KPK Setujui Pengunduran Diri Lima Penyidik  

Reporter

Jumat, 2 November 2012 11:47 WIB

Sejumlah anggota Bareskrim Polri saat mendatangi Gedung KPK untuk melakukan verifikasi berkas dan barang bukti berupa 2 tas, 6 CPU, dan 6 boks plastik sebelum diserahkan secara resmi kepada KPK, Jakarta, (30/10). TEMPO/Seto Wardhana.

TEMPO.CO, Jakarta -- Setelah menggelar rapat pimpinan untuk membahas pengunduran diri lima penyidik, Kamis malam lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi mengambil keputusan menyetujui permohonan tersebut.

"Keputusan pimpinan menyetujui permohonan penyidik," kata juru bicara KPK, Johan Budi S.P., saat dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat pagi ini.

Sebanyak lima orang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi mengajukan surat pengunduran dirinya ke pimpinan KPK hari ini, Kamis, 1 November 2012. Mereka ingin kembali ke institusinya dengan alasan pengembangan karier.

Kelimanya adalah Komisaris Polisi Rizki Agung Prakoso, Komisaris Irfan Rifai, Komisaris Popon A. Sunggoro, Komisaris Hendi Kurniawan, serta Komisaris Yudhistira Midyahwan. Mereka telah bertugas sebagai penyidik KPK selama empat tahun lebih.

Tindakan mereka mengundang kontroversi karena ketegangan antara KPK dan Polri masih cukup besar dalam kasus korupsi simulator ujian surat izin mengemudi. Kasus ini diwarnai penarikan 20 penyidik serta upaya kriminalisasi terhadap penyidik Novel Baswedan.

Namun Johan menolak menjelaskan alasan pimpinan komisinya menyetujui permohonan tersebut. Ia hanya menyatakan bahwa lembaganya mengapresiasi alasan mereka untuk mengundurkan diri.

"Penyidik yang memilih kembali ke instansi awal dalam rangka mengembangkan profesionalisme dan mengembangkan karier perlu diapresiasi," ujar dia.

Johan juga menyampaikan ucapan terima kasih komisinya terhadap kinerja yang mereka curahkan di KPK selama kurang-lebih empat tahun. Mereka dianggap sudah bekerja dengan baik di komisi antirasuah tersebut. "Tentu punya kontribusi yang signifikan dalam upaya pelaksanaan tugas KPK," ucapnya.

TRI SUHARMAN

Baca juga:
#SAVEKPK

Upeti DPR, Bambang Soesatyo Tanya BS ke Dahlan

Angelina Sondakh Akui Pertemuan di Kemenpora

Lima Penyidik KPK Mengundurkan Diri

Denny Kuliahi Dosennya Di Melbourne

Berita terkait

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

3 jam lalu

LHKPN Janggal Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, KPK: Harta Rp 6 Miliar Tapi Bisa Beri Pinjaman Rp 7 Miliar?

KPK telah menjadwalkan pemanggilan eks Kepala Bea Cukai Purwakarta pekan depan untuk mengklarifikasi kejanggalan LHKPN.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL

5 jam lalu

KPK Geledah Rumah Adik Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Setelah Sita 1 Rumah SYL

Nilai rumah mewah Syahrul Yasin Limpo yang disita KPK di Makassar tersebut diperkirakan sekitar Rp4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

6 jam lalu

Saksi Sebut Syahrul Yasin Limpo Minta Ditjen Tanaman Pangan Kementan Bayar Lukisan Rp 100 Juta

Permintaan untuk membayar lukisan itu disampaikan oleh eks Staf Khusus (Stafsus) Syahrul Yasin Limpo yaitu Joice Triatman.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya

11 jam lalu

Nurul Ghufron Kembali Jalani Sidang Etik, Ini Penjelasannya

Nurul Ghufron mengatakan besok dia akan kembali menjalani sidang etik dengan agenda pembelaan.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan

12 jam lalu

KPK Panggil Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Pekan Depan

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy, akan menjalani klarifikasi soal LHKPN-nya di KPK pekan depan.

Baca Selengkapnya

Korupsi Rumah Dinas DPR, KPK: Vendor Dapat Keuntungan Secara Melawan Hukum

13 jam lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR, KPK: Vendor Dapat Keuntungan Secara Melawan Hukum

KPK memeriksa Indra Iskandar, Sekjen DPR RI, dalam kasus korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Lacak Sumber Pembelian Mercedes Benz Sprinter 315 CD Milik Syahrul Yasin Limpo

16 jam lalu

Jaksa KPK Lacak Sumber Pembelian Mercedes Benz Sprinter 315 CD Milik Syahrul Yasin Limpo

Jaksa KPKsedang melacak sumber pembelian mobil Mercedes Benz Sprinter 315 CD hitam milik Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang disita oleh penyidik.

Baca Selengkapnya

Setelah Sita Satu Rumah di Jaksel, KPK Kembali Sita Rumah SYL di Makassar Senilai Rp 4,5 Miliar

18 jam lalu

Setelah Sita Satu Rumah di Jaksel, KPK Kembali Sita Rumah SYL di Makassar Senilai Rp 4,5 Miliar

KPK kembali menyita sejumlah aset milik eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo atau SYL, kali ini sebuah rumah di Makassar senilai Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN

20 jam lalu

Kemenkeu Berhentikan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Berikut Profil Rahmady Effendy dan Kasusnya Soal LHKPN

Kepala Bea Cukai Purwakarta Effendy Rahmady dituduh melaporkan hartanya dengan tidak benar dalam LHKPN. Apa yang membuatnya diberhentikan Kemenkeu?

Baca Selengkapnya

Viral Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut-sebut Palak Pegawai Kementan

20 jam lalu

Viral Kemal Redindo, Putra SYL yang Disebut-sebut Palak Pegawai Kementan

Nama anak kedua Syahrul Yasin Limpo alias SYL, Kemal Redindo, viral karena disebut-sebut ikut memeras pegawai Kementan.

Baca Selengkapnya