Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Gorontalo, Ajun Komisaris Besar Polisi Wilson Damanik, mengungkapkan, pihaknya hanya akan memberikan sanski berupa teguran atas ulah yang dilakukan Norman Kamaru dalam video itu. “Tapi kami masih mengecek inisiatif pembuatan video itu atas dasar apa dulu,” kata Wilson kepada Tempo.
Menurutnya, jika diperhatikan video itu, semata-mata hanya untuk menghibur diri dan teman anggota polisi lainnya d itengah kepenatan dalam bertugas. Namun dari segi etika, video itu tidak pantas karena Norman Kamaru masih memakai pakaian dinas. “Dari segi etika, selama menggunakan seragam kepolisian jelas video itu kurang etis,” ujar Wilson.
Lokasi pembuatan video itu menurut Wilson, dilakukan di pos rumah dinas milik Brimob yang ada di Kelurahan Pohe, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo. Norman Kamaru, kata Wilson, adalah seorang polisi muda kelahiran Gorontalo. Umurnya 26 tahun dan baru satu tahun lima bulan menjalani masa dinasnya.
Nama Norman memang cukup dikenal dijajaran kepolisian Gorontalo karena hobi menyanyikan lagu India. ” Dia memang hobi menyanyi. Kalau ada acara di Polda, ia selalu menyumbangkan lagu,” ungkap Wilson.
CHRISTOPEL PAINO