Polri Menolak Pengangkatan Wakapolri oleh Presiden

Reporter

Editor

Senin, 1 Desember 2003 08:42 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Secara institusi, Polri menolak pelantikan Irjen (Pol.) Chaeruddin Ismail sebagai Wakapolri oleh Presiden Abdurrahman Wahid di Istana Negara Jakarta, Sabtu (2/6). Menurut Kapuspen Polri, Irjen (Pol.) Didi Widayadi, jabatan Wakapolri sudah tidak ada dengan dikeluarkannya SKEP 951/V/2001 tanggal 30 Mei 2001 mengenai mutasi jabatan 94 jenderal di lingkungan Polri.

Penolakan itu, kata Didi, berdasarkan atas tidak adanya rekomendasi dari Wanjakti (Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi) Polri kepada Presiden terhadap Chaeruddin Ismail untuk menduduki posisi Wakapolri. Selain itu, dalam struktur organisasi Polri yang baru, sesuai Keppres nomor 54 tahun 2001 tanggal 25 April 2001 tentang organisasi dan tata kerja Polri, jabatan untuk Wakil Kapolri sudah tidak ada. “Jabatan tersebut diganti dengan pos Sekjen Polri,”ungkap Didi di Mabes Polri Jakarta, Sabtu (2/6).

Secara pribadi, Didi tidak dapat berkomentar terhadap pelantikan tersebut. Tetapi ia menegaskan bahwa saat ini Polri telah mengeluarkan surat keputusan mutasi jabatan 94 jenderal. “Surat keputusan ini sudah dikirimkan kepada Presiden Abdurrahman Wahid,” tegas Didi.

Dalam surat keputusan pemutasian 94 jenderal tersebut, nama Chaeruddin Ismail yang dilantik presiden menjadi Wakapolri, telah dimutasikan dari Kepala Sekolah Polri menjadi Kasespim Dediklat (pendidikan dan latihan) Polri.

Dengan demikian, lanjut Didi, realisasi pengisian jabatan-jabatan baru dalam organisasi Polri yang baru menjadi definitif dan diharapkan tidak menjadi polemik yang berkepanjangan. “Diharapkan dengan sikap itu, Polri bisa menjadi organisasi non-departemen yang mandiri dan tidak dapat diintervensi oleh pemerintah dan militer,” kata dia.

Dalam surat keputusan mutasi besar-besaran tersebut, terdapat empat nama yang langsung naik dari bintang dua menjadi bintang tiga. Keempat jenderal tersebut adalah Komjen (Pol.) Kadaryanto menjabat sebagai Deputi Sumber Daya Manusia, Komjen (Pol.) Nugroho Djayusman menjabat sebagai Deputi Dediklat, Komjen (Pol.) Binarto menjabat sebagai Deputi Logistik, dan Komjen (Pol.) Syahruddin Pagaralam sebagai Deputi Operasi. Sedangkan posisi untuk Sekjen Polri dipegang oleh Komjen (Pol.) Yun Mulyana. Sedangkan Irjen (Pol.) Pandji Patma Sudirdja yang sebelumnya menjabat Wakapolri, dimutasikan sebagai Pati Perwira Tinggi Mabes Polri (dalam rangka pensiun).

Advertising
Advertising

Kapuspen juga menegaskan, sikap Kapolri Jendral (Pol.) S. Bimantoro yang tidak mau mundur lantaran pergantian yang dilakukan Gus Dur tidak dilakukan sesuai prosedur. Menurut dia, jka sesuai prosedur hukum dengan seizin DPR, Bimantoro pasti mau mundur. Selain itu, hingga saat ini sikap Bimantoro itu didukung oleh jajaran Polri mulai dari Mabes hingga daerah-daerah. Bahkan yon–yon Brimob di seluruh Indonesia menolak adanya intervensi pemerintah terhadap Polri. “Dukungan untuk Bimantoro tidak hanya keluar dari pejabat Polri berpangkat jenderal, tetapi beberapa mayor polisi juga mendukung Bimantoro,” tegas Didi. (Cahyo Junaidi)

Berita terkait

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

40 detik lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

1 menit lalu

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

Empat pejabat di Kementerian Pertanian kompak menjawab terpaksa memenuhi permintaan Syahrul Yasin Limpo karena takut dipecat atau dimutasi.

Baca Selengkapnya

Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

6 menit lalu

Ikuti 4 Turnamen Tur Asia, Sabar / Reza Targetkan Bisa Masuk 20 Besar Ranking BWF

Sabar / Reza mengincar kenaikan ranking BWF hingga 20 besar lewat tur Asia. Mereka akan mengikuti kejuaraan di Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

8 menit lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

Pakar menyarankan agar vaksinasi tetap dijalankan namun dengan menggunakan jenis lain jika masyarakat ragu pada vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembangunan RS Muara Badak Siap Rampung Akhir Tahun

15 menit lalu

Pembangunan RS Muara Badak Siap Rampung Akhir Tahun

Progres pembangunan RS Muara Badak berjalan positif tanpa ada hambatan yang berarti.

Baca Selengkapnya

Proliga 2024: Palembang Bank SumselBabel Incar 2 Kemenangan Kandang Demi Jaga Peluang ke Final Four

16 menit lalu

Proliga 2024: Palembang Bank SumselBabel Incar 2 Kemenangan Kandang Demi Jaga Peluang ke Final Four

Tim tuan rumah Palembang Bank SumselBabel akan menjalani dua laga kandang pada seri ketiga putaran pertama Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

24 menit lalu

BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

BIN menyatakan siap membantu Otorita IKN untuk memperkuat sistem pertahanan dan keamanan di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

28 menit lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

Berkas Perkara Anak Penyuplai Senjata untuk TPNPB Diserahkan ke Kejaksaan

28 menit lalu

Berkas Perkara Anak Penyuplai Senjata untuk TPNPB Diserahkan ke Kejaksaan

Polres Nduga, Papua, melimpahkan berkas perkara Epson Nirigi, anggota TPNPB pimpinan Egianus Kogeya yang bertugas menyuplai senjata

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Link Live Streaming Real Madrid vs Bayern Munchen di Liga Champions

36 menit lalu

Jadwal dan Link Live Streaming Real Madrid vs Bayern Munchen di Liga Champions

Real Madrid akan menghadapi Bayern Munchen pada leg kedua semifinal Liga Champions di Estadio Santiago Bernabeu pada Kamis dinihari, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya