Anggaran Lumpur Lapindo Distop 2014

Reporter

Editor

Sabtu, 2 Juni 2012 08:07 WIB

Seorang anak berdiri dibibir tanggul seusai peringatan 6 tahun Lumpur Lapindo diatas tanggul desa Siring, Porong, Sidoarjo, Selasa (05/29). 6 tahun Lumpur Lapindo masih menyisakan persoalan belum terselesaikannya pembayaran ganti rugi korban serta dampak lingkungan yang makin meluas. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan menghentikan anggaran penanganan lumpur Lapindo mulai 2014. Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan anggaran masih diberikan hingga tahun depan. "Tugas pemerintah hanya sampai 2013," kata Dewan Pengarah Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) ini, kemarin.

Djoko meminta PT Minarak Lapindo Jaya membayarkan sisa ganti rugi kepada masyarakat di peta area yang terkena dampak semburan dan luapan lumpur sebesar Rp 900 miliar. "Lapindo harus segera menyelesaikannya pada tahun ini. Mereka masih menyanggupi," katanya.

Kepala BPLS Sunarso mengatakan tahun depan lembaganya sudah mengajukan anggaran Rp 1 triliun. Adapun total dana yang harus dibayarkan Lapindo mencapai Rp 3,8 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp 2,9 triliun sudah dibayarkan, sehingga sisa tunggakan adalah Rp 900 miliar. "Kami meminta mereka menyelesaikan yang belum terbayarkan," katanya.

Sejak 2007 hingga 2012, BPLS mendapat anggaran negara untuk menangani luapan lumpur sebesar Rp 6,7 triliun. Kepala Humas BPLS Akhmad Kusairi mengatakan, dari jumlah itu, Rp 2,7 triliun sudah dikucurkan. "Anggarannya untuk pengaliran lumpur ke Kali Porong, relokasi infrastruktur, ganti rugi tanah dan bangunan warga, serta bantuan sosial," katanya kemarin.

Dalam Pasal 18 Anggaran Pendapatan dan Belanja Perubahan tahun ini, alokasi dana pada BPLS digunakan untuk melunasi pembayaran tanah dan bangunan di luar peta area dampak pada tiga desa. Ketiganya adalah Besuki, Kedungcangkring, dan Pejarakan.

Selain itu, dana akan dikucurkan untuk bantuan kontrak rumah, tunjangan hidup, dan biaya evakuasi. Dana itu juga akan dipakai melunasi pembayaran pembelian tanah dan bangunan di luar area dampak pada sembilan rukun tetangga di tiga kelurahan.

Djoko meminta BPLS berfokus mempercepat pembayaran oleh PT Minarak Lapindo Jaya. "Juga penyelesaian jual-beli tanah dan bangunan warga di tiga desa, sembilan RT, dan pembayaran uang muka 20 persen di wilayah 65 RT," katanya.

BERNADETTE CHRISTINA | DEWI RINA

Berita terkait
Kerugian Akibat Lumpur Lapindo Rp 50 Miliar per Hari
Kiemas Ogah Komentari Uang Negara buat Lapindo

6 Tahun Lumpur Lapindo, Siapa Sang Bethara Kala?

Kasus Lapindo Digugat ke Mahkamah Konstitusi

Gugatan Lumpur Lapindo Masih Tunggu Putusan MA






Berita terkait

Sampai Jatuh Tempo, Lapindo Baru Bayar Utang Rp 5 M ke Pemerintah

12 Juli 2019

Sampai Jatuh Tempo, Lapindo Baru Bayar Utang Rp 5 M ke Pemerintah

Utang keseluruhan Lapindo Brantas dan Minarak Lapindo Jaya ke pemerintah mencapai Rp773,38 miliar.

Baca Selengkapnya

8 Tahun Lapindo, 3.200 Berkas Belum Dibayar

29 Mei 2014

8 Tahun Lapindo, 3.200 Berkas Belum Dibayar

Warga ingin Bank Jatim mengeluarkan dana talangan.

Baca Selengkapnya

Bagir Manan : MK Tak Berwenang Putuskan Ganti Rugi Lapindo

14 Desember 2012

Bagir Manan : MK Tak Berwenang Putuskan Ganti Rugi Lapindo

Bagir Manan menilai Kasus Lapindo perbuatan melanggar hukum sehingga yang berwenang menentukan soal ganti rugi adalah pengadilan biasa.

Baca Selengkapnya

Harta Bakrie Terkuras Lapindo  

29 November 2012

Harta Bakrie Terkuras Lapindo  

Aburizal Bakrie terdepak dari daftar 40 orang terkaya di Indonesia tahun 2012 versi Forbes.

Baca Selengkapnya

3.000 Korban Lapindo Bakal Turun ke Jalan  

23 November 2012

3.000 Korban Lapindo Bakal Turun ke Jalan  

Korban lumpur Lapindo menuntut Minarak Lapindo membayar sisa ganti rugi yang mencapai Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

Sidoarjo Siagakan Relawan Tanggap Bencana Lapindo  

7 November 2012

Sidoarjo Siagakan Relawan Tanggap Bencana Lapindo  

Pemerintah kabupaten menyiapkan skenario terburuk.

Baca Selengkapnya

Lapindo Brantas Incar Lapangan Offshore Madura  

5 November 2012

Lapindo Brantas Incar Lapangan Offshore Madura  

Lapindo Brantas Inc (LBI) masih mencari mitra untuk turut mendanai pengembangan industri hulu migas itu.

Baca Selengkapnya

Hujan Turun, Lumpur Lapindo Nyaris Meluap

5 November 2012

Hujan Turun, Lumpur Lapindo Nyaris Meluap

Luberan lumpur di titik P 71-10d dan P 21-22 akan berdampak pada rel kereta api dan Raya Porong. Sementara titik P 33 akan berdampak pada permukiman.

Baca Selengkapnya

Juru Bicara Badan Penanganan Lumpur Tewas Mendadak

14 September 2012

Juru Bicara Badan Penanganan Lumpur Tewas Mendadak

Juru bicara Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), Ahmad Khusairi, meninggal dunia secara mendadak akibat serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kembali Gelontorkan Dana untuk Lapindo

10 September 2012

Pemerintah Kembali Gelontorkan Dana untuk Lapindo

Tahun 2013 pemerintah menganggarkan Rp 2,236 triliun naik dari tahun ini Rp 1,533 triliun.

Baca Selengkapnya