TEMPO Interaktif, Jakarta:Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menunggu kedatangan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Abdullah Puteh. Puteh dipanggil untuk yang kedua kalinya setelah tidak memenuhi panggilan pertama (6/7). Sampai pukul 12.00 WIB, Puteh masih belum muncul di KPK. Wakil Ketua KPK Erry Riana Hardjapamekas mengatakan masih menunggu kedatangan Abdullah Puteh sampai sore nanti (setelah salat Jumat). "Saya tidak tahu beliau ada dimana. Yang penting kami tetap menunggu," kata Erry kepada wartawan di lobi KPK, Jumat (9/7). Menurut Erry, pihaknya belum bisa menentukan keputusan apa yang akan diambil KPK. Hal itu masih menunggu perkembangan hari ini, apakah Puteh datang atau tidak. "Kami akan menggunakan kewenangan secara proporsional. Sesuai dengan keperluannya saja," kata Erry. Erry mengungkapkan KPK mengirim surat panggilan kedua segera setelah pada pemanggilan pertama, Puteh tidak datang. "Kami mengirim sesuai aturan. Melalui surat, fak juga kami kirim. Dan sudah ada yang menerimanya," katanya. Erry juga mengutarakan keputusan selanjutnya terhadap Puteh akan diambil hari ini setelah menggelar rapat pimpinan. "Menunggu datang atau tidak, baru bisa memutuskan apakah memerintahkan untuk non-aktif atau melakukan upaya lain. Keputusan itu hari ini," tegas dia. Erry membantah kalau pemerintah dinilai mencoba menghalangi proses hukum terhadap Puteh. "Kami hanya mempunyai kewenangan hukum, tidak mempunyai kewenangan politik. Politik dan administrasi negara diluar KPK," tandasnya. Angelus Tito ? Tempo News Room