Ada 11 Orang Jadi Korban Tabrak ABG Pengemudi

Reporter

Editor

Sabtu, 28 Januari 2012 19:38 WIB

Warga melihat sebuah mobil Honda Jazz yang hancur di massa warga di Jalan daeng Tata, Makassar, Sabtu (28/1). Mobil yang di kendarai Hadi Rezki Ramdani (14) anak di bawa umur ini di massa akibat menabrak 15 orang pengguna jalan di sepanjang jalan Cendrawasih hingg Daeng Tata. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Makassar - Sejauh ini baru 11 orang diketahui menjadi korban tabrak senggol Hadi Rizky Ramadani, 14 tahun, remaja yang mengemudikan Honda Jazz Merah bernomor DD 175 UG di lima tempat di Makassar. Polisi memastikan tak ada korban tewas akibat kecelakaan berantai itu.

"Para korban umumnya hanya mengalami luka ringan di bagian kaki dan lengan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar Ajun Komisaris Besar Muhammad Hidayat di Makassar, Sabtu, 28 Januari 2012. "Kami sudah mengecek langsung di tempat kejadian, belum ada korban jiwa."

Hingga berita ini diturunkan, Hidayat bersama timnya masih turun ke lapangan untuk mengecek kebenaran kondisi korban tabrak senggol remaja Hadi, seperti yang dilaporkan warga. Sebagian anggota mengecek korban di Rumah Sakit Haji, Bhayangkara, namun tidak ada satu pun korban yang dirawat di sana. Para korban malah masih berada di tempat kejadian dan kondisinya tidak begitu parah.

“Di kejadian kelima, ada tiga korban. Lokasi keempat, ada tiga korban," kata Hidayat. "Di lokasi kedua, kami tidak katakan tidak ada, cuma belum ada yang ditemukan dirawat di rumah sakit.”

Adapun nama-nama korban yang didata oleh anggota, dia melanjutkan, korban luka ringan; Sang Made Mahadewa, 29 tahun, anggota TNI; Ridwan Japri (46); Andi Safri (41), PNS; Daeng Gama (37), tukang becak; Farid (14), pelajar; dan Rahmat Hidayat (14), pelajar. Sedangkan laporan warga menyebutkan ada 15 orang yang ditabrak oleh mobil jenis Jazz tersebut. “Tapi kami akan terus memastikan jumlah yang sebenarnya. Ini baru data sementara yang resmi kami dapatkan,” katanya.

Peristiwa ini berawal ketika sebuah mobil Honda Jazz berwarna merah, dengan nomor polisi DD 175 UG, menyenggol sebuah mobil di Jalan Baji Gau. Namun, Hadi Rezki Ramadani, 14 tahun, yang mengemudikan mobil tersebut, terus melaju. Di Jalan Cendrawasih, dekat Gereja Bukit Zaitun, Hadi kembali menyenggol sebuah mobil.

Pada kejadian kedua ini, remaja Hadi berusaha kabur. Karena panik atas kejadian itu, ia menancap gasnya lalu menabrak secara berurutan pengendara motor dan becak di Jalan Dangko, Jalan Hartaco, dan terakhir di Jalan Daeng Tata I. Setelah lima kali menabrak, ia tak lolos lagi dari kejaran masyarakat setempat. “Warga langsung merusaki mobil tersebut,” kata Hidayat. “Untung anggota bergerak cepat dan melindungi Hadi dari amukan masyarakat.”

Hadi, yang juga masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) ini, bersama mobilnya langsung digiring ke Polrestabes untuk menjalani pemeriksaan. “Kita tunggu hasil pemeriksaannya untuk mengetahui penyebabnya,” ujar Hidayat.

SAHRUL



Berita Terkait
Mobil Tabrak 11 Pengguna Jalan di Makassar
5 Kali Menabrak, Mobil Akhirnya Dirusak Massa
Anggota TNI dan PNS Jadi Korban Senggol Jazz Merah
Diamuk Warga, Kaca Jazz Merah Hancur, Bodi Masuk Parit
Multiply 'Pindah' Kantor Pusatnya ke Indonesia
AS Akui Bin Ladin Terendus Berkat Seorang Dokter

Bertelanjang Dada, Tiga Wanita 'Serbu' di Davos
Jelang Dibantai, Orangutan Ini Peluk Anaknya

Berita terkait

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

1 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

1 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

1 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi

Pengusaha travel meminta pemerintah jangan menghentikan kegiatan study tour karena adanya kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

1 hari lalu

Evaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta

Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

1 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

1 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

RS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

RS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Doktes spesialis ortopedi RS Bhayangkara Brimob sebut kondisi korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok saat pertama ditangani.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

1 hari lalu

Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

Kasus kecelakaan bus ilegal tidak bisa ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Bus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku

2 hari lalu

Bus Trans Putera Fajar Lima Kali Ganti Kepemilikan dan Modifikasi Body saat KIR Sudah Tak Berlaku

Kemenhub sebut Bus Trans Putera Fajar yang alami kecelakaan maut dalam perjalan ke Ciater, Subang sudah 5 kali ganti kepemilikan dan modifikasi body

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

2 hari lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya