TEMPO Interaktif, Jakarta: Presiden Megawati menerima Sahal Mahfudz, Ketua Majelis Ulama Indonesia di kediaman resmi presiden Jl. Teuku Umar 27 Jakarta, Selasa (9/3) Sore. Ketua MUI itu datang sendirian sekitar pukul 17.00 WIB dan keluar 45 menit kemudian. Sahal, yang juga Rois AM PBNU mengatakan, pertemuan itu hanya silaturahmi biasa. Ia bercerita bahwa mereka berbicara tentang penyakitnya dan terakhir tentang permohonan doa dan restu dari presiden supaya pemilu berjalan aman dan sukses. ?Tidak ada soal dukung mendukung atau mendoakan beliau supaya menjadi presiden lagi,? kata Sahal terburu-buru. Dikatakannya, mereka tidak membicarakan tentang lamar melamar ataupun mengenai nasib Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono. Ia mengatakan, kehadirannya juga tidak mewakili PBNU atau MUI. "Saya bukan sebagai Rois NU, Sahal saja," ujar dia singkat. Lagi-lagi ia mengatakan, tidak memberikan kesan apa-apa atau doa restu di luar permintaan presiden agar pemilu berjalan lancar. "Saya sebagai orang tua kan wajar (memberi restu)," ujarnya seraya buru-buru menuju mobilnya. Berdasarkan pengamatan Tempo News Room, hingga sore ini belum ada tanda-tanda kedatangan Menko Polkam di kediaman presiden. Kabarnya Menko Polkam telah mengirimkan surat dan meminta waktu bertemu presiden membahas perihal posisinya sebagai Menko Polkam.Deddy Sinaga - Tempo News Room