TEMPO.CO, Tegal - Kontes waria bertema "Bintang Idol Dangdut Waria" di Dedy Jaya Plaza, Kota Tegal, Sabtu, 30 Juni 2012, dibubarkan oleh organisasi masyarakat yang menamakan dirinya Majelis Talim Darunnadzir Al Barokah. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Paguyuban Waria Tegal dan Shinta Management ini akhirnya urung dilaksanakan.
"Kami menolak kegiatan itu karena tidak memiliki izin dari aparat setempat," kata juru bicara Majelis Talim Darunnadzir Al Barokah, Komarudin, saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Ahad, 1 Juli 2012. "Pembubaran ini juga untuk menegakkan amar makruf nahi mungkar."
Acara yang hendak dilaksanakan pukul 15.00 WIB ini bubar setelah didatangi lebih dari 50 orang anggota Majelis Talim Darunnadzir Al Barokah. Mereka meminta penyelenggara dan pengelola Dedy Jaya Plaza membatalkan acara tersebut.
Menurut Komarudin, kegiatan para waria ini dinilai melanggar norma agama dan susila. Kegiatan ini diketahui oleh anggotanya saat melihat pengumuman di depan Dedy Jaya Plaza beberapa hari sebelumnya. Kegiatan itu juga dikategorikan maksiat, sehingga mereka bertindak cepat sebelum acara dimulai. “Sebelumnya kami berkoordinasi dengan Polres Tegal, yang ternyata tak keluarkan izin pelaksanaan kontes waria itu,” Komarudin menjelaskan.
Komarudin mengatakan sengaja membubarkan guna mengurangi kemaksiatan di Kota Tegal dan sekitarnya. Dengan begitu, sasaran lain yang hendak dibubarkan juga tempat-tempat hiburan di Kota Tegal dan sekitarnya. Ia menyatakan pembubaran ini dilakukan secara damai dengan mediasi. “Selain itu, kami juga selalu berkoordinasi dengan aparat setempat sebelum bertindak,” katanya.
EDI FAISOL
Berita Menarik Lainnya
Golkar Ancam Pecat Kader yang Diusung Partai Lain
Ical Akui Lumpur Lapindo Turunkan Elektabilitasnya
Kasus Korupsi Quran Berpotensi Turunkan Elektabilitas Golkar
Dikukuhkan Jadi Capres, Ical Puji Akbar
Mengapa Ical Janji Tuntaskan Lapindo Tahun Ini?
SBY: Polri Harus Lebih Peka
'Hujan' Parasut di HUT Polri
Lima Pesan SBY buat Polri
Dua Bendera Bintang Kejora Berkibar di Papua
Berita terkait
Kata Warga soal Permintaan TPNPB-OPM untuk Tinggalkan Kampung Pogapa Intan Jaya: Konyol Itu
6 menit lalu
Masyarakat Intan Jaya, Papua Tengah, menolak permintaan TPNPB-OPM untuk meninggalkan kampung Pogapa, Intan Jaya, yang merupakan daerah konflik.
Baca SelengkapnyaDPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?
6 menit lalu
Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.
Baca SelengkapnyaPDIP Minta PTUN Buktikan KPU Lakukan Maladministrasi Penetapan Gibran Sebagai Cawapres
7 menit lalu
Menurut Gayus Lumbuan, putusan PTUN bisa memvalidasi bahwa KPU telah melakukan maladministrasi dalam tahapan pilpres
Baca SelengkapnyaBantah Keturunan Konglomerat, Park Sung Hoon Ungkap 7 Tahun Tinggal di Rubanah
11 menit lalu
Park Sung Hoon menceritakan kesulitan ekonomi yang dialami keluarganya saat sekolah menengah
Baca SelengkapnyaMRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu
13 menit lalu
PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaUTBK SNBT di UNY Diikuti 24 Siswa Berkebutuhan Khusus, Ini Fasilitas yang Disiapkan
14 menit lalu
Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2024 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) turut diikuti peserta berkebutuhan khusus.
Baca SelengkapnyaAmnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia
16 menit lalu
Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaOmbudsman Usul Seleksi CASN Ditunda usai Pilkada 2024 agar Tak Jadi Komoditas Politik
17 menit lalu
Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih mengusulkan agar seleksi CASN ditunda hingga setelah Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaMengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?
18 menit lalu
Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah
22 menit lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca Selengkapnya