TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Besar Rikwanto, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya, menyatakan jajarannya siap mengamankan Gerakan Indonesia Tanpa Front Pembela Islam (FPI). "Pada prinsipnya, kami siap mengamankan setiap bentuk kegiatan masyarakat, termasuk unjuk rasa," kata dia saat dihubungi, Senin, 13 Februari 2012.
Rikwanto mengaku belum diberi tahu secara resmi soal rencana unjuk rasa pada Selasa, 14 Februari 2012, itu. Namun ia menyatakan setiap kepolisian sektor ataupun kepolisian resor siap mengamankan kegiatan itu. "Jadi tetap kami antisipasi setiap ada kegiatan," dia menuturkan.
Sebelumnya, terinspirasi oleh aksi masyarakat Kalimantan Tengah yang menolak kehadiran Front Pembela Islam (FPI) di wilayahnya, puluhan aktivis di Jakarta berencana membuat Gerakan Indonesia Tanpa FPI.
Dalam aksi yang akan digelar pada Selasa, 14 Februari 2012, sekitar pukul 16.00 di Bundaran Hotel Indonesia ini, mereka juga akan menyiapkan petisi masyarakat yang akan diserahkan ke penyelenggara negara. Intinya, mereka menolak segala bentuk penggunaan kekerasan yang biasa dilakukan FPI dalam penyelesaian kasus.
PINGIT ARIA
Berita terkait
Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina
5 menit lalu
Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.
Baca SelengkapnyaGoogle Tingkatkan Pengalaman Penelusuran dengan AI Generatif
10 menit lalu
Google tingkatkan pengalaman pencarian dengan AI generatif Gemini, menawarkan AI Overviews untuk jawaban cepat, perencanaan, dan pencarian dengan video.
Baca SelengkapnyaAFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA
11 menit lalu
AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.
Baca SelengkapnyaPerbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS
18 menit lalu
Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?
Baca SelengkapnyaPolisi Ambil Alih Gedung Universitas California Irvine dari Demonstran Pro-Palestina
19 menit lalu
Polisi kembali mengambil alih gedung kampus Universitas California Irvine dari para pengunjuk rasa pro-Palestina.
Baca SelengkapnyaAlasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024
23 menit lalu
Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat
25 menit lalu
Mengatasi hipertensi tidak selalu dengan obat. Masalah kesehatan ini juga bisa diatasi dengan melakukan beberapa hal berikut ini.
Baca SelengkapnyaLengkap, Ketentuan PPDB Online 2024 di Kota Bandung: Syarat, Kuota, dan Jadwal
27 menit lalu
Simak di sini syarat hingga kuota PPDB Bandung 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Sampaikan Ucapan Selamat atas Pelantikan PM Singapura Lawrence Wong
27 menit lalu
Presiden Jokowi menyatakan Indonesia siap untuk melanjutkan kerja sama baik dengan Singapura.
Baca SelengkapnyaSatgas Yonif 509 Kostrad Lakukan Koteka Barbershop di Wilayah Intan Jaya Papua, Apa Tugas dan Fungsi Utama Kostrad?
29 menit lalu
Calon suami Ayu Ting Ting dan Satgas Yonif 509 Kostrad melakukan program Koteka Barbershop. Apa tugas dan fungsi utama Kostrad?
Baca Selengkapnya