TEMPO.CO, Jakarta - Kehebohan video kekerasan geng motor cewek Bali yang beredar di jejaring sosial dan YouTube rupanya berlanjut. Beredar lagi video kekerasan ala Geng "Cewek Macho Performance" versi parodi.
Pelaku "kekerasan" video yang ditemukan di Kaskus ini menirukan persis adegan dalam video geng cewek Bali. Hanya, seluruh pelakunya adalah laki-laki yang mengenakan pakaian dan berdandan seperti perempuan.
Seluruh pemain laki-laki yang berambut gondrong menguncir rambutnya, memakai celana pendek, kaus ketat, rok, dan terusan. Satu di antaranya melambai-lambaikan syal berwarna merah jambu.
Adegannya persis dalam video geng cewek Bali. Beberapa pelaku duduk di atas motor. Pemeran korban yang mengenakan rok terusan berdiri di tengah, dikerumuni "para penganiaya". Seluruh percakapan dalam bahasa Bali.
Lalu terjadilah adegan "kekerasan" itu, dari aksi tendang helm bak permainan sepak bola, mendorong-dorong tubuh si "korban", menarik-narik pakaian, dan rambutnya.
"Eh, kamu mau dicabut kumisnya atau nyawanya," kata salah seorang pelaku sambil memegang wajah si korban.
Setelah "menyiksa" si korban, salah seorang pelaku berujar dengan logat seperti waria, "Cabut nyawanya, cabut nyawanya." Seraya mencubit dada si korban. Korban langsung berlagak jatuh di tanah.
Seluruh pelaku lalu berteriak-teriak dan segera kabur. Tapi, bukannya kabur dengan sepeda motor masing-masing. Mereka justru kabur dengan gerobak sampah yang terletak tak jauh dari situ. Salah satu pelaku menggendong pelaku lain yang berdandan "seksi"--celana pendek ketat dan atasan mini--ke dalam gerobak sampah. Diikuti lainnya yang bergegas mendorong gerobak sampah.
Video iseng ini diunggah ke Kaskus pada 8 Februari 2012. Hanya selisih sehari setelah media massa ramai memberitakan kasus video kekerasan geng motor cewek Bali itu.
NIEKE INDRIETTA
Lihat: Video Kekerasan Bali versi Maho
Berita Terkait:
Hebohnya Video Kekerasan Geng Motor Bali
Kronologi Video Kekerasan Cewek Bali
Motif Pengeroyokan di Video Kekerasan Cewek Bali
Video Kekerasan Cewek Bali Diunggah oleh Pelaku
Pelaku Kekerasan Cewek di Bali Anak Putus Sekolah
5 ABG Jadi Tersangka Video Kekerasan di Bali
Komnas Anak Dampingi ABG Korban Geng Motor Bali
Tiga Cewek Geng Motor Bali Masih Dicari
Perekam Aksi Geng Motor Jadi Saksi Penganiayaan
Berita terkait
Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender
20 hari lalu
Perempuan Mahardhika mengatakan, polisi seharusnya melindungi perempuan seperti Anandira, korban perselingkuhan suami yang berani bersuara.
Baca SelengkapnyaDebat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual
7 Februari 2024
Anies Baswedan saat debat capres soroti tiga persoalan seputar isu perempuan, yakni soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan.
Baca SelengkapnyaDebat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita
6 Februari 2024
Anies Baswedan soroti persoalan isu perempuan saat debat capres soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan, dan upah setara
Baca SelengkapnyaKemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan
10 Desember 2023
KemenPPPA mengatakan aspek pencegahan menjadi hulu dalam upaya penanganan kekerasan terhadap perempuan, termasuk KDRT.
Baca SelengkapnyaBintang Ant-Man 3, Jonathan Majors Ditangkap atas Dugaan Kekerasan terhadap Perempuan
26 Maret 2023
Kronologi dugaan kekerasan terhadap perempuan hingga tanggapan dari Jonathan Majors yang dituduh melakukan pencekikan, penyerangan dan pelecehan.
Baca SelengkapnyaArgentina Penjarakan Dua Pembunuh Lucia Perez, Simbol Gerakan Ni Una Menos
24 Maret 2023
Peradilan Argentina pernah bebaskan kedua pelaku dari tuduhan pemerkosaan Lopez dengan alasan tidak dapat dipastikan adanya persetujuan atau tidak.
Baca SelengkapnyaKomnas Perempuan Ungkap Kekerasan oleh Mantan Pacar Jadi Kasus Tertinggi Pada 2022
7 Maret 2023
Komnas Perempuan menyatakan bahwa mantan pacar merupakan pelaku kekerasan terhadap perempuan paling tinggi pada 2022.
Baca SelengkapnyaSambut Hari Perempuan Internasional 2023, Komnas Perempuan Sebut Aduan Kasus Kekerasan Naik
7 Maret 2023
Komnas Perempuan menyambut Hari Perempuan Internasional dengan merilis catatan tahunan.
Baca SelengkapnyaKomnas Perempuan Sebut Mahasiswi UPH Sempat Cabut Laporan Penganiayaan, Diduga Ada Korban Lain
20 Februari 2023
Komnas Perempuan minta polisi usut kasus ini karena gradasinya tidak hanya penganiayaan fisik, tapi bisa juga ada kekerasan seksual.
Baca SelengkapnyaKontroversi Lupercalia, Festival Pagan Romawi Kuno Cikal Bakal Hari Valentine
10 Februari 2023
Festival Pagan Lupercalia adalah salah satu festival paganisme di Eropa. Festival itu dipercaya sebagai cikal bakal hari Valentine
Baca Selengkapnya