Susno Heran Pasal Dakwaan dan Tuntutan Berbeda

Reporter

Editor

Kamis, 24 Februari 2011 20:02 WIB

TEMPO/Yosep Arkian
TEMPO Interaktif, Jakarta - Terdakwa karupsi PT Salmah Arwana Lestari dan pemotongan dana pengamanan pilkada Jawa Barat, Komjen Susno Duadji, heran dengan perbedaan pasal yang tercantum dalam dakwaan dan tuntutannya. "Ada perbedaan antara dakwaan dan tuntutan yang dibuat oleh JPU yang semestinya tidak boleh terjadi," ujar Susno dalam pembacaan pledoinya, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (24/2).

Susno mengatakan, perbedaan itu terletak pada pasal dalam kasus penggelapan dana pengamanan pilkada Jawa Barat 2008 lalu. Dalam dakwaan terdapat pasal 55 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang menyatakan bahwa korupsi yang dilakukan Susno dilakukan secara bersama-sama. Sedangkan dalam tuntutan, pasal ini tak tampak. "Ke mana gerangan dan mengapa dikau menghilang," ujarnya.

Dalam kasus ini, ia didakwa dengan beberapa pasal dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tipikor Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Dalam dakwaan ini, dijelaskan bahwa Susno melakukan korupsi secara bersama-sama dengan Mantan Bendahara Polda Jawa Barat, Maman Abdulrachman Pasya, Yultje Apriyanti, dan Iwan Gustiawan.

Menurutnya, penghilangan pasal ini mungkin karena keterangan saksi ahli hukum pidana Prof Bambang Purnomo yang menyatakan bahwa pasal ini tak dapat digunakan jika tidak ada orang lain yang dijadikan tersangka ataupun terdakwa. Ia bahkan mengatakan, dalam tuntutan itu, jaksa juga tak membuktikan unsur "bersama-sama" seperti yang didakwakan kepadanya.

Ketiga orang yang dituding bersama-sama melakukan korupsi ini pun belum juga dinyatakan sebagai tersangka oleh Mabes Polri. "Saya tidak pernah diperiksa sebagai saksi untuk ketiga orang ini," ujarnya. "Bahkan JPU cenderung menghindari jika ditanyakan hal ini."

Febriyan

Berita terkait

Perjalanan Karier Susno Duadji, Dari Kabareskrim Hingga Timnas AMIN

29 November 2023

Perjalanan Karier Susno Duadji, Dari Kabareskrim Hingga Timnas AMIN

Susno Duadji, kini Wakil Ketua Dewan Pengarah Tim Hukum Nasional disingkat THN Timnas AMIN dari Koalisi Perubahan di ajang kontestasi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ruang Kesetaraan Gender di Kepolisian RI

4 September 2023

Ruang Kesetaraan Gender di Kepolisian RI

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan ruang dan kesempatan kepada polisi wanita untuk meningkatkan kapasitas di kepolisian.

Baca Selengkapnya

Puluhan eks Narapidana Kembali Nyaleg di Pemilu 2024, Pakar Hukum: Bentuk Kegagalan Kaderisasi Parpol

30 Agustus 2023

Puluhan eks Narapidana Kembali Nyaleg di Pemilu 2024, Pakar Hukum: Bentuk Kegagalan Kaderisasi Parpol

Seharusnya parpol memilih sosok tersebut untuk maju dalam Pileg 2024, bukan sosok yang pernah memiliki rekam jejak kelam seperti eks narapidana.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024, 15 Mantan Narapidana Korupsi Masuk DCS DPR dan DPD RI

27 Agustus 2023

Pemilu 2024, 15 Mantan Narapidana Korupsi Masuk DCS DPR dan DPD RI

Sebanyak 15 mantan narapidana kasus korupsi masuk ke DCS DPR dan DPD RI untuk Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Kepolisian Panggil Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk Dalami Dugaan Pungli Seleksi Wasit Liga 1

17 Juli 2023

Kepolisian Panggil Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk Dalami Dugaan Pungli Seleksi Wasit Liga 1

Satgas Anti Mafia Bola saat ini tengah melakukan penyelidikan dugaan pungli seleksi wasit Liga 1 dan Liga 2. Ketua Umum PSSI Erick Thohir diperiksa.

Baca Selengkapnya

Jelang Pemilu 2024, Lima Orang Mantan Pejabat Polri Gabung Partai Politik

2 Mei 2023

Jelang Pemilu 2024, Lima Orang Mantan Pejabat Polri Gabung Partai Politik

Baru-baru ini, sejumlah mantan pejabat polri bergabung dengan partai politik. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Tradisi Musik Obrog-obrog untuk Persiapan Sahur

13 April 2023

Tradisi Musik Obrog-obrog untuk Persiapan Sahur

Tradisi memainkan musik ramai-ramai guna membangunkan penduduk untuk persiapan sahur ada bermacam-macam di berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

Daftar Caleg PKB, Susno Duadji Cerita 3 Kali Ditangkap Anak Buahnya saat Menjabat Kabareskrim

21 Maret 2023

Daftar Caleg PKB, Susno Duadji Cerita 3 Kali Ditangkap Anak Buahnya saat Menjabat Kabareskrim

Susno Duadji mengklaim dia ditangkap anak buahnya sendiri saat sedang mengusut kasus-kasus besar, termasuk manipulasi pajak Gayus Tambunan.

Baca Selengkapnya

Eks Kabareskrim Susno Duadji Bergabung dengan PKB, Bakal Maju Pileg Dapil Sumsel 1

21 Maret 2023

Eks Kabareskrim Susno Duadji Bergabung dengan PKB, Bakal Maju Pileg Dapil Sumsel 1

Eks Kabareskrim Susno Duadji bergabung dengan PKB dan bakal maju dalam pemilihan legislatif dari daerah pemilihan Sumatera Selatan 1.

Baca Selengkapnya

Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma: Petinju Berprestasi Akan Mendapat Prioritas Masuk Polri

17 Maret 2023

Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma: Petinju Berprestasi Akan Mendapat Prioritas Masuk Polri

Kapolda NTT, Irjen Pol Johanis Asadoma, berharap petinju dari provinsi tersebut dapat menorehkan prestasi gemilang dan membawa nama harum daerah.

Baca Selengkapnya