Priyo: Hasil Investigasi BPK, Dana Otsus Papua Sering Digelapkan

Reporter

Editor

Senin, 18 April 2011 18:16 WIB

Priyo Budi Santoso. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Tim Pemantau Otonomi Khusus Papua dan Aceh DPR, Priyo Budi Santoso mengatakan dana otonomi khusus yang selama ini digelontorkan oleh pemerintah pusat ternyata sering digelapkan. "Sampai sekian item (penggelapannya), angkanya sampai T (triliunan rupiah)," ujarnya saat ditemui wartawan di gedung Dewan Perwaklan Rakyat, Senin 18 April 2011.

Temuan ini, menurut Priyo, ditemukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan dalam audit investigasinya. "Saya kemarin diberitahu oleh pimpinan BPK, Rizal Djalil bahwa BPK sudah selesai melakukan langkah audit yang sifatnya investigasi, mengenai Dana Otsus Papua," ujarnya. Rizal kepada Priyo menjanjikan akan segera mengirimkan laporan ini kepadanya. "Tapi tadi saya cek ke Setjen, belum ada," ujar Priyo.

Ia mengaku terkejut dengan temuan BPK ini. "BPK menemukan sederet temuan-temuan yang bisa diindikasikan salah kelola, bahkan bisa diindikasikan perbuatan melawan hukum," katanya.

Ia menambahkan penggelapan ini dilakukan hampir di seluruh sektor. "Pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ada sekian banyak item." Menurut Priyo selama ini pemerintah pusat telah menggelontorkan dana triliunan rupiah untuk memajukan kehidupan masyarakat Papua.

Politisi Partai Golongan Karya ini menambahkan, ia akan segera melakukan kajian terhadap temuan BPK tersebut begitu laporannya diterima. "Kami juga akan segera mengundang Gubernur Papua dan Aceh untuk membahas masalah ini," tuturnya. Pihaknya juga akan meminta BPK untuk mengaudit Dana Otsus Aceh serta dana rekonstruksi dan rehabilitasi pasca bencana tsunami.

Menurut Priyo, masalah ini akan diserahkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi jika memang dalam audit ini ditemukan indikasi kuat perbuatan melawan hukum. "Kami akan pelajari dulu, kalau memang ada indikasi kami serahkan ke aparat penegak hukum," ujarnya.

FEBRIYAN

Berita terkait

Suap demi Predikat WTP dari BPK

18 jam lalu

Suap demi Predikat WTP dari BPK

Suap demi mendapatkan predikat WTP dari BPK masih terus terjadi. Praktik lancung itu dinilai terjadi karena kewenangan besar milik BPK.

Baca Selengkapnya

Kolega Achsanul Qosasi Mengaku Tak Tahu Soal Sandi Garuda dalam Korupsi BTS Kominfo

2 hari lalu

Kolega Achsanul Qosasi Mengaku Tak Tahu Soal Sandi Garuda dalam Korupsi BTS Kominfo

Sadikin Rusli mengaku tidak mengetahui kode 'Garuda' digunakan untuk Mantan Direktur PT Multimedia Berdikari Sejahtera dalam korupsi BTS Kominfo.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi BTS: Ada Usaha BLU Kominfo Hilangkan 17 Temuan BPK

2 hari lalu

Sidang Korupsi BTS: Ada Usaha BLU Kominfo Hilangkan 17 Temuan BPK

Pertemuan itu terjadi di ruang kerja Achsanul Qosasi di Kantor BPK.

Baca Selengkapnya

Achsanul Qosasi Sewa Rumah di Kemang untuk Simpan Uang Suap Rp 40 Miliar Kasus BTS

2 hari lalu

Achsanul Qosasi Sewa Rumah di Kemang untuk Simpan Uang Suap Rp 40 Miliar Kasus BTS

Mantan anggota BPK Achsanul Qosasi mengaku menyewa rumah di Kemang khusus untuk menyimpan uang suap Rp 40 miliar kasus BTS.

Baca Selengkapnya

Auditor BPK Disebut Minta Rp 12 Miliar untuk Menerbitkan WTP Kementerian Pertanian era Syahrul Yasin Limpo

7 hari lalu

Auditor BPK Disebut Minta Rp 12 Miliar untuk Menerbitkan WTP Kementerian Pertanian era Syahrul Yasin Limpo

Permintaan itu agar Kementerian Pertanian mendapat predikat WTP dari BPK karena ada kejanggalan anggaran proyek food estate era Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Batanghari Raih Predikat WTP Ke-9

8 hari lalu

Kabupaten Batanghari Raih Predikat WTP Ke-9

Kabupaten Batanghari raih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-9, di Auditorium Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Jambi, pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

8 hari lalu

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

Hermanto diminta untuk menyediakan uang di luar anggaran Kementerian Pertanian untuk membeli sapi kurban buat Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

13 hari lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

16 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

51 hari lalu

Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

Program rice cooker gratis merupakan proyek hibah untuk rumah tangga yang diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023.

Baca Selengkapnya