TEMPO.CO, Jakarta - Nama Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto muncul sebagai calon kuat dalam Pemilihan Umum Presiden 2014 nanti.
Walau beberapa pihak mempertanyakan rekam jejak mantan menantu Presiden Soeharto ini, nama Prabowo semakin melejit setelah dukungan Gerindra terhadap Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama lolos di Pilkada DKI Jakarta.
Ditanya soal pencalonan dirinya sebagai presiden, Prabowo menjawab santai. "Masih lama (deklarasi pencalonan presiden)," kata Prabowo yang hadir dalam peringatan HUT TNI ke-67 di Bandara Halim Perdanakusuma, Jumat, 5 Oktober 2012.
Semestinya Partai Gerindra telah mendeklarasikan nama Prabowo sebagai capres pada bulan Oktober ini. Namun deklarasi itu diundur sampai waktu yang belum ditentukan.
Bagi kakak pengusaha Hashim Djojohadikusumo ini, deklarasi pencapresan hanya acara seremonial belaka. Jadi tidak masalah jika diundur.
Namun, Prabowo enggan menjawab kapan deklarasi pencalonannya sebagai presiden akan dilakukan, apakah pada tahun ini atau mendekati 2014 nanti. "Pada saat yang tepat (akan dideklarasikan)," kata dia.
Mantan jenderal bintang tiga Angkatan Darat ini pun tak ambil pusing dengan semakin populernya beberapa nama purnawirawan jenderal TNI yang bakal melaju pada Pemilihan Umum Presiden 2014. "Demokrasi kan bagus, rakyat jadi banyak pilihan," kata dia.
Soal persiapan menghadapi calon presiden dari sesama rekannya di kemiliteran, mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ini tertawa.
ARYANI KRISTANTI
Berita terpopuler lainnya:
Pundi-pundi Sang Jenderal Djoko Susilo
Jumat Keramat, Abraham Tunggu Surat Penahanan Djoko
Dikatakan Terima Duit, Angie Berusaha Berkelit
Kapolri Perintahkan Djoko Susilo Datang ke KPK
Golkar Motor Pelemahan KPK?
Suka Tunjuk-tunjuk, Jokowi Minta Maaf ke PNS Solo
Hartati Murdaya Dibela Anak Buahnya
Ambisi Basuki Ahok Seusai Jadi Wakil Gubernur DKI
Gerindra dan Hanura Dukung Golkar Revisi UU KPK
Apel Terakhir di Balai Kota Solo, Jokowi Emoh Pamitan
Berita terkait
Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah
1 jam lalu
Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen
Baca SelengkapnyaBara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan
2 jam lalu
Bulan Mei dikenang sebagai penanda lahirnya Reformasi. Namun, bagi sebagian masyarakat, bulan ini dikenang dengan duka mendalam dari kasus penculikan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bantah Disebut Bakal Turunkan Kualitas Demokrasi Indonesia
7 jam lalu
Prabowo menyebut, dirinya sudah mengikuti empat kali kontestasi Pemilu, namun baru kali ini dia menang.
Baca SelengkapnyaRevisi UU Kementerian Negara, DPR Berencana Hapus Pasal tentang Jumlah Kementerian
23 jam lalu
Baleg DPR RI berencana menghapus Pasal 15 UU Kementerian Negara mengatur bahwa jumlah kementerian yang ada adalah 34.
Baca SelengkapnyaPrabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen
23 jam lalu
Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran Siapkan Strategi Kerek Rasio Pajak, Perlu Evaluasi Rencana Kenaikan PPN 12 Persen
1 hari lalu
TKN Prabowo-Gibran tengah kaji kenaikan PPN menjadi 12 persen, apakah memberi manfaat atau kerugian netto terhadap perekonomian?
Baca SelengkapnyaSeperti Apa Konsep Sekolah Unggul Terintegrasi Ala Prabowo?
2 hari lalu
Bappenas mengungkap konsep Sekolah Unggul Terintegrasi milik Prabowo Subianto. Menyasar daerah-daerah yang tingkat pendidikannya masih tertinggal
Baca SelengkapnyaBahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis
2 hari lalu
Pimpinan KPK Nawawi Pomolango menyinggung program makan siang gratis yang digadang-gadang presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra dan PDIP Kompak, Bilang Begini soal Persamuhan Prabowo-Megawati
2 hari lalu
Rencana persamuhan antara Prabowo dan Megawati belum terwujud hingga kini. Sekjen Gerindra dan PDIP bilang begini.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil
2 hari lalu
Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.
Baca Selengkapnya