Pengacara Laporkan Hilangnya Penulis Buku Lapindo

Reporter

Editor

Selasa, 26 Juni 2012 05:49 WIB

Penulis buku konspirasi SBY-Bakrie Ali Azhar Akbar (kiri). ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO , Jakarta:- Penulis buku Lumpur Lapindo File: Konspirasi SBY-Bakrie, Ali Azhar Akbar, masih menghilang hingga Senin 25 Juni 2012. Pengacara Ali, M. Taufik Budiman, hari ini berencana melaporkan kejadian itu ke polisi. “Kami meminta perlindungan hukum ke Mabes Polri,” katanya kepada wartawan di Jakarta.



Dari laporan ini, Taufik berharap polisi bisa ikut membantu menemukan Ali. “Setidaknya kami bisa berkomunikasi dengan dia,” katanya. Laporan ini nanti sekaligus meminta polisi memberi jaminan kepada Ali. Beberapa waktu belakangan, Ali kerap menerima pesan pendek yang berisi ancaman teror agar ia menghentikan aktivitasnya.

Zulkifli, salah seorang sahabat Ali, bahkan sempat bertemu dengannya pada Kamis malam lalu. Di sana Ali sempat memperlihatkan sebuah pesan pendek kepada Zulkifli. “Saya tunggu kamu di Bandung. Karena kamu, bisa-bisa korban tidak dibayar,” kata Zulkifli menirukan isi pesan itu.

Teman-temannya baru menyadari Ali menghilang pada Jumat lalu. Saat itu Ali seharusnya menjadi pembicara di dalam sebuah diskusi buku karangannya tersebut di aula barat Institut Teknologi Bandung. Sehari sebelumnya, Ali sempat menghubungi pengacaranya untuk membicarakan perbaikan judicial review ke Mahkamah Konstitusi. “Saat itu suaranya tidak terdengar dalam keadaan tertekan,” kata Taufik.

Ali, yang selama ini diketahui berdomisili di Bekasi, telah mengajukan permohonan uji materi terhadap UU Nomor 4 Tahun 2012 (UU APBN-P 2012) Pasal 18 tentang penggunaan keuangan negara untuk membiayai kasus lumpur Lapindo pada 29 Mei lalu. Di dalam bukunya, Ali mengungkap fakta muncratnya lumpur Lapindo akibat kesalahan operator.



PRIHANDOKO | ANWAR SISWADI

Berita terkait
Raibnya Penulis Buku Lapindo Diduga Terkait Proses Hukum
Sudah Sepekan, Nasib Penulis Buku Lapindo Tak Jelas
Kuasa Hukum Belum Pastikan Penulis Buku Lapindo Hilang
Terakhir Dikontak, Penulis Buku Lapindo Mengaku di Jakarta

Berita terkait

Sampai Jatuh Tempo, Lapindo Baru Bayar Utang Rp 5 M ke Pemerintah

12 Juli 2019

Sampai Jatuh Tempo, Lapindo Baru Bayar Utang Rp 5 M ke Pemerintah

Utang keseluruhan Lapindo Brantas dan Minarak Lapindo Jaya ke pemerintah mencapai Rp773,38 miliar.

Baca Selengkapnya

8 Tahun Lapindo, 3.200 Berkas Belum Dibayar

29 Mei 2014

8 Tahun Lapindo, 3.200 Berkas Belum Dibayar

Warga ingin Bank Jatim mengeluarkan dana talangan.

Baca Selengkapnya

Bagir Manan : MK Tak Berwenang Putuskan Ganti Rugi Lapindo

14 Desember 2012

Bagir Manan : MK Tak Berwenang Putuskan Ganti Rugi Lapindo

Bagir Manan menilai Kasus Lapindo perbuatan melanggar hukum sehingga yang berwenang menentukan soal ganti rugi adalah pengadilan biasa.

Baca Selengkapnya

Harta Bakrie Terkuras Lapindo  

29 November 2012

Harta Bakrie Terkuras Lapindo  

Aburizal Bakrie terdepak dari daftar 40 orang terkaya di Indonesia tahun 2012 versi Forbes.

Baca Selengkapnya

3.000 Korban Lapindo Bakal Turun ke Jalan  

23 November 2012

3.000 Korban Lapindo Bakal Turun ke Jalan  

Korban lumpur Lapindo menuntut Minarak Lapindo membayar sisa ganti rugi yang mencapai Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

Sidoarjo Siagakan Relawan Tanggap Bencana Lapindo  

7 November 2012

Sidoarjo Siagakan Relawan Tanggap Bencana Lapindo  

Pemerintah kabupaten menyiapkan skenario terburuk.

Baca Selengkapnya

Lapindo Brantas Incar Lapangan Offshore Madura  

5 November 2012

Lapindo Brantas Incar Lapangan Offshore Madura  

Lapindo Brantas Inc (LBI) masih mencari mitra untuk turut mendanai pengembangan industri hulu migas itu.

Baca Selengkapnya

Hujan Turun, Lumpur Lapindo Nyaris Meluap

5 November 2012

Hujan Turun, Lumpur Lapindo Nyaris Meluap

Luberan lumpur di titik P 71-10d dan P 21-22 akan berdampak pada rel kereta api dan Raya Porong. Sementara titik P 33 akan berdampak pada permukiman.

Baca Selengkapnya

Juru Bicara Badan Penanganan Lumpur Tewas Mendadak

14 September 2012

Juru Bicara Badan Penanganan Lumpur Tewas Mendadak

Juru bicara Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), Ahmad Khusairi, meninggal dunia secara mendadak akibat serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kembali Gelontorkan Dana untuk Lapindo

10 September 2012

Pemerintah Kembali Gelontorkan Dana untuk Lapindo

Tahun 2013 pemerintah menganggarkan Rp 2,236 triliun naik dari tahun ini Rp 1,533 triliun.

Baca Selengkapnya