TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro menegaskan kasus penembakan Kepala Kepolisian Sektor Mulia, Puncak Jaya, AKP Dominggus Awes, yang ditembak orang tak dikenal, Senin, 24 Oktober 2011, di sekitar area Bandara Mulia masih menjadi ranah tanggung jawab Polri.
"Itu masih soal keamanan publik. Masih berupa ancaman mengenai keamanan publik yang terkait dengan Polri, bukan dengan TNI ," kata Purnomo, Selasa 25 Oktober 2011.
Purnomo menyampaikan hal itu di sela rapat kerja dengan Komisi Pertahanan dan Luar Negeri DPR yang berlangsung secara tertutup.
Kapolsek Mulia Dominggus Awes tewas ditembak di bagian hidung tembus kepala oleh dua orang tak dikenal di Bandara Mulia kemarin sekitar pukul 11.30 WIT. Pelaku membawa lari senjata milik Kapolsek dan kabur ke hutan sekitar.
Hingga hari ini aparat masih mengamankan lokasi penembakan. Daerah yang genap berusia 15 tahun pada 8 Oktober 2011 lalu itu memiliki topografi berbukit dan dikelilingi gunung.
Anggota Komisi dari Fraksi PDIP Helmy Fauzi mengatakan TNI memang tidak perlu turun langsung merespons kasus penembakan Dominggus Awes. Penanganan kasus itu harusnya cukup diserahkan kepada kepolisian.
"Yang terdepan itu polisi, kecuali polisi kewalahan. (TNI) Boleh memberi bantuan tapi atas pemintaan polisi," ujar dia kepada wartawan di Gedung MPR/DPR.
Menurut Helmy, keberadaan TNI di Papua sudah banyak. Masuknya TNI ke kasus tersebut hanya akan mengingatkan masyarakat pada masa DOM (Daerah Operasi Militer) di Aceh.
"Kalau TNI terlibat langsung bisa menyebabkan timbulnya kembali pelanggaran HAM. Karena TNI tidak dipersiapkan (untuk atasi) unjuk rasa dan aksi massa, tapi fungsi pertahanan," ujar Helmy.
MAHARDIKA SATRIA HADI
Berita terkait
BREAKING NEWS: PM Slovakia Ditembak Orang Tak Dikenal, Kondisinya Kritis
4 jam lalu
Perdana Menteri Slovakia ditembak oleh orang tak dikenal hari ini. Kondisinnya kritis.
Baca SelengkapnyaTragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya
8 hari lalu
Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.
Baca SelengkapnyaJumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi
8 hari lalu
Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?
Baca SelengkapnyaSederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar
8 hari lalu
Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaUsai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman
12 hari lalu
Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.
Baca SelengkapnyaTPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel
14 hari lalu
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri
17 hari lalu
Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.
Baca SelengkapnyaJenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga
18 hari lalu
Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.
Baca SelengkapnyaDinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang
18 hari lalu
Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.
Baca SelengkapnyaWarga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara
18 hari lalu
Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.
Baca Selengkapnya