Polisi Tetapkan 10 Orang Tersangka Kerusuhan Batam  

Reporter

Editor

Rabu, 20 Juni 2012 10:57 WIB

Dua orang polisi membersihkan pecahan kaca akibat perkelahian dua kelompok pemuda dalam perebutan lahan parkir di Planet Holiday, Batam, (18/6). ANTARA/Jul

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution menyatakan kepolisian sudah menetapkan 10 tersangka dalam kerusuhan di Batam. Kesepuluh orang ini diduga memiliki peranan penting dalam kerusuhan yang berlangsung Senin malam lalu itu.

Polisi sebelumnya menangkap dan memeriksa 32 orang yang terdiri dari 28 orang dari kelompok berinisial B dan empat orang dari kelompok TF. "Dari kelompok B ada enam orang sebagai tersangka dan empat orang lainnya dari kelompok TF," kata Saud ketika dihubungi pada Rabu, 20 Juni 2012.

Saud menuturkan polisi kini masih mendalami kasus tersebut untuk mencari tahu siapa dalang bentrok yang menewaskan satu orang dan melukai 10 orang itu. Menurut Saud, kondisi Batam sudah kembali normal.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kepulauan Riau, Hartono menjelaskan, kasus ini berawal dari sengketa lahan seluas 4,3 hektare di Pantai Stres, tak jauh dari Hotel Planet. Lahan strategis yang berdampingan dengan pelabuhan khusus Harbour Bay itu dimiliki mitra usaha PT Lord Way Accommodation Engineering dan PT Hyundae Metal Indonesia. Belakangan, kedua perusahaan saling klaim kepemilikan di Pengadilan Negeri Batam.

Pada 14 Juni lalu, pengadilan memenangkan PT Lord Way. Perusahaan ini akhirnya meminta kelompok B menjaga keamanan lahan tersebut. "Perpindahan pemilik lahan mengakibatkan ketidakpuasan kelompok TF (yang disewa Hyundae) sehingga menyerang kelompok B," kata Saud.

Wali Kota Batam Drs Ahmad Dahlan mengatakan penyerangan Hotel Planet, Batam, oleh sekelompok orang itu bukanlah pertikaian antarkelompok, apalagi suku, agama, dan ras. Ia meminta masyarakat di Batam tidak terpancing oleh provokasi pihak tak bertanggung jawab.

SYAILENDRA

Berita Lainnya

Warga Timika Gelar Ritual Damai Usai Perang Panah

Perang Suku di Sumba, Satu Tewas

Pasca Penyerangan, Situasi Arso Lima Papua Mencekam

Perang Tanding di Sumba, Satu Orang Tewas

Dewan Timika akan Buat Peraturan Daerah Larang Perang Adat




Berita terkait

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

5 jam lalu

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

Polda Papua menjelaskan alasan TPNPB-OPM alias KKB melakukan penyerangan dengan menyasar Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

8 jam lalu

TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

Polri menyatakan tetap akan memakai penyebutan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap kelompok yang mengupayakan kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

23 jam lalu

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

1 hari lalu

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

Polri juga mengajukan permintaan pemblokiran 2.862 situs judi online ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Baca Selengkapnya

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

1 hari lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

1 hari lalu

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

1 hari lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

2 hari lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

2 hari lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

2 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya