Teras Narang Bantah Disebut Provokator  

Reporter

Editor

Rabu, 15 Februari 2012 14:39 WIB

Bentrok terjadi saat Gerakan Anti Kekerasan Indonesia Tanpa FPI melakukan aksiyang dipicu oleh orang tak dikenal di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Selasa (14/2). TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Palangkaraya - Gubernur Kalimantan Tengah Agustis Teras Narang menyatakan siap bertanggung jawab atas penolakan ribuan warga Dayak terhadap kedatangan sejumlah tokoh Front Pembela Islam (FPI) di Kalimantan Tengah, Sabtu, 11 Februari 2012 lalu. Dia juga membantah tudingan (FPI) bahwa dia salah seorang provokator di balik penolakan tersebut.

“Tuduhan-tuduhan yang dilakukan (FPI) itu tidak benar, dan bukan Teras Narang," kata Teras dalam jumpa pers di kantor Gubernur Kalteng, Rabu, 15 Februari 2012. Terhadap tudingan provokator yang ditujukan kepadanya, Teras telah melaporkan kasus itu ke Mabes Polri.

“Kita lihat perkembangannya. Pada saatnya nanti akan kita lihat apa yang harus saya lakukan terhadap tuduhan-tuduhan yang tidak berdasar itu," ujarnya.

Sementara itu Kapolda Kalimantan Tengah Brigadir Jenderal Damianus Jacky usai pelantikan sejumlah kapolres di Polda Kalteng, Rabu, 15 Februari 2012, menegaskan kembali tentang tudingan FPI bahwa dirinya adalah salah seorang provokator.

Menurut Damianus, aspirasi masyarakat yang terdiri dari 20 elemen ormas meminta kepadanya selaku Kapolda, cukup mereka saja yang mengamankan Kalteng, tak perlu ormas lain. Polisi menjaga keinginan masyarakat bersama-sama dengan mereka. “Jadi tudingan itu hak mereka, tapi hak masyarakat di Kalteng juga harus diakomodasi,” ujarnya.

Sabtu, 11 Februari 2012, kedatangan rombongan FPI ke Palangkaraya untuk meresmikan sejumlah kantor FPI di Kalteng batal. Ribuan warga dari suku Dayak menghadang dan menyerbu di Bandara Udara Cilik Riwut Palangkaraya. Rombongan FPI Pusat yang dipimpin Sekretaris Jendral Sobri Lubi, diturunkan paksa Sriwijaya Air di Banjarmasin. Sedangkan FPI di Kalteng yang mau diresmikan tak berani melanjutkan acaranya. Ketua Umum FPI Rizieq Shihab batal datang dikabarkan sakit.

KARANA WW

Berita terkait

10 Mobil Termahal di Dunia 2024, Ada yang Mencapai 450 Miliar

6 menit lalu

10 Mobil Termahal di Dunia 2024, Ada yang Mencapai 450 Miliar

Berikut ini deretan mobil bernilai fantastis di dunia, sebagian besar didesain eksklusif dan diproduksi terbatas, tidak lebih dari 10 unit.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri, Batas Usia Pensiun Kapolri Diperpanjang Berdasarkan Keputusan Presiden

8 menit lalu

Revisi UU Polri, Batas Usia Pensiun Kapolri Diperpanjang Berdasarkan Keputusan Presiden

DPR RI berencana membahas revisi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia atau UU Polri. Revisi UU tersebut salah satunya mengatur perubahan batas usia pensiun anggota dan perwira kepolisian.

Baca Selengkapnya

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

10 menit lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penyaluran Avtur Penerbangan Haji Meningkat hingga Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

10 menit lalu

Terkini Bisnis: Penyaluran Avtur Penerbangan Haji Meningkat hingga Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

PT Pertamina Patra Niaga memproyeksikan penyaluran avtur untuk penerbangan haji 2024 mencapai 100 ribu kilo liter (KL).

Baca Selengkapnya

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

11 menit lalu

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Djalamudin Koedoeboen, mengatakan belum mengetahui soal mobil yang disita KPK itu.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

11 menit lalu

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

Mendag Zulkifli Hasan klaim neraca perdagangan surplus tapi ekspor turun.

Baca Selengkapnya

Manuskrip Tuanku Imam Bonjol yang Ditulis Putranya Naali Sutan Chaniago Jadi Memory of the World UNESCO, Ini Isinya

14 menit lalu

Manuskrip Tuanku Imam Bonjol yang Ditulis Putranya Naali Sutan Chaniago Jadi Memory of the World UNESCO, Ini Isinya

UNESCO tetapkan naskah Tambo Tuanku Imam Bonjol sebagai Memory of the World. Manuskrip ini ditulis Naali Sutan Chaniago, putranya.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

15 menit lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Tiga Materi yang Direvisi di UU Kementerian Negara

17 menit lalu

Tiga Materi yang Direvisi di UU Kementerian Negara

Baleg DPR telah menyepakati revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya

Kemendag ke Cile, Kunjungi Importir Sepeda asal Indonesia

19 menit lalu

Kemendag ke Cile, Kunjungi Importir Sepeda asal Indonesia

Kementerian Perdagangan (Kemendag) ke Cile, kunjungi importir sepeda asal Indonesia.

Baca Selengkapnya