13 Jurnalis Harian Semarang Menggugat ke Disnaker  

Reporter

Editor

Minggu, 15 April 2012 20:32 WIB

Aliansi Jurnalis Independen (AJI). wikimedia.org

TEMPO.CO, Semarang - 13 jurnalis Harian Semarang yang dipecat secara sepihak oleh manajemen perusahaan akan mengajukan gugatan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Semarang pada Selasa, 17 April 2012. Gugatan 13 jurnalis itu didampingi oleh tim advokasi dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Semarang.



Ketua AJI Semarang Rinjani menyatakan gugatan diajukan ke Disnaker dengan tuntutan agar manajemen perusahaan memberikan pesangon kepada 13 jurnalis yang dipecat.
“Kami berharap prosesnya bisa berjalan lancar dan Disnaker bisa memenuhi tuntutan kami,” kata Rinjani di kantor AJI Semarang, Ahad, 15 April 2012.



Rinjani berharap agar persoalan-persoalan ketenagakerjaan yang melilit Industri media di Kota Semarang dan sekitarnya bisa selesai. Selain itu, dengan adanya gugatan ini maka bisa menjadikan shock therapi bagi media-media di Jawa Tengah dan di Indonesia untuk tidak memecat karyawannya tanpa ada alasan yang jelas.


Advertising
Advertising


Rinjani menambahkan perusahaan media tak boleh sewenang-wenang memberhentikan karyawannya begitu saja. Sebab, pekerjaan jurnalis bukan pekerjaan yang bisa dikontrak, yang sewaktu-waktu bisa dipecat tanpa ada alasan yang jelas.



Harian Semarang didirikan seorang pengusaha Suwanto sekitar tiga tahun lalu. Belakangan, Harian Semarang bergabung dengan Harian Suara Merdeka Network. Harian Semarang kemudian merekrut karyawan baru. Sedangkan 13 karyawan lama diabaikan, tanpa diberi uang pesangon sama sekali.



Salah satu jurnalis yang dipecat, Sugayo menyatakan perusahaan Harian Semarang dengan mudah memecat para jurnalisnya tanpa ada alasan dan pemberitahuan yang jelas. "Padahal, para jurnalis itu sudah ada yang bekerja hingga tiga tahun lebih. Akibatnya, kini mereka tak ada pemasukan," ujarnya.



ROFIUDDIN


Berita terkait

Pemred 'Obor Rakyat' Minta Jokowi Hadir dalam Persidangan  

17 Mei 2016

Pemred 'Obor Rakyat' Minta Jokowi Hadir dalam Persidangan  

Setyardi mengaku ingin membuka komunikasi dengan Presiden Jokowi selaku pelapor kasus tersebut pada 2014.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana, Penulis Obor Rakyat Siap Dengarkan Dakwaan

17 Mei 2016

Sidang Perdana, Penulis Obor Rakyat Siap Dengarkan Dakwaan

Darmawan Sepriyossa akan datang bersama Pemimpin Redaksi Obor Rakyat Setyardi Budiono.

Baca Selengkapnya

Digugat WNA, Harian Suara NTB Menang di Pengadilan

30 Oktober 2014

Digugat WNA, Harian Suara NTB Menang di Pengadilan

Giovanni, 56 tahun, menggugat harian Suara NTB karena harian
terbitan Mataram anak perusahaan Bali Post ini menyebutnya
sebagai eksportir koral ilegal

Baca Selengkapnya

2 Jurnalis Prancis Divonis, Kedubes Prancis Girang  

25 Oktober 2014

2 Jurnalis Prancis Divonis, Kedubes Prancis Girang  

Perwakilan Konsulat Kedutaan Besar Perancis di Jakarta enggan
menilai soal vonis hakim terhadap dua jurnalis Prancis di
Papua.

Baca Selengkapnya

2 Jurnalis Prancis di Papua Divonis 2,5 Bulan Bui

24 Oktober 2014

2 Jurnalis Prancis di Papua Divonis 2,5 Bulan Bui

Vonis hakim 2,5 bulan penjara terhadap dua jurnalis Prancis di Papua lebih ringan dari tuntutan jaksa.

Baca Selengkapnya

2 Jurnalis Prancis di Papua Divonis Hari Ini  

24 Oktober 2014

2 Jurnalis Prancis di Papua Divonis Hari Ini  

Sidang sengaja dipercepat karena dua jurnalis Prancis tersebut
adalah warga negara asing dan telah ditahan sejak 24 Agustus 2014.

Baca Selengkapnya

2 Jurnalis Prancis di Papua Dituntut 4 Bulan Bui  

23 Oktober 2014

2 Jurnalis Prancis di Papua Dituntut 4 Bulan Bui  

Dalam keterangan di sidang, kedua jurnalis Prancis tersebut meminta maaf dan berharap segera bebas.

Baca Selengkapnya

Dua Jurnalis Prancis di Papua Terancam 5 Tahun Bui

20 Oktober 2014

Dua Jurnalis Prancis di Papua Terancam 5 Tahun Bui

Mereka melanggar UU Keimigrasian karena memakai visa kunjungan wisata untuk kegiatan jurnalistik.

Baca Selengkapnya

Warga Italia Adukan Pengadilan Negeri Mataram  

16 April 2014

Warga Italia Adukan Pengadilan Negeri Mataram  

Majelis hakim Pengadilan Negeri Mataram dinilai tidak adil dalam memutus perkara sengketa pemberitaan pers.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Anggap Pernyataan Hotman Tidak Tepat  

8 Oktober 2012

Dewan Pers Anggap Pernyataan Hotman Tidak Tepat  

Hotman meminta majalah Tempo memuat permintaan maaf dalam lima halaman majalah.

Baca Selengkapnya