Sejak Dicekal Gubernur Riau Sulit Dihubungi

Reporter

Editor

Kamis, 12 April 2012 22:35 WIB

Rusli Zainal. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Pekanbaru - Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE dan Kepala Dinas Pemuda Dan Olah Raga Riau Lukman Abbas dicekal keluar negeri. Pencekalan ini diduga terkait pemeriksaan KKP terhadap sejumlah anggota DPRD Riau, Pejabat Dispora selaku pemegang anggaran dan petinggi beberapa peruahaan plat merah selaku kontraktor pembangunan sejumlah venue PON 2012.


"Informasi yang berkembang begitu,“ ujar Kepala Biro Humas Pemprov Riau Choirul Riski , Kamis 12 April 2012 di Pekanbaru.

Kabar pencekalan Gubernur Rusli Zainal sontak menjadi pembicaran di Pekanbaru. Tidak hanya dikalangan PNS, Rusli Zainal dicekal juga menjadi pembicaraan disejumlah pusat pusat pertemuan publik, cafe kantin hingga kedai kopi. “ Sejak siang ini, semua bicarakan pencekalan Gubenur Riau Rusli Zainal, “ ujar A Kim, salah seorang pengelola kantin Hang Tuah Pekanbaru.

Pencekalan itu berlaku hingga enam bulan kedepan, sejak KPK mengajukan surat cekal tertanggal tertanggal 10 April 2012 kemarin. Sejumlah sumber menyebut, dicekalnya Gubernur Rusli Zainal dan Kepala Dispora menyusul penggeledahan kantor dan pemeriksaan terhadap Kepala Dispora Riau Lukman Abbas, selaku pihak otoritas pemegang anggaran untuk pembangunan dan pelaksanaan PON 2012 Riau yang diselenggarakan pada September 2012 mendatang.

KPK menetapkan 4 orang tersangka, masing masing dua dari anggota DPRD Riau , satu Pejabat Dispora Riau dan satu lainnya dari PT PP. "Pemeriksaan masih terus dilaksanakan, tidak tertutup kemungkinan ada tersangka baru tentunya, “ ujar Juru Bicara KPK Johan Budi SP terkait pemeriksaan suap PON 2012 Riau itu sebelumnya.

Rusli Zainal hingga kini belum dapat dikonfirmasi. Begitu juga Kepala Dispora Lukman Abbas, namun salah seorang keluarganya, Syafrizal membenarkan berita pencekalan terhadap pamannya itu, Lukman Abbas.

“Katanya memang paman dicekal tidak boleh ke luar negeri. Kami juga belum bisa menghubungi beliau (Lukman Abbas), “ ujar Syafrizal kepada TEMPO, “Sejak heboh tertangkapnya anggota DPRD Riau itu, paman memang sulit dihubungi, “ ujarnya.


JUPERNALIS SAMOSIR

Berita terkait

Hari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan

14 Agustus 2022

Hari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan

Melansir On the Road Trends, aturan pemasangan pelat nomor ini kemudian diikuti oleh beberapa negara, seperti Jerman pada 1896 dan Belanda pada 1898.

Baca Selengkapnya

Alasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan

5 Juni 2022

Alasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan

Pelat nomor kendaraan berwarna putih diatur dalam Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2021..

Baca Selengkapnya

Buntut Tilang Elektronik, Begini Polisi Bedakan Pelat Nomor Palsu

28 Juli 2019

Buntut Tilang Elektronik, Begini Polisi Bedakan Pelat Nomor Palsu

Terkait kasus tilang elektronik yang berbuntut panjang, Ditlantas Polda Metro, Komisaris Muhammad Nasir, menyebut plat nomor palsu bisa dibedakan.

Baca Selengkapnya

Samsat Sampang Juga Kehabisan Pelat Nomor  

28 November 2013

Samsat Sampang Juga Kehabisan Pelat Nomor  

"Sudah dua minggu pelat nomor kosong."

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa 15 Saksi Korupsi Pelat Nomor

4 Februari 2013

Polisi Periksa 15 Saksi Korupsi Pelat Nomor

Polisi sedang mendalami fakta dan dokumen.

Baca Selengkapnya

Djoko Bantah Terlibat Kasus Korupsi Pelat Nomor  

3 Desember 2012

Djoko Bantah Terlibat Kasus Korupsi Pelat Nomor  

Kasus yang ditelisik KPK ini merupakan proyek berbiaya Rp 700 miliar selama tahun anggaran 2009-2011.


Baca Selengkapnya

Hendak Dibui, Mantan Anggota DPRD Pacitan Mangkir  

30 November 2012

Hendak Dibui, Mantan Anggota DPRD Pacitan Mangkir  

Mereka harus menjalani eksekusi, yakni dijebloskan ke lembaga pemasyarakatan untuk menjalani masa hukumannya.

Baca Selengkapnya

MA Tolak Peninjauan Kembali Agusrin

28 November 2012

MA Tolak Peninjauan Kembali Agusrin

DPRD menyambut baik putusan soal Agusrin dan berharap agar segera ada gubernur definitif di Bengkulu.

Baca Selengkapnya

Hambalang, KPK Geledah Rumah Petinggi Adhi Karya  

28 November 2012

Hambalang, KPK Geledah Rumah Petinggi Adhi Karya  

Penggeledahan dilakukan di rumah Henny Susanti, rumah M. Arif. Taufiqurahman, dan rumah Anis A.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Bojonegoro Buru Bambang Santoso

28 November 2012

Kejaksaan Bojonegoro Buru Bambang Santoso

Tersangka dianggap menyulitkan proses penyidikan dalam perkara kasus dugaan korupsi dana sosialisasi Blok Cepu sebesar Rp 3,8 miliar.

Baca Selengkapnya