Curhat Hidayat Nur Wahid Soal Survei Partai Islam

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 17 Oktober 2012 16:27 WIB

Hidayat Nurwahid berorasi di bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, 12-8, 2012. Demostrasi tersebut menuntut diselesaikannya kekerasan terhadap umat muslim Rohingnya di Myanmar dan Syiria. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo.

TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera sempat bercerita tentang hasil survei sejumlah lembaga yang menunjukan rendahnya dukungan terhadap partai-partai Islam. Ketua Fraksi Hidayat Nur Wahid meminta masukan dari Muhammadiyah mengenai hal tersebut.

"Tiga partai terbanyak terkait dengan korupsi tak yang satupun dari partai Islam. Tapi mengapa tiga partai itu tetap yang diminati masyarakat. Padahal yang ini (partai Islam) tidak korup," kata Hidayat saat bertemu sejumlah tokoh Muhammadiyah di Kantor Muhammadiyah, Rabu, 17 Oktober 2012.

Hidayat mengatakan partai Islam merupakan partai yang pertama di Indonesia. Bahkan tokoh partai Islam itu yakni HOS Tjokroaminoto, kata Hidayat, menjadi guru Soekarno. Bahkan keindonesiaan sebagian masyarakat merupakan pengorbanan terbesar bagi umat Islam.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan, partai Islam merupakan suatu yang wajar di Indonesia. Ia menyarankan partai Islam, termasuk PKS, menjadi partai berakidah. "Harus tampil sebagai partai yang keislaman yang kuat," ucap Din.

Sebelumnya, Saiful Mujani Research melemparkan pertanyaan secara terbuka pada responden tentang partai apa yang akan dipilih dalam pemilihan umu 2014. Pilihan tertinggi jatuh pada Golkar dengan 14 persen, diikuti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (9 persen), dan Demokrat (8 persen).

Adapun partai anyar, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menyodok di posisi keempat dengan 4 persen suara mengalahkan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), yang hanya meraup 3 persen bersama PKS, Partai Kebangkitan Bangsa, Parti Persatuan Pembangunan, dan Partai Amanat Nasional.

SUNDARI

Berita terpopuler lainnya:

Novi Akan Tuntut Penyebar Foto Syur

Panglima TNI Bela Anak Buahnya yang Pukul Wartawan

Penyebab Novi Lepas Baju di Mobil Versi Psikiater

Pagi Ini, Jokowi Nempel SBY di Kemayoran

Seperti Apa Impian Jokowi Soal Metromini?

Dua Polisi yang Hilang di Poso Ditemukan Tewas

Berita terkait

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

10 jam lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

20 jam lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

2 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

2 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

3 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

6 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

7 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

8 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

8 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

8 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya