Kejaksaan Pelajari Kasus 1965-1966  

Reporter

Editor

Muchamad Nafi

Jumat, 7 Desember 2012 14:36 WIB

Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, Andhi Nirwanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung menyatakan telah menerima revisi laporan pelanggaran hak asasi manusia dalam kasus pembantaian simpatisan Partai Komunis Indonesia pada 1965-1966 dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. "Memang sudah ada surat dari Komnas HAM," kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus, Andhi Nirwanto, saat ditemui di kantor Kejaksaan Agung, Jumat, 7 Desember 2012.

Namun, Andhi mengatakan baru menerima surat laporan dari Komnas. Sementara lampiran surat yang berupa berkas dan dokumen mengenai kasus 1965-1966 belum diterima Kejaksaan. Segera setelah mendapat dokumennya, Kejaksaan akan memproses laporan tersebut. "Nanti kami pelajari lagi," kata Andhi.

Saat ini, posisi ketua tim peneliti laporan kasus 1965-1966 kejaksaan dipegang olehnya. Sedangkan posisi wakil ketua tim dipegang oleh Direktur Penyidikan Pidana Khusus, Adi Toegarisman. "Anggota tim ya masih seperti yang dulu," katanya.

Komnas HAM menyatakan telah mengirim kembali laporan pelanggaran HAM berat kasus pembantaian simpatisan PKI pada 1965-1966 ke Kejaksaan Agung. Sebelumnya, Kejaksaan pernah mengembalikan laporan tersebut karena dianggap ada sejumlah kekurangan.

"Kami sudah lengkapi kekurangan formalnya. Kami juga sudah kirim lagi pekan lalu ke Kejaksaan," kata Komisioner Komnas HAM, Nurcholis, saat dihubungi, Rabu, 5 Desember 2012.

Namun, rupanya Komisi tak memperbaiki semua kekurangan yang disimpulkan Kejaksaan. Komisi beranggapan laporan tersebut sudah benar. "Kami juga sudah kirim surat keterangannya," kata Nurcholis.

INDRA WIJAYA

Berita Terpopuler:

Kurikulum Baru, SMA Tidak Ada Penjurusan

Ide Jokowi Atasi Kemacetan Dinilai Tak Efektif

Pelajar Situbondo Bentuk Kelompok Arisan Seks

Skandal Bupati Aceng Tak Kejutkan Kawan Dekatnya

Sebelum Berpolitik, Bupati Aceng Juragan Ayam

Berita terkait

10 Desember Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Ini Isi Deklarasinya

10 Desember 2023

10 Desember Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Ini Isi Deklarasinya

Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-75 menghadirkan tema dan konsep berbeda di Indonesia, berikut ini tema dan isi deklarasinya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Janji Presiden Jokowi Cari Wiji Thukul

7 Januari 2023

Kilas Balik Janji Presiden Jokowi Cari Wiji Thukul

Sampai Sipon meninggal dunia, Wiji Thukul masih berstatus orang hilang. Padahal, Presiden Jokowi pernah berjanji mencari Wiji Thukul.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

Terjebak Lingkaran Setan Binary Option

2 Februari 2022

Terjebak Lingkaran Setan Binary Option

Para investor atau trader binary option merugi akibat skema perjudian berkedok investasi itu.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Temukan Praktik Pasung Disabilitas Mental di Panti

12 Desember 2018

Komnas HAM Temukan Praktik Pasung Disabilitas Mental di Panti

Masih ada panti sosial yang menerapkan praktik pemasungan dan kurungan terhadap penyandang disabilitas mental.

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung Sebut Penyelesaian Kasus HAM Masa Lalu PR Bersama

5 Juni 2018

Jaksa Agung Sebut Penyelesaian Kasus HAM Masa Lalu PR Bersama

Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan penyelesaian kasus pelanggaran HAM masa lalu bukan hanya pekerjaan rumah Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Prasetyo Sarankan Kasus HAM Masa Lalu Diselesaikan Non Yudisial

10 Januari 2018

Prasetyo Sarankan Kasus HAM Masa Lalu Diselesaikan Non Yudisial

Jaksa Agung HM Prasetyo mencontohkan kasus pelanggaran HAM di masa lalu pada 1965-1966, sulit untuk ditemukan pelaku dan mengumpulkan buktinya.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Minta Polisi Hati-hati Sikapi Kondisi di Mimika, Papua

14 November 2017

Komnas HAM Minta Polisi Hati-hati Sikapi Kondisi di Mimika, Papua

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia berharap kepolisian bertindak hati-hati menyikapi kondisi yang tengah terjadi di Mimika, Papua.

Baca Selengkapnya

Anggota Komnas HAM Terpilih Janji Selesaikan Kasus Munir

4 Oktober 2017

Anggota Komnas HAM Terpilih Janji Selesaikan Kasus Munir

Anggota Komnas HAM terpilih Muhammad Choirul Anam menyatakan komitmennya membongkar kasus pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya

Penyerangan LBH Jakarta, 68 Orang Dievakuasi ke Kantor Komnas HAM  

18 September 2017

Penyerangan LBH Jakarta, 68 Orang Dievakuasi ke Kantor Komnas HAM  

Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mengatakan kantor LBH Jakarta sudah dikosongkan. Ada tiga atau empat orang yang sakit saat evakuasi.

Baca Selengkapnya