, Sudah Gugat Talak Istri

Polres Metro Tangerang Kota resmi menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke, Asep Kosasih, sebagai tersangka dugaan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada istrinya, Vanny Rosyane.

Baca Selengkapnya

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

23 hari lalu

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.

Baca Selengkapnya

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

24 hari lalu

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

Seorang menjadi korban KDRT karena tidak memberikan data KTP untuk pinjaman online.

Baca Selengkapnya

Kapendam Udayana Ungkap Anggota TNI yang Diduga Berselingkuh Dilaporkan 3 Kasus, Kini Ditahan di Pomdam

25 hari lalu

Kapendam Udayana Ungkap Anggota TNI yang Diduga Berselingkuh Dilaporkan 3 Kasus, Kini Ditahan di Pomdam

Kapendam IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, mengungkapkan Lettu TNI Malik Hanro Agam dilaporkan istrinya, Anandira Puspita, ke Pomdam IX/Udayana.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI Suami Anandira Puspita Ditahan Pomdam Udayana atas Dugaan KDRT dan Perselingkuhan

27 hari lalu

Anggota TNI Suami Anandira Puspita Ditahan Pomdam Udayana atas Dugaan KDRT dan Perselingkuhan

Letnan Satu Malik Hanro Agam disebut telah ditahan oleh Pomdam Udayana sejak Senin, 18 April 2024 atas dugaan KDRT dan perselingkuhan.

Baca Selengkapnya

Divonis 2 Tahun Penjara, Suami Dokter Qory Menangis dan Mengaku Menyesal

29 hari lalu

Divonis 2 Tahun Penjara, Suami Dokter Qory Menangis dan Mengaku Menyesal

Willy mengklaim saat melakukan KDRT yang berulang terhadap dokter Qory tidak begitu menyadari karena mengidap penyakit kejiwaan.

Baca Selengkapnya

Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

29 hari lalu

Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

Suami dokter Qory itu juga mendapat hukuman tambahan berupa konseling kejiwaan.

Baca Selengkapnya