Kasus Tukang Kebun Nyelonong Dekat SBY, Ini Jawaban Panglima TNI  

Reporter

Editor

Selasa, 25 Oktober 2011 15:14 WIB

Presiden SBY didampingi wapres Boediono memimpin jalannya upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke-65 di Istana Negara, Jakarta (17/8). REUTERS/Supri

TEMPO Interaktif, Jakarta - Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono tak mau menyebut Pasukan Pengamanan Presiden kebobolan terkait dengan nyelonong-nya tukang kebun I Nyoman Minta di depan podium Presiden. "Saya tidak nyebut kebobolan, bukan kebobolan. Tapi memang kami tidak ingin jaraknya sedekat itu," kata dia seusai rapat kerja dengan Komisi Pertahanan DPR, Selasa 25 Oktober 2011.

Agus mengatakan Pasukan Pengamanan Presiden bekerja sesuai dengan prosedural, yakni mensterilkan lapisan pertama atau Ring I. Jadi, jika kebobolan, mestinya pengamanan lapis terluar yang bisa mengantisipasi.

Pasukan Paspampres, kata Agus, bertindak sigap mengambil langkah begitu I Nyoman Minta ketahuan mendekati Ring 1. "Cara melakukannya (menghalau) pun sudah benar. Tidak dengan cara kekerasan, tapi digiring, ditanya, kemudian direkonstruksi," ujar dia.

I Nyoman Minta melintas di depan panggung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat berlangsung pertunjukan aerobatik dalam ASEAN Fair 2011 di Nusa Dua, Senin 25 Oktober 2011. Tukang kebun yang membawa karung berisi rumput itu lantas diamankan.

Kendati bisa diantisipasi, Agus menyayangkan kasus tersebut karena tidak seharusnya ada orang luar yang bisa berada sedekat itu dengan Presiden. "Kami tidak ingin sedekat itu. Saya juga sama, tidak menginginkan sedekat itu," katanya.

Menurut Agus, insiden tersebut tidak bisa dilepaskan dari lokasi acara yang berupa area terbuka. "Anda lihat kan lokasinya memang terbuka. Tapi, setelah tanya dia (Nyoman Minta) tidak punya niat apa-apa," ujar dia.

Agus meminta dilakukan semacam evaluasi di internal Paspampres agar insiden seperti di Bali tidak terulang. "Artinya memang harus ada yang kita evaluasi untuk perbaikan-perbaikan ke depan. Tapi kalau saya lihat responsnya pasukan Paspampres itu sudah benar," ujar dia.

I Nyoman Minta adalah tukang rumput di lapangan golf. Agus meminta insiden tersebut dijadikan pengalaman berharga bagi TNI, terutama Paspampres. "Semuanya itu suatu pengalaman bagi TNI khususnya Paspampres untuk menata kembali," katanya.

Soal sanksi yang akan dijatuhkan kepada pasukan Paspampres, Agus menyatakan hal itu tergantung dari penylidikan dan pemeriksaan di internal Paspampres. "Ya lihat nanti seperti apa hasilnya penelitian oleh Paspampres," ujar dia lagi.

MAHARDIKA SATRIA HADI

Berita terkait

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

33 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.

Baca Selengkapnya

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

19 September 2023

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

Mr Assaat pernah menjadi acting Presiden RI selama 9 bulan pada 1949-1950. Tanpa kepemimpinannya, Indonesia mungkin saja direbut kembali Belanda.

Baca Selengkapnya

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

9 September 2023

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

Hari ini, 9 September 1949 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur. SBY merupakan Presiden Indonesia ke-6 selama 2 periode.

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya