TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara dari Ali Azhar Akbar, penulis buku “Lumpur Lapindo File: Konspirasi SBY-Bakrie” meminta perlindungan keamanan kepada Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo.
“Siapa tahu setelah mendepatkan perlindungan, Mas Ali mau keluar dari persembunyian,” ujar pengacara Ali Azhar, M. Taufik Budiman, ketika dihubungi, Selasa, 26 Juni 2012.
Taufik mengatakan, pihaknya berasumsi dua hal mengenai menghilangnya Ali Azhar. Pertama, Ali memang dihilangkan paksa. Kedua, Ali bersembunyi karena takut menghadapi ancaman. Menurut Taufik, Ali kerap mendapatkan telepon dan pesan pendek yang berisi ancaman dan teror.
Ia berharap Ali tidak benar-benar diculik. Setelah mendapatkan jaminan keamanan, Taufik berharap Ali mau menghubungi dirinya.
Taufik menuturkan, awalnya ia berencana meminta perlindungan ke Badan Reserse Kriminal Polri untuk meminta perlindungan. “Namun bareskrim menyarankan langsung ke Kapolri,” ujar Taufik. Kemudian, sore tadi ia menyerahkan sejumlah berkas kepada Kapolri.
Ali Azhar dikabarkan menghilang sejak Jumat, 22 Juni 2012. Taufik baru meminta perlindungan hari ini karena ia mengira Ali sedang berlibur akhir pekan. “Biasanya kalau hari libur kan tidak mau diganggu,” ujar Taufik. Namun sampai hari ini belum ada kabar dari kliennya. Taufik lantas memutuskan meminta perlindungan.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution ketika dihubungi mengaku belum mengetahui permintaan perlindungan keamanan itu. Namun jika ternyata benar ada permintaan, polisi akan mempelajari terlebih dahulu permasalahanya.
Setelah itu menentukan siapa yang akan memberikan perlindungan keamanan. “Bisa Polda, Polres, atau Polsek,” ujar Saud.
SUNDARI
Baca juga:
Penulis Lumpur Lapindo File di Mata Para Aktivis
Pengacara Laporkan Hilangnya Penulis Buku Lapindo
Raibnya Penulis Buku Lapindo Diduga Terkait Proses Hukum
Sudah Sepekan, Nasib Penulis Buku Lapindo Tak Jelas
Berita terkait
Bertemu Tony Blair, Aburizal Bakrie Bahas Banyak Hal
2 November 2021
Aburizal Bakrie mengatakan jika pertemuannya dengan Tony Blair saat ini dalam keadaan keduanya tak lagi menjadi pejabat pemerintah
Baca SelengkapnyaSampai Jatuh Tempo, Lapindo Baru Bayar Utang Rp 5 M ke Pemerintah
12 Juli 2019
Utang keseluruhan Lapindo Brantas dan Minarak Lapindo Jaya ke pemerintah mencapai Rp773,38 miliar.
Baca SelengkapnyaAda 6 Calon Ketum Golkar, Aburizal: Tak Ada Kubu-kubu
8 Desember 2017
Aburizal Bakrie mengharapkan Munaslub Golkar yang akan segera digelar dan memiliki satu visi-misi untuk persatuan partai.
Baca SelengkapnyaMenjelang Munaslub, 6 Calon Ketum Golkar Telah Temui Aburizal
7 Desember 2017
Pertemuan antara Aburizal Bakrie dan pengurus DPD tingkat I Partai Golkar menyepakati segera diselenggarakannya munaslub.
Baca SelengkapnyaAburizal Bakrie: Kami Satu Suara Segera Gelar Munaslub Golkar
7 Desember 2017
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie menerima DPD I dan DPP di rumahnya. Aburizal mengatakan mereka setuju menggelar Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaAburizal Bakrie Membantah Mendukung Munaslub Golkar
1 Desember 2017
Aburizal Bakrie membantah dirinya mendorong pelaksanaan Munaslub Golkar. Ia mengatakan Munaslub Golkar diadakan setelah praperadilan Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi Adukan Mahar Cagub Jawa Barat ke Aburizal Bakrie
29 September 2017
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengadukan mahar untuk menjadi calon Gubernur Jawa Barat dari Golkar ke Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie.
Baca SelengkapnyaAburizal Ikut Rayakan Kemenangan Anies-Sandi di Rumah Prabowo
19 April 2017
Ical tak keberatan jika dianggap melawan keputusan partainya yang merupakan pengusung Ahok-Djarot.
Baca SelengkapnyaAnies-Sandiaga Bertemu Aburizal, Ini yang Dibicarakan
4 Februari 2017
Menurut Anies mereka sama sekali tidak menyinggung isu Pilkada.
Baca SelengkapnyaPrabowo, Anies, Sandi Menyambangi Rumah Aburizal Bakrie
3 Februari 2017
Belum diketahui apa masalah yang dibicarakan dalam pertemuan itu.
Baca Selengkapnya