TEMPO Interaktif, Jakarta - Rencana pemeriksaan Dewi Yasin Limpo atas kasus surat palsu Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari ini, Senin 8 Agustus 2011, dipastikan batal. Kader Partai Hanura itu mengaku berhalangan lantaran harus menghadiri acara yang lain. "Kami minta ditunda," ujar pengacara Dewi, Elza Syarief, melalui pesan pendeknya, hari ini.
Elza menerangkan permohonan penundaan dilakukan lantaran Dewi harus menghadiri acara pelantikan Bupati Tapanuli Tengah. "Karena hari Selasa besok salah seorang pengacara Dewi yang merupakan kader Hanura dilantik menjadi Bupati. Jadi kami akan ke sana terlebih dulu," katanya.
Dewi merupakan salah satu saksi kunci yang perlu dimintai keterangan terkait kasus surat palsu MK. Dugaan pemalsuan mencuat lantaran rapat pleno MK sempat menetapkan kursi DPR atas namanya. Padahal kursi yang sempat disengketakan di MK itu mengalokasikan suara untuk kader Partai Gerindra.
Hasil penyelidikan tim investigasi internal MK menyimpulkan adanya konspirasi antara sejumlah staf MK dan mantan anggota KPU Andi Nurpati. Tim juga mengantungi keterangan tentang pertemuan Dewi dan tersangka Mashuri Hasan di apartemen milik hakim Arsyad, tempat surat itu dibuat.
Rencana pemeriksaan Dewi dijadwalkan penyidik hari ini. Agenda pemeriksaan akan terfokus pada pertemuan antara dirinya dan tersangka Mashuri Hasan di rumah hakim Arsyad Sanusi, pertemuan di MK dan kedatangannya ke rumah mantan Ketua Panitera MK Zainal Arifin Hoesein.
Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Inspektur Jenderal Sutarman menjelaskan pemeriksaan kali ini dilakukan dalam kapasitas Dewi sebagai saksi. Karena adanya penundaan tesebut, rencana pemeriksaan Dewi akan dijadwalkan lagi pekan depan. "Insya Allah Senin depan kami memenuhi panggilan," kata Elza.
RIKY FERDIANTO
Berita terkait
Disebut Terafiliasi PDIP, Hakim MK Saldi Isra Tunggu Putusan MKMK
51 hari lalu
Hakim Saldi Isra angkat bicara usai dilaporkan ke Majelis Kehormatan Mahkamah Konsumen atas tudingan terafiliasi dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaSegini Harta Kekayaan Arsul Sani yang Dilantik Jadi Hakim Konstitusi
18 Januari 2024
Mantan Wakil Ketua MPR, Arsul Sani dilantik menjadi Hakim Konstitusi
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Rekrut Calon Hakim MA Lewat Rekrutmen ASN 2024
15 Desember 2023
Calon hakim di lingkungan Mahkamah Agung (MA) menjadi salah satu kebutuhan yang akan dipenuhi lewat rekrutmen CASN 2024.
Baca SelengkapnyaFakta-fakta Para Tokoh Bangsa Temui Gus Mus Soal Mahkamah Konstitusi
14 November 2023
Aliansi yang tergabung dalam Majelis Permusyawaratan Rembang itu menyampaikan keprihatinan mereka ihwal merosotnya Mahkamah Konstitusi atau MK.
Baca Selengkapnya5 Mahasiswa Gugat Anwar Usman di PN Jakarta Pusat
13 November 2023
Sebanyak lima mahasiswa mendaftarkan gugatan terhadap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri Semakin Tersudut Pengakuan Syahrul Yasin Limpo
3 November 2023
Mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menyebutkan lima kali bertemu dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaKetua Mahkamah Konstitusi dan Periodenya: Jimly Asshiddiqie hingga Anwar Usman
25 Oktober 2023
Sejak 2003, MK telah dipimpin oleh beberapa Ketua Mahkamah Konstitusi yang berperan penting dalam menjaga keberlanjutan dan independensi lembaga ini.
Baca SelengkapnyaKejanggalan Putusan Mahkamah Konstitusi Diungkap Hakim MK Saldi Isra dan Arief Hidayat
18 Oktober 2023
Dua hakim MK mengungkapkan kejanggalan putusan MK dalam dissenting opinion. Berikut keanehan yang diungkap Saldi Isra dan Arief Hidayat.
Baca SelengkapnyaProfil Singkat 9 Hakim Mahkamah Konstitusi, termasuk Anwar Usman
16 Oktober 2023
Selain Anwar Usman, kakak ipar Jokowi, berikut profil singkat Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2023-2028.
Baca SelengkapnyaKoleksi Mobil Arsul Sani yang Baru Jadi Hakim Mahkamah Konstitusi
28 September 2023
Arsul Sani memiliki kendaraan senilai Rp 287 juta yang terdiri dari dua unit koleksi mobil dan satu unit sepeda motor. Berikut daftarnya:
Baca Selengkapnya