TEMPO.CO, Jambi - Majalah Tempo, Koran Tempo, dan Koran Tempo Makassar menyabet lima penghargaan dalam ajang Indonesia Print Media Awards (IPMA) 2011. Penghargaan itu diumumkan oleh Serikat Perusahaan Pers dalam acara Hari Pers Nasional (HPN) 2012 yang diselenggarakan di Novita Hotel, Jambi, Selasa malam, 7 Februari 2012.
Majalah Tempo meraih tiga emas untuk kategori majalah lokal berita politik dan bisnis. Cover majalah Tempo yang meraih tiga penghargaan itu masing-masing: edisi 21 Februari 2011 dengan judul banner “Mengapa Harus Takut?”, edisi 22 Agustus 2011 dengan banner “Sekongkol Kakap Nazaruddin”, dan edisi 10 Oktober 2011 dengan judul banner “The Banggars”.
Koran Tempo mendapatkan emas dalam kategori koran nasional untuk edisi 26 Desember 2011 yang berjudul “Anas Tantang KPK Buktikan Dokumen Nazar”. Sedangkan Koran Tempo Makassar mendapatkan emas untuk kategori Koran Regional Sulawesi untuk edisi 10 Maret 2011, dengan judul sampul “Serangan Kilat di Kampus UNM”.
Toriq Hadad menyambut gembira penghargaan ini. “Ini adalah kemenangan orang-orang Tempo, terutama yang di bagian desain,” kata Direktur Produksi PT Tempo Inti Media itu, yang dimintai komentar seusai menerima penghargaan tersebut.
IPMA adalah lomba sampul muka (cover) yang digelar setiap tahun sejak 2010 oleh Serikat Penerbit Pers Pusat. Tahun ini, Serikat Penerbit juga mulai memberikan apresiasi untuk karya kreatif sampul muka majalah internal (in-house magazine). Animo mengikuti dua lomba ini semakin besar. Tahun ini, ada 154 perusahaan media mendaftarkan 509 sampul majalahnya. Jumlah ini meningkat dari 350 sampul pada dua tahun lalu dan 250 sampul tahun lalu. Sebanyak 19 lembaga--pemerintah, swasta, multinasional, dan perguruan tinggi--mendaftarkan sampul majalah internalnya.
Dalam sambutannya, Ketua Serikat Penerbit Pers Dahlan Iskan mengatakan, ada sejumlah sebab mengapa penghargaan ini diberikan. "Kata-kata (di media) memang penting, tapi penampilan media yang menarik menjadi lebih penting," kata Dahlan, yang juga Menteri BUMN tersebut.
Bank Mandiri telah menegaskan komitmennya untuk menerapkan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola Environment, Social, and Governance (ESG) dalam setiap aspek operasional perusahaannya
Bank Mandiri telah menegaskan komitmennya untuk menerapkan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola Environment, Social, and Governance (ESG) dalam setiap aspek operasional perusahaannya.
