Fadel Terjegal, Andi-Muhaimin Selamat  

Reporter

Editor

Sabtu, 22 Oktober 2011 09:38 WIB

Fadel Muhammad. TEMPO/ Amston Probel

TEMPO Interaktif, Denpasar - Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengungkapkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kecewa terhadap sikap Fadel Muhammad, bekas Menteri Perikanan dan Kelautan di Kabinet Indonesia Bersatu II. "Ya, tentu, karena Saudara Fadel mengatakan dia dizalimi," kata Sudi di Denpasar, Bali, kemarin.

Menurut Sudi, keputusan Presiden mengganti Fadel masuk akal. "Fadel memiliki masalah yang tak bisa ditolerir," ujarnya. Sayangnya, Sudi enggan mengungkapkan masalah Fadel yang menjadi alasan pencopotannya.

Namun Tempo mendapat salinan surat pengaduan Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Komaruddin Hidayat, dan anggota Dewan Perwakilan Daerah, A.M. Fatwa, kepada Presiden, tertanggal 22 September dan 23 September 2011. Dalam surat itu, mereka membeberkan bahwa Fadel gagal menyediakan lahan seluas 40 hektare di Desa Cikuya, Kecamatan Cisoka, Tangerang, Banten, untuk kampus dan perumahan UIN.

Fadel disebutkan tak berhasil menjadikan tanah itu satu hamparan sehingga tak bisa dimanfaatkan untuk pembangunan kompleks pendidikan tersebut. "Kami mohon bantuan Bapak kiranya dapat mengingatkan dan mendesak Ir Fadel Muhammad untuk segera melaksanakan janjinya itu, yang hingga kini sudah lebih dari 15 tahun belum terlaksana," kata Komaruddin dalam suratnya.

Fadel tak bisa dihubungi untuk dimintai konfirmasi atas kasus tanah ini. Telepon selulernya aktif, tapi ia tak menjawab panggilan Tempo. Pesan pendek yang dikirim pun tak dibalasnya. Tapi hari ini rencananya ia akan mengadakan konferensi pers terkait dengan masalah itu.

Menanggapi masalah tanah tersebut, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menyatakan bahwa pengaduan tersebut belum bisa dijadikan pegangan dalam mencopot Fadel. Pasalnya, surat itu baru cerita sepihak dan belum masuk domain hukum. "Ini kan baru surat saja," kata Akbar kemarin. "Apakah ada bukti dan apakah sudah ada tindak pidana?"

Akbar enggan membandingkan kasus Fadel dengan kasus menteri lain. Contohnya, Andi Mallarangeng dan Muhaimin Iskandar, dua menteri yang sudah diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus suap meski masih berstatus saksi. "Saya tidak mau membawa masalah ini untuk dihubungkan dengan kementerian lain," ujarnya.

Menurut Akbar, seharusnya perombakan kabinet mempertimbangkan kinerja. "Kalau lihat secara obyektif, Fadel tidak harus diganti," katanya.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengatakan banyak kader Golkar di daerah juga mempertanyakan keputusan penggantian Fadel. "Banyak SMS kepada saya dari beberapa daerah yang menanyakan, 'Pak Fadel kan bagus, tapi kenapa diganti?'" ujarnya di Semarang kemarin.

MUNAWWAROH | ROFIUDDIN | IRA GUSLINA | ANGGA SUKMA WIJAYA | DEDDY S

Berita terkait

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

50 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

20 Februari 2024

Terkini Bisnis: Reshuffle Kabinet Jokowi Tunggu Hari, Kenaikan Harga Beras Mestinya Diantisipasi

Reshuffle kabinet Jokowi tunggu hari biasanya. Pengamat sebut kenaikan harga beras mestinya diantisipiasi karena mengancam inflasi.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Luhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet

26 Januari 2024

Luhut Tantang Menteri Mundur, Ini Daftar Nama yang Diisukan Resign dari Kabinet

Luhut mempersilakan jika ada menteri mundur dari kabinet Jokowi, namun membantah kalau Sri Mulyani akan resign.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Jokowi Segera Reshuffle Kabinet Usai Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri

7 Oktober 2023

Jokowi Segera Reshuffle Kabinet Usai Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri

"Secepatnya kami siapkan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jumat 6 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.

Baca Selengkapnya

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya