TEMPO.CO, Surabaya - Sebanyak 11 narapidana wanita dari Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Denpasar, Bali, dipindahkan ke Lapas Wanita di Malang.
"Ya, kami mendapat perintah dari Ditjen Lembaga Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI untuk menampung 87 napi LP Kerobokan," kata Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Mashudi, di Surabaya, Sabtu 25 Februari 2012.
Menurut Mashudi, sebanyak 87 napi yang sudah tiba di Banyuwangi pada Jumat malam, 24 Februari 2012, mulai disebar ke sejumlah penjara di Jawa Timur. Sebanyak 11 orang di antaranya napi wanita.
"Dari jumlah itu ada 11 napi wanita yang dipindahkan ke LP Wanita Malang, sedangkan 76 napi lainnya akan disebar ke berbagai LP di Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Porong, dan Surabaya," katanya.
Pemindahan 76 napi itu antara lain 18 Napi di LP Banyuwangi, empat napi di LP Bondowoso, lima napi di LP Jember, 18 napi di LP Porong, dan sisanya atau 31 napi masih belum diketahui pemindahannya. Rutan Surabaya di Medaeng, Sidoarjo, juga akan kebagian.
"Untuk jumlah secara pasti, kami masih berkoordinasi dengan Ditjen Lapas Kementerian Hukum dan HAM. Namun kami sudah mengerahkan 15 petugas LP dan juga berkoordinasi dengan kepolisian untuk pengawalan pemindahan lewat jalur darat itu," katanya.
Menurut Mashudi, yang juga sudah mengecek para napi di LP Kerobokan itu, konflik di Kerobokan dipicu permasalahan antarnapi, yakni penusukan, ditambah dengan diskriminasi dari petugas setempat.
"Akumulasi masalah itu dimanfaatkan oleh kelompok napi lain yang memiliki ikatan batin antarnapi sependeritaan dalam penjara," katanya.
Karena itu pihaknya mengharapkan jika ada masalah di LP yang ada di Jawa Timur hendaknya dipendam, meski antarnapi atau antara napi dan petugas LP.
"Selesaikan segera secara bijak agar tidak berkembang menjadi kerusuhan seperti di LP Kerobokan itu, apalagi LP atau rutan yang kita miliki umumnya memang 'over capacity'," katanya.
Setelah kerusuhan, petugas LP Kerobokan melakukan antisipasi dengan mengevakuasi ratusan napi, termasuk 60 napi warga negara asing (WNA) yang dipindahkan ke beberapa LP di Bali.
WDA | ANT
Berita terkait
68 Narapidana Tewas di Penjara Ekuador, Pemerintah Dinilai Tak Tanggap
15 November 2021
Tanda-tanda akan terjadinya perang antar-geng di penjara Penitenciaria del Litoral Ekuador sudah terlihat tiga hari sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBentrok Antargeng Penjara Brasil Tewaskan 57 Napi, 16 Dipenggal
30 Juli 2019
Bentrokan berdarah antara dua geng penjara di Altamira, Brasil, menewaskan sedikitnya 57 narapidana dengan 16 dari mereka dipenggal.
Baca SelengkapnyaBuntut Keributan di Lapas Cipinang, 9 Napi Provokator Dipindahkan
8 Juni 2018
Sembilan napi yang diduga menjadi provokator dalam keributan antarnapi di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, dipindahkan.
Baca SelengkapnyaIni Penyebab Bentrok AntarNapi di Lapas Cipinang
8 Juni 2018
Kepala Kepolisian Sektor Jatinegara Kompol Supadi menjelaskan penyebab keributan di Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, kemarin.
Baca SelengkapnyaPuluhan Narapidana Tangerang Mengamuk Saat Dipindahkan
9 September 2017
Puluhan dari 200-an orang narapidana yang mendekam di Blok B Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas 2A mengamuk pada Jumat malam, 8 September 2017.
Baca SelengkapnyaBentrokan di Penjara Meksiko, 9 Napi Tewas dan 11 Terluka
11 Agustus 2017
Sedikitnya 9 tahanan tewas dan 11 lainnya terluka dalam bentrokan dua geng kriminal di penjara Meksiko
Baca SelengkapnyaKerusuhan di Penjara Meksiko, 28 Napi Tewas
7 Juli 2017
Kerusuhan terjadi di sebuah penjara di Meksiko, menyebabkan 28 narapidana tewas sementara 3 lainnya terluka.
Baca SelengkapnyaLP Bengkulu Rusuh, Satu Napi Terluka
4 Mei 2017
Kerusuhan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Bentiring, Kota Bengkulu, yang menyebabkan seorang napi terluka tusuk.
Baca SelengkapnyaBentrokan Baru di Penjara Brasil, 30 Napi Tewas
16 Januari 2017
Sedikitnya 30 tahanan tewas, beberapa diantaranya dipenggal
dan dibakar hidup-hidup, dalam bentrokan antar geng kriminal
di penjara Alcacuz
60 Napi Tewas, Paus Serukan Perlakuan Manusiawi di Penjara
5 Januari 2017
Paus Fransiskus imbau tahanan di seluruh dunia diperlakukan secara manusiawi.
Baca Selengkapnya