Tim Amien: Sejuta Orang Hadir di Gelora Bung Karno

Reporter

Editor

Jumat, 25 Juni 2004 14:49 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sejuta orang diperkirakan akan membanjiri Gelora Utama Bung Karno besok (26/6), bertepatan kampanye Amien Rais dan Siswono Yudo Husodo. Prakiraan ini diungkapkan Wakil Direktur Tim Kampanye Amien Rais-Siswono, Icuk Zukafril, ketika ditelepon Tempo News Room Jumat (25/6) siang. Menurut Icuk, angka prakiraan ini muncul setelah tim kampanye mendapatkan kunjungan kerja dari pemda, Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Panwaslu DKI Jakarta dua hari lalu. Karena itu, kata Icuk, tim kampanye minta maaf pada masyarakat Jakarta yang terganggu perjalanan liburannya karena padatnya lalu lintas. "Tapi itu bisa menjadi hiburan, melihat orang ramai dari jalan," ujarnya. Direncanakan, kampanye presiden ini akan berlangsung mulai pukul 14.00-16.00 WIB.Icuk menyebutkan, kampanye besok akan dihadiri 73 elemen masyarakat yang antara lain terdiri dari kelompok lintas agama, usahawan, mahasiswa, dan pekerja sektor informal. Ia menjelaskan, kampanye besok akan berlangsung damai. "Tidak ada arak-arakan, tidak ada pidato politik dari Amien Rais dan Siswono," ujarnya. Menurut Icuk, skenario yang akan diterapkan pada kampanye besok adalah rakyat berbicara, pemimpin mendengarkan, yaitu 12 orang yang dianggap mewakili 73 elemen itu berbicara selama dua menit di panggung menyampaikan amanatnya kepada kedua orang itu. Setelah itu, pimpinan tujuh n partai seperti PAN, PBR, PNBK, PSI, PBSB, PNI Marhaenisme, dan Partai Nasionalis Demokrat, yang mendukung pencalonan pasangan ini maju menyampaikan orasinya. Tiga pentolan partai yang mendukung pencalonan pasangan ini, seperti Ali Kyai Demak dari PPP, Sophan Sophian dari PDIP, dan Ahmad Sumargono dari PBB, ikut berorasi di panggung. Baru kemudian, Amien dan Siswono memberikan jawaban selama dua menit saja demi menghemat waktu. Icuk mengatakan, sebanyak 17 ribu massa PKS akan menghadiri kampanye pasangan itu. Mereka berasal dari pemuda keadilan dan para simpatisan PKS yang memilih Amien sebagai presidennya. "Secara institusi memang PKS belum mendukung kami, tapi secara individual sebagian dari mereka akan datang dalam kampanye itu," ujarnya. Istiqomatul Hayati - Tempo News Room

Berita terkait

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

12 jam lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

1 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

2 hari lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

2 hari lalu

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

MK mengagendakan sidang pemeriksaan pendahuluan sengketa Pileg yang akan dibagi dalam tiga panel persidangan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

2 hari lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

3 hari lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

4 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

4 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

5 hari lalu

KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

KASN menyebut ASN masih berpotensi melanggar netralitas di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

6 hari lalu

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

MK menyatakan terdapat beberapa kelemahan dalam UU Pemilu, Peraturan KPU, dan Peraturan Bawaslu.

Baca Selengkapnya