TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Survei Nasional (LSN) menyatakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masuk kategori partai terpopuler dengan persentase 98,8 persen. Angka ini diperoleh dari survei yang dilakukan terhadap 1.230 responden di 33 provinsi.
"PDIP terpopuler karena faktor loyalitas pendukungnya," ujar Direktur Eksekutif LSN, Umar S. Bakry, dalam paparan ekspose hasil survei nasional hingga September 2012, Senin, 15 Oktober 2012. Menurut dia, PDIP juga dinilai memiliki kinerja yang solid.
Umar menjelaskan ada sejumlah faktor pendukung lainnya yang membuat PDIP populer. Pertama PDIP dianggap sebagai partai yang peduli dengan masyarakat kecil. Kemudian visi misi partai yang dinilai mampu menampung aspirasi masyarakat. Berikutnya adalah faktor ketua umum partai.
Survei juga menunjukkan tingkat elektabilitas PDIP berada di kisaran 14 persen. Angka tersebut menunjukkan partai moncong putih itu masih stabil. "Diperkirakan perolehan suaranya pada 2014 masih sama seperti 2009," Umar mengatakan.
Hasil survei ini menempatkan Partai Golongan Karya di peringkat kedua dengan tingkat popularitas 98,1 persen, disusul oleh Partai Demokrat 97,6 persen. Sedangkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 95,2 persen dan Gerindra 94,6 persen.
Survei ini dilakukan mulai 10-14 September 2012. Responden terdiri dari 50 persen pria dan 50 persen wanita yang telah memiliki hak pilih atau berusia minimal 17 tahun.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita terpopuler lainnya:
Novel Baswedan Memburu Koruptor hingga ke Dukun
Begini Cara KPK Melindungi Novel
Novi Amilia Pernah Jadi Sampul Seksi di Popular
Di Balik Jumat Keramat Ada Komjen Sutarman?
Basuki Pilih Tinggal di Pluit daripada Rumah Dinas
Model Berbikini Itu Juga Penyanyi Dangdut
Kuningan 3, Trunojoyo 0
Berita terkait
Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi
3 hari lalu
Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.
Baca SelengkapnyaDaftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN
6 hari lalu
Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.
Baca SelengkapnyaMendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol
8 hari lalu
Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.
Baca SelengkapnyaBamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik
33 hari lalu
Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.
Baca SelengkapnyaPilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya
33 hari lalu
Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaPrabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi
39 hari lalu
LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.
Baca Selengkapnya8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?
41 hari lalu
PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?
Baca SelengkapnyaDaftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan
42 hari lalu
Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.
Baca SelengkapnyaMK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu
43 hari lalu
Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,
Baca SelengkapnyaMK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima
43 hari lalu
Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.
Baca Selengkapnya