TEMPO.CO , Jakarta:Kuasa hukum Harry Tanoe, Andi F. Mangunsong, mengatakan kliennya siap menghadapi pemeriksaan KPK Kamis 28 Juni 2012 dalam kasus suap kepada Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultan Kantor Pajak Sidoarjo, Jawa Timur, Tommy Hindratno. Ini adalah penjadwalan pemeriksaan yang kedua kalinya.
"Pak Harry akan diperiksa sebagai saksi. Dia siap karena ini kan panggilan dari KPK," kata Andi saat dihubungi, Rabu, 27 Juni 2012.
Andi menambahkan, tidak ada persiapan khusus dari kliennya untuk pemeriksaan ini. Bahkan, ia mengatakan kliennya siap menjawab apa saja pertanyaan yang diajukan oleh KPK nantinya. "Saya tidak tahu akan ditanyai soal apa saja nantinya," Andi menambahkan.
Kasus suap tersebut terungkap kala KPK menangkap Tommy bersama James Gunarjo, konsultan pajak PT Bhakti Investama, pada 6 Juni lalu, di sebuah rumah makan Minang di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. KPK menyita uang dugaan suap sebesar Rp 280 juta. Fulus itu diduga terkait dengan restitusi pajak PT Bhakti.
Keduanya menjadi tersangka penyuapan. KPK menahan Tommy di Rumah Tahanan Kepolisian Daerah Metro Jaya. Sedangkan James di Rumah Tahanan Kepolisian Resor Jakarta Selatan.
Sumber Tempo menyebutkan, suap kepada Tommy itu akan diberikan kepada pemeriksa pajak di Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa. Mereka adalah Fery Syarifuddin, Heru Munandar, Hani Masrokim, dan Agus Totong. Keempatnya sudah diperiksa KPK.
Tommy mengakui fulus itu adalah gratifikasi. "Kata pak Tommy, uang itu memang gratifikasi," kata Tito Hananta Kusuma, pengacara Tommy, di kantor KPK pada 19 Juni lalu.
Hary Tanoe saat konferensi pers membantah ada kecurangan pajak di PT Bhakti. "Itu sangat tidak logis," kata Hary di kantornya, 13 Juni 2012. Adapaun aset PT Bhakti hingga akhir tahun lalu mencapai Rp 18,5 triliun. Pembayaran pajak per 31 Desember 2011 sebesar Rp 1,2 triliun.
ISTMAN MP
Berita Terkait
KPK Selidiki Restitusi Pajak Bhakti Investama
Cegah Komisaris PT Bhakti Terkait Kasus Suap Pajak
Tiga Saksi Terkait Eks Bos Dhana Widyatmika Diperiksa
Wa Ode Nurhayati Jalani Sidang Perdana Besok
Kejaksaan Periksa Mantan Kolega Dhana Widyatmika
KPK Selidiki Restitusi Pajak Bhakti Investama
Berita terkait
Alasan KPK Banding Vonis 6 tahun Hasbi Hasan
1 hari lalu
Putusan hakim itu jauh lebih ringan ketimbang tuntutan JPU KPK yang minta Sekretaris MA nonaktif Hasbi Hasan dijatuhi hukuman 13 tahun delapan bulan.
Baca SelengkapnyaKPK Resmi Ajukan Banding atas Vonis Hasbi Hasan
1 hari lalu
Tim Jaksa KPK telah menyerahkan memori banding dalam perkara yang menjerat Sekretaris Mahkamah Agung Hasbi Hasan.
Baca SelengkapnyaKasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru
10 hari lalu
KPK menangkap Abdul Gani Kasuba beserta 17 orang lainnya dalam operasi tangkap tangan atau OTT di Malut dan Jakarta Selatan pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City
10 hari lalu
KPK telah menetapkan bekas Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan bekas Sekda Bandung Ema Sumarna sebagai tersangka kasus suap proyek Bandung Smart City.
Baca SelengkapnyaKasus Suap Lukas Enembe, Jaksa KPK Tuntut Bekas Kepala Dinas PUPR Papua 7 Tahun Penjara
4 Maret 2024
Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap Gubernur Papua Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaKasus Dugaan Korupsi Gubernur Maluku Utara, KPK Jadwalkan Pemanggilan 2 Anggota TNI Hari Ini
4 Maret 2024
Kedua anggota TNI yang akan diperiksa KPK pada hari ini adalah ajudan Gubernur Maluku Utara nonaktif Abdul Gani Kasuba.
Baca SelengkapnyaDidesak Segera Tahan Firli Bahuri, Ini Respons Polri
1 Maret 2024
Berkas perkara Firli Bahuri dikembalikan lagi oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta pada 2 Februari lalu karena belum lengkap.
Baca SelengkapnyaCerita Awal Pertemuan Dadan Tri Yudianto dengan Hasbi Hasan, Berawal dari Video Call Sang Istri
28 Februari 2024
Dalam sidang kasus suap di Pengadilan Tipikor, Dadan Tri Yudianto beri kesaksian perkenalannya dengan sekretaris MA Hasbi Hasan.
Baca SelengkapnyaHakim Kabulkan Praperadilan Helmut Hermawan, Tersangka di Kasus Dugaan Suap Eddy Hiariej
27 Februari 2024
Hakim menilai KPK tidak memiliki dua alat bukti yang sah saat menetapkan Helmut Hermawan sebagai tersangka kasus dugaan suap kepada Eddy Hiariej.
Baca SelengkapnyaHakim Tunggal PN Jaksel Tolak Gugatan MAKI, Ini Kilas Balik Jejak Perburuan Harun Masiku
22 Februari 2024
Harun Masiku didakwa dalam kasus suap pada 2021 dan menjadi buron sampai kini. Gugatan praperadilan MAKI soal itu ditolak hakim tunggal PN Jaksel
Baca Selengkapnya