Ada Tomcat di DPRD Bandung  

Reporter

Editor

Selasa, 27 Maret 2012 18:36 WIB

Tomcat. Tempo/Nanang Sutisna

TEMPO.CO, Bandung - Seekor tomcat ditemukan di meja anggota Dewan di ruang paripurna DPRD Kota Bandung, Selasa, 27 Maret 2012. Tentu saja kemunculan hewan ini sempat membuat heboh.

Jenis serangga yang tengah menjadi buah bibir itu ditemukan di meja Edwin Sanjaya, anggota DPRD Kota Bandung dari Fraksi Golkar. Ketua Umum Pengda Wushu Jawa Barat itu langsung bereaksi dengan memukul binatang itu dengan buku.

"Ketika ditemukan, langsung dipukul. Kalau dibiarkan nanti kabur. Katanya kan jangan dipegang atau dipukul pakai tangan," kata Edwin Sanjaya.

Kepala Dinas Kesehatan Bandung Ahyani Raksanagara yang kebetulan berada di ruangan itu langsung mengecek serangga yang sudah tidak bernyawa itu. Lantas memasukkan bangkai mungilnya ke gelas.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Bandung Deddy Mulya pun ikut memeriksa. Ia memastikan bahwa itu adalah tomcat. "Kalau dilihat dari ciri-ciri fisiknya memang tomcat," kata Deddy.

Deddy mengatakan tomcat telah muncul di permukiman penduduk di sejumlah daerah yang berdekatan dengan areal persawahan dan terakhir di asrama polisi yang berada di Gede Bage. "Sebenarnya tomcat ini sahabat petani, bukan musuh petani," katanya.

Penyebaran tomcat di Bandung masih muncul satu demi satu, tidak seperti Surabaya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Aryani Raksanagara meminta masyarakat tidak panik jika melihat tomcat. "Bila tomcat hinggap di badan, jangan dipukul, tapi sisihkan dengan alat. Jika menyentuh dengan tangan kosong, cuci tangan supaya tidak gatal," ujarnya.

Bagian badan yang terkena tomcat harus segera dicuci dengan sabun dan air yang mengalir. Setelah itu diberi obat. "Jangan langsung diolesi dengan minyak gosok karena akan menyebar di bagian tubuh yang memang dihinggapi oleh tomcat," katanya.

ANT| NI

Berita Terkait:

Apa Itu Tomcat
Resep Pestisida Alami Pembasmi Tomcat
Tomcat Tak Bahaya Asal Tak Disentuh
Tomcat Menyerang Surabaya Sejak Tahun Lalu
Ahli Astrofisika Indonesia Temukan Planet Tertua

Berita terkait

Ratusan Tentara Dikerahkan untuk Membasmi Wereng

28 Juli 2016

Ratusan Tentara Dikerahkan untuk Membasmi Wereng

Pengerahan ratusan prajurit dilakukan untuk mengantisipasi agar hama wereng di wilayah Sidoarjo tidak meluas.

Baca Selengkapnya

Hama Penggerek Serang Ratusan Hektare Padi di Konawe  

23 Juni 2016

Hama Penggerek Serang Ratusan Hektare Padi di Konawe  

Petani belum menemukan racun yang cocok untuk membasmi hama yang sudah mulai meresahkan itu.

Baca Selengkapnya

Harga Cabai Rawit Mahal, Petani Gigit Jari  

3 April 2014

Harga Cabai Rawit Mahal, Petani Gigit Jari  

Para petani cabai gagal panen akibat iklim dan guyuran abu vulkanis Gunung Kelud.

Baca Selengkapnya

Wereng Gasak Ribuan Hektare Tanaman Padi di Jawa Tengah

9 Maret 2014

Wereng Gasak Ribuan Hektare Tanaman Padi di Jawa Tengah

Serangan wereng batang cokelat paling banyak terjadi di kawasan Jawa Tengah selatan, yakni di Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan Purbalingga.

Baca Selengkapnya

Panen Terancam Hama, Pemerintah Siap Impor Beras

5 Maret 2014

Panen Terancam Hama, Pemerintah Siap Impor Beras

Impor menjadi cara pemerintah mengatasi kekurangan produksi beras.

Baca Selengkapnya

Awas, Serangan Hama Meledak April-Mei

4 Maret 2014

Awas, Serangan Hama Meledak April-Mei

Awal kemarau, waspadai serangan hama wereng dan belalang.

Baca Selengkapnya

Putus Asa Serangan Wereng, Petani Semprotkan Solar  

13 Februari 2014

Putus Asa Serangan Wereng, Petani Semprotkan Solar  

Puluhan hektare sawah diserang hama wereng. Pestisida sudah tak mampu lagi membunuh hama wereng.

Baca Selengkapnya

Hama Wereng Mengganas di Tuban

21 Agustus 2013

Hama Wereng Mengganas di Tuban

Akibatnya sekitar 390 hektare tanaman padi di sejumlah desa di Tuban terancam puso.

Baca Selengkapnya

30 Hektare Sawah Jember Terserang Hama Wereng

16 Agustus 2012

30 Hektare Sawah Jember Terserang Hama Wereng

Hama menyerang karena petani langsung menanam padi setelah panen.

Baca Selengkapnya

Tulungagung Pernah Berstatus KLB Tomcat

21 Maret 2012

Tulungagung Pernah Berstatus KLB Tomcat

Saat ini, sedikitnya 11 warga Tulungagung terserang serangga Tomcat.

Baca Selengkapnya