INFO NASIONAL – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar Halalbihalal Nasional di Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024. Tak sekadar silaturahmi rutin tahunan, Halalbihalal ini merupakan momen penting bagi segenap elemen bangsa untuk menguatkan solidaritas umat.
“Solidaritas adalah modal utama penyelesaian banyak permasalahan umat beragama,” kata Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Arif Fahrudin di Hotel Sahid Jaya, Jakarta. MUI menaruh perhatian khusus pada solidaritas umat lantaran merupakan elemen kunci dan bagian tak terpisahkan dari perkembangan dan kemajuan Indonesia.
MUI, lanjut Arif, juga ingin merawat tali silaturahmi dengan berbagai mitra kerja dan komponen bangsa untuk memperkuat persatuan dan kesatuan, serta meningkatkan sinergi dan integrasi berbagai potensi untuk kemaslahatan dan kemajuan bersama.
MUI juga menggaungkan kembali pesan kemanusiaan universal yang kini terciderai dan menjadi sumber keprihatinan dunia seiring berlanjutnya genosida di Gaza, Palestina, oleh rezim Zionis Israel. “Kami ingin mengingatkan masyarakat luas, terlepas apapun agama dan kepercayaannya, untuk tidak melupakan derita bangsa Palestina, khususnya di Gaza, yang sudah berbulan-bulan lebih menjadi sasaran genosida Israel,” ujar dia.
Genosida tersebut, lanjut dia, tak boleh dibiarkan berlalu begitu saja, apalagi telah ada Fatwa MUI terkait pentingnya membantu perjuangan Bangsa Palestina. November lalu, MUI telah mengeluarkan Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina. Dalam fatwa tersebut, MUI merekomendasikan umat Islam “semaksimal mungkin menghindari transaksi dan penggunaan produk yang terafiliasi dengan Israel serta yang mendukung penjajahan dan zionisme”.
MUI memang tak mengeluarkan daftar produk pro Israel yang perlu diboikot. Namun lembaga mempersilahkan masyarakat, termasuk kalangan peneliti dan akademisi, untuk menggali informasi secara independen untuk mengetahui mana dari produk yang beredar luas di tengah masyarakat yang memiliki keterkaitan dengan Israel.
Berselang bulan setelah terbitnya fatwa tersebut, tepatnya jelang Ramadhan 2024, MUI mengeluarkan instruksi (irsyadat) agar Muslimin berpantang dari apapun yang diproduksi dan dipasarkan oleh perusahaan lokal maupun internasional yang terafiliasi dengan Israel.
Serangan tanpa henti Israel atas wilayah Gaza dan Palestina sejak Oktober 2023 memicu genosida yang belum pernah disaksikan dunia. Selain kehancuran total Gaza, tercatat lebih dari 35.000 orang warga Palestina tewas, di mana separuh lebih antaranya adalah anak-anak dan kaum perempuan. Genosida tersebut mendorong Afrika Selatan dan sejumlah negara di dunia, termasuk Indonesia, berupaya menyeret Israel dan negara-negara yang medukungnya ke Mahkamah Internasional (ICJ).
Kegiatan Halalbihalal MUI 1445 H digelar di dan dihadiri oleh pejabat tinggi negara, Wakil Presiden Ri, K.H. Ma’ruf Amin, Wapres ke-6 Try Sutrisno, Wapres ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK). Lalu, ada juga Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, dan Gubernur BI Perry Warjiyo, jajaran pimpinan pusat MUI, perwakilan MUI dari seluruh provinsi serta Duta Besar negara-negara sahabat. Pada saat yang sama, diserahkan pula penyerahan bantuan kemanusiaan untuk Palestina dari rakyat Indonesia melalui Baznas sebesar Rp. 9,3 Milyar. (*)