TEMPO.CO, Makassar - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad memastikan pembatalan penahanan Inspektur Jenderal Djoko Susilo, bekas Kepala Korps Lalu Lintas Polri.
"Terpaksa batal ditahan karena saya harus ke sini (Makassar). Saya berduka," kata Abraham di sela-sela persiapan pemakaman sanak keluarganya, Jumat, 5 Oktober 2012.
Kakak ipar Abraham, Andi Ramlan Amin, meninggal di Rumah Sakit Grestelina Makassar, Kamis malam, 4 Oktober 2012. Abraham mengaku dirinya batal menandatangani surat penahanan tersangka dugaan korupsi pengadaan simulator SIM tersebut karena mendadak harus bertolak ke Makassar.
Dia mengatakan, meski Djoko hadir memenuhi panggilan KPK, pihaknya tidak bisa melakukan penahanan. Surat penahanan tersangka yang rencananya ditandatangani siang ini tidak dapat dilakukan.
"Sebenarnya saya rencana untuk tanda tangan hari ini, tapi dibatalkan. Saya pagi-pagi persiapan dari Jakarta menuju Makassar," ujar Abraham.
Abraham tiba di rumah duka, di Jalan Cendrawasih, Kecamatan Mariso, sekitar pukul 11.30 Wita. Kedatangan Abraham disambut keluarga dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu'mang.
Pada Jumat pagi, sekitar pukul 09.15, tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan alat simulator surat izin mengemudi, Djoko Susilo, datang ke gedung KPK untuk memenuhi panggilan.
ABDUL RAHMAN
Berita terpopuler lainnya:
Pundi-pundi Sang Jenderal Djoko Susilo
Jumat Keramat, Abraham Tunggu Surat Penahanan Djoko
Kapolri Perintahkan Djoko Susilo Datang ke KPK
Golkar Motor Pelemahan KPK?
Gerindra dan Hanura Dukung Golkar Revisi UU KPK
Berita terkait
KPK Tetapkan Bekas Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba Tersangka TPPU
4 jam lalu
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang
Baca SelengkapnyaBusyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis
9 jam lalu
Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah
Baca SelengkapnyaGus Muhdlor Ditahan, Wakil Bupati Sidoarjo Dilantik Jadi Plt Bupati
10 jam lalu
Gus Muhdlor dilarang menjalankan tugas sebagai bupati jika sedang menjalani masa tahanan.
Baca SelengkapnyaPraperadilan Eks Kepala Rutan KPK Ditolak, Pengacara Tidak Sependapat dengan Putusan Hakim
10 jam lalu
Pengacara eks Kepala Rutan KPK menghormati putusan praperadilan meski tidak sependapat dengan hakim.
Baca SelengkapnyaPraperadilan Bekas Kepala Rutan KPK Ditolak, Status Tersangka Pungli Tetap Sah
12 jam lalu
Hakim PN Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan eks Kepala Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (Rutan KPK), Achmad Fauzi
Baca SelengkapnyaKPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah dan Rasamala Aritonang di Sidang Syahrul Yasin Limpo, Bahas Kebocoran BAP
14 jam lalu
Eks Sespri Kasdi Subagyono minta perlindungan LPSK karena BAP miliknya di KPK bocor ke tangan Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaSidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan
15 jam lalu
Jaksa KPK menghadirkan empat saksi dalam sidang bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024
Baca SelengkapnyaKepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor
15 jam lalu
Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.
Baca SelengkapnyaKPK Masih Kumpulkan Alat Bukti Baru untuk Kembali Tetapkan Eks Wamenkumham Eddy Hiariej sebagai Tersangka
16 jam lalu
Johanis Tanak mengatakan dalam penyidikan baru tersebut KPK akan mencari bukti untuk penetapan tersangka.
Baca SelengkapnyaKepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK Miliki Aset Hingga Rp60 Miliar, Segini Harta Kekayaannya di LHKPN
17 jam lalu
Dilansir dari laman e-LHKPN milik KPK, Kepala Bea Cukai Puwakarta itu terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2022.
Baca Selengkapnya