Presiden Datang, Sekolah Diliburkan  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Senin, 17 September 2012 12:16 WIB

Puluhan murid sekolah dan anak-anak pesantren menghadiri pembukaan Olimpiade di Kedutaan Besar Inggris, Jalan M Yamin, Jumat (27/7). Perhelatan Olimpiade akan berlangsung pada malam ini di London. TEMPO/Nasriah Muhammad

TEMPO.CO, Cirebon - Cara lama rupanya masih dipakai dalam menyambut seorang presiden di Indonesia. Sejumlah siswa diliburkan hanya untuk berdiri menyambut kedatangan seorang presiden.

Berdasarkan pantauan, sejumlah siswa yang terdiri atas siswa SD dan SMP terlihat sudah memenuhi ruas Jalan Slamet Riyadi, Krucuk, Kota Cirebon. Mereka terlihat memegang bendera merah-putih yang akan dilambai-lambaikan saat rombongan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melintasi jalan tersebut.

"Sudah dari jam 09.00 menunggu di sini," kata Cahya Purnama, siswa kelas II SDN Kramat II, Kota Cirebon.

Cahya menjelaskan, saat jam istirahat, siswa sudah disuruh oleh guru untuk keluar dari sekolah dan menunggu kedatangan presiden. Dengan berjalan kaki, ratusan siswa pun menuju Jalan Slamet Riyadi. "Ya senang disuruh lihat Presiden," kata Cahya polos.

Hal yang sama pun diungkapkan siswa SMPN 2 Kota Cirebon, Rana. Sejak pukul 10.00 WIB, mereka sudah diminta untuk keluar dari sekolah yang terletak di ruas Jalan Siliwangi menuju Jalan Slamet Riyadi yang berjarak kurang dari 1 kilometer. "Katanya disuruh menyambut Presiden," katanya.

Baik Cahya maupun Rana senang karena berkesempatan menyambut kedatangan presiden. Namun, presiden yang ditunggu ternyata baru lewat jalan tersebut sekitar pukul 11.30 WIB saat akan menuju gedung negara usai menghadiri Munas NU di Pesantren Kempek untuk makan siang.

"Saya lapar sekali," kata Cahya yang bahkan mengaku tidak sempat melihat Presiden SBY karena iring-iringan mobil berlari dengan kecepatan cukup kencang menuju gedung negara.

"Asyik pulang..." kata siswa yang menggunakan seragam SMP sambil berlari usai rombongan tersebut lewat.

Seusai makan siang, Presiden SBY direncanakan akan kembali ke Jakarta menggunakan kereta. Sejumlah siswa pun hingga kini masih terlihat berdiri di pinggir Jalan Siliwangi melihat presiden saat melewati jalan tersebut menuju Stasiun Kejaksaan.

IVANSYAH

Berita Lain:
Kekasih Olla Ramlan Calon Wakil Bupati Tangerang
Mahasiswa UIN Tewas Tertabrak Bus
Logo Gajah Ekstasi Milik Raja Bisnis Narkoba
Kereta Dilempari Batu, Wajah Masinis Robek
Rumah Thorik Digeledah Gegana

Berita terkait

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

9 September 2013

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

7 September 2013

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

7 September 2013

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

6 September 2013

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

6 September 2013

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

6 September 2013

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

6 September 2013

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

5 September 2013

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

5 September 2013

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'

Baca Selengkapnya

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

4 September 2013

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.

Baca Selengkapnya