Kejaksaan Swedia Akan Periksa Tokoh GAM di Indonesia

Reporter

Editor

Kamis, 19 Februari 2004 18:06 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Kejaksaan Stockhom, Swedia, akan mewawancarai 13 tokoh Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Indonesia. Sayangnya nama ke-13 tokoh itu, seperti dikatakan Kepala Bidang Politik Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Stockhom, Ben Perkasa Drajat kepada TNR lewat sambungan telepon, Kamis (19/2), sangat dirahasiakan. Berdasarkan salinan keputusan yang diterima dari Kepala Kejaksaan Stockhom, Tomas Lindstrand, Senin (16/2), para tokoh GAM itu terkait dengan pengeboman Bursa Efek Jakarta (13 September 2000), pengeboman Atrium Senen (23 September 2001) dan pengeboman Graha Mall Cijantung (1 Juli 2002). Mereka juga diduga terlibat pembunuhan Teuku Nazaruddin Daud (25 Februari 2000) dan pembunuhan profesor Dayan Daud. Selain itu, mereka juga diduga terlibat aksi pembakaran sedikitnya enam unit sekolah di wilayah Nagan Raya dan Kuala, Aceh, serta aksi penculikan 243 warga sipil selama Desember 2003-Februari 2004."Selain memeriksa langsung tokoh GAM di Indonesia, pihak kejaksaan Stockhom juga akan mewawancarai para korban penculikan yang sudah dibebaskan dan pimpinan GAM di Swedia," kata Ben. Kemungkinan para tokoh GAM akan dijerat pasal 2, 3, 4, dan 6 undang-undang pidana Swedia dengan ancaman hukuman penjara 2-8 tahun.Pemerintah Indonesia sendiri siap menyambut dan membantu kedatangan tim kejaksaan Swedia itu. "Secara politik, pemerintah memberikan dorongan tapi tidak untuk mencampuri proses hukum ini. Setiap tahap kita akan berikan fasilitasi dan dukungan maksimal supaya tidak ada persoalan teknis yang menghambat kerja mereka," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri, Marty Natalegawa. Menurut Marty, pemerintah Indonesia juga tidak akan takut bila Hassan Tiro dan kawan-kawannya berusaha membuka adanya pelanggaran HAM yang dilakukan TNI di Aceh sesampainya pada tahap pengadilan. Karena usaha GAM itu tidak berhasil menarik perhatian internasional. "Itu sudah lama mereka lakukan, tapi tidak berhasil," kata Marty lagi.Rencananya, tim penyidik Swedia yang terdiri dari Tomas Lindstrand (Kepala Kejaksaan Stockhom), Agnetha Hilding (Wakil Kepala Kejaksaan Stockhom) dan tiga perwira polisi, itu akan datang ke Indonesia sekitar Maret 2004. Faisal - Tempo News Room

Berita terkait

Prediksi Persib Bandung vs Bali United di Championship Series Liga 1: Jadwal Live, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

3 menit lalu

Prediksi Persib Bandung vs Bali United di Championship Series Liga 1: Jadwal Live, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Formasi

Persib Bandung memiliki catatan apik saat tampil di kandang, sementara Bali United unggul rekor head to head atas Maung Bandung.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

13 menit lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Vivo X100 Ultra Dipastikan Hanya Tersedia Eksklusif di Cina Daratan

14 menit lalu

Vivo X100 Ultra Dipastikan Hanya Tersedia Eksklusif di Cina Daratan

Vivo X100 Ultra bukan yang pertama. Terakhir kali Vivo meluncurkan perangkat andalannya secara global adalah vivo X80 Pro pada 2022.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

24 menit lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

25 menit lalu

Ragam Reaksi Warganet soal Kenaikan Harga Tiket Timnas Indonesia Lawan Irak dan Filipina

Kenaikkan harga tiket Timnas Indonesia memicu amarah netizen yang melontarkan berbagai komentar unik di akun Instagram resmi @timnas.Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

26 menit lalu

Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyebut kopi asal Sumedang mendunia gegara ini. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

30 menit lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

31 menit lalu

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

Bank BRI membuka rekrutmen Brilian Banking Officer Program (BPOP) Batch 2 tahun 2024 periode 15-22 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

31 menit lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Pengurus Masjid Al Barkah Tetap Tempuh Jalur Hukum Jika Pemborong Tak Respons Somasi

32 menit lalu

Pengurus Masjid Al Barkah Tetap Tempuh Jalur Hukum Jika Pemborong Tak Respons Somasi

Pembangunan Masjid Al Barkah Cakung mangkrak. Pengurus masjid memberi somasi ke pemborong untuk segera menuntaskan pembangunan.

Baca Selengkapnya