Alfred Simajuntak Diminta Gus Dur Gubah Himne PKB  

Sabtu, 27 Oktober 2012 10:38 WIB

Komponis lagu nasional, Alfred Simanjuntak (92 tahun) di kediamannya di Bintaro, Jakarta, pertengahan Oktober kemarin. Salah satu lagu nasional ciptaannya yang terkenal adalah "Bangun Pemudi-Pemuda" yang diciptakan saat ia berusia 23 tahun. TEMPO/Praga Utama

TEMPO.CO, Jakarta - Selain menjadi guru dan musikus, tidak banyak yang tahu bahwa Alfred pernah menjadi seorang wartawan di Koran Sumber pada 1946-1949 di Jakarta. Dia menceritakan saat itu diajak sahabatnya, Samuel Panjaitan. Dia bekerja di koran tersebut selama tiga tahun. Karier jurnalistiknya terhenti karena Sumber diberedel dan dinilai memberitakan hal yang sensitif pada saat itu. “Waktu itu saya liputan semua bidang, tidak hanya politik,” katanya.

Banyak pengalaman yang dirasakan Alfred. Dia juga pernah diminta Gus Dur untuk membuat lagu himne untuk PKB (Partai Kebangkitan Bangsa). Lagu tersebut didapat Alfred juga secara mendadak sepulang dari pertemuannya dengan Gus Dur pada 1999.

“Saya diminta menggubah lagu himne PKB. Saya juga tidak tahu dari mana dia tahu nama saya. Jadi, saya pergi ke rumahnya, ngobrol, pas pulang di perjalanan saya mendapatkan ilham untuk lagu PKB. Proses pembuatannya cepat. Saya dibayar Gus Dur, tapi saya lupa besarannya berapa,” kata Alfred.

Nama Alfred Simanjuntak tenar karena dialah yang menciptakan lagu Bangun Pemudi Pemuda yang dilantunkan tiap tanggal 28 Oktober dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda. Dia putra pasangan Guru Lamsana Simanjuntak-Kornelia Silitonga, anak pertama dari delapan bersaudara.

Semasa kecil, Alfred sering tampil bernyanyi di acara Natal sejak duduk di Hollands Inlandsche School (HIS) di Narumonda, Porsea, Tapanuli Utara. Kemudian kemahiran musik Alfred berkembang ketika dia belajar di Hollands Inlandsche Kweek School atau semacam sekolah guru atas di Margoyudan, Solo, Jawa Tengah, 1935-1942. Tahun 1954-1956 ia melanjutkan belajar di Rijksuniversiteit Utrecht, Leidse Universiteit, Leiden, Stedelijke, Amsterdam, Nederland.

Sejak tahun 1950, ia bekerja tetap di Badan Penerbit Kristen (BPK) Gunung Mulia, Jakarta, dan sempat menjadi pimpinannya. Akan tetapi, dia tetap aktif di musik. Tahun 1967, dia turut mendirikan Yayasan Musik Gereja (Yamuger) dan pada tahun 1985 memprakarsai Pesta Paduan Suara Rohani (Pesparani).

Hingga kini, Alfred sudah menulis sekitar 42 lagu terdiri dari lagu gereja, kebangsaan, bahkan lagu Melayu yang bertajuk Terumbu Karang.

ALIA FATHIYAH

Berita Terpopuler:
Keponakan Miranda Goeltom Gedor Penjara KPK
Cicak vs Buaya Memanas Lagi, Kini Polri Gugat KPK
Dirut RNI siap Ungkap Anggota DPR Peminta Upeti

Dua Hakim Agung Berseteru, Ada Pengusaha Terlibat?

Berapa Jokowi Kurban? Riya, Tak Perlu Disebut

Berita terkait

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

20 hari lalu

Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.

Baca Selengkapnya

Aksi Sumpah Pemuda 2023 Nilai Jokowi Tak Taat Konstitusi

22 November 2023

Aksi Sumpah Pemuda 2023 Nilai Jokowi Tak Taat Konstitusi

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menilai Jokowi tak taat konstitusi pada akhir masa kepemimpinannya.

Baca Selengkapnya

Kompetisi Video Pendek KEMENPORA Meriahkan Hari Sumpah Pemuda

8 November 2023

Kompetisi Video Pendek KEMENPORA Meriahkan Hari Sumpah Pemuda

Kompetisi Video Pendek KEMENPORA Meriahkan Hari Sumpah Pemuda.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Sebut Spirit Anak Muda di Politik Tinggi, tapi Ada yang Anti Partai

29 Oktober 2023

Menpora Dito Ariotedjo Sebut Spirit Anak Muda di Politik Tinggi, tapi Ada yang Anti Partai

Menpora Dito Ariotedjo ungkap soal spirit anak muda di bidang politik yang tinggi, tapi ada juga yang antipati terhadap partai politik.

Baca Selengkapnya

Cara Siswa SMA di Palembang Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pakai Seragam Profesi

28 Oktober 2023

Cara Siswa SMA di Palembang Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pakai Seragam Profesi

Kegiatan memperingati hari Sumpah Pemuda itu juga dilakukan langsung pemilihan ketua OSIS.

Baca Selengkapnya

Soegondo Djojopoespito Ketua Kongres Pemuda Saat Berusia 23 tahun, Pencetus Sumpah Pemuda

28 Oktober 2023

Soegondo Djojopoespito Ketua Kongres Pemuda Saat Berusia 23 tahun, Pencetus Sumpah Pemuda

Soegondo Djojopoespito pada usia 23 tahun memimpin Kongres Pemuda yang kemudian mencetuskan Sumpah Pemuda.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Semangat Indonesia: Inspirasi untuk Berkontribusi

28 Oktober 2023

Telkomsel Semangat Indonesia: Inspirasi untuk Berkontribusi

Telkomsel Semangat Indonesia" lebih dari sebuah manifesto, hal ini juga menjadi langkah nyata dari komitmen Telkomsel untuk konsisten berkontribusi bagi bangsa dan negara

Baca Selengkapnya

Peringatan Sumpah Pemuda, Presiden BEM Unair Ajak Anak Muda Tak Apatis terhadap Politik

28 Oktober 2023

Peringatan Sumpah Pemuda, Presiden BEM Unair Ajak Anak Muda Tak Apatis terhadap Politik

Berkaca pada sejarah Hari Sumpah Pemuda, sebagai mahasiswa seharusnya berperan tidak hanya sebagai objek politik.

Baca Selengkapnya

Rapat-rapat Sebelum Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda

28 Oktober 2023

Rapat-rapat Sebelum Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda

Kongres Pemuda II dilaksanakan pada 27-28 Oktober 1928 di Jakarta yang dipimpin oleh Soegondo Djojopoespito, melahirkan deklarasi Sumpah Pemuda.

Baca Selengkapnya

Tokoh-tokoh Muda Penggerak Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda

28 Oktober 2023

Tokoh-tokoh Muda Penggerak Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda

Hari Sumpah Pemuda ditetapkan dengan adanya Kongres Pemuda. Berikut para tokoh muda yang berperan di dalamnya.

Baca Selengkapnya