PPP: Bergabungnya Muchdi Bisa Memperkuat Partai  

Reporter

Editor

Senin, 21 Februari 2011 09:42 WIB

Muchdi Purwoprandjono. TEMPO/Adri Irianto
TEMPO Interaktif, Jakarta - Sekretaris Jenderal PPP Irgan Chairul Mahfiz menyatakan partainya menyambut baik bergabungnya Muchdi Pr ke partai berlambang kabah tersebut. Bergabungnya Muchdi diharapkan bisa memperkuat partai menghadapi Pemilu 2014.

"Ini membanggakan. Kami menyambut baik bergabungnya Pak Muchdi. Begitu juga dengan bergabungnya para kyai serta tokoh masyarakat lainnya," kata Irgan saat dihubungi tempo, Senin (21/2).

Menurut dia, bergabungnya Muchdi serta sejumlah kyai dan tokoh masyarakat akan membuat PPP semakin percaya diri dalam menghadapi Pemilu 2014. Sebab bergabungnya mereka diharapkan bisa memperkuat partai dengan menjaring suara lebih banyak lagi.

Meski sudah mendengar bahwa Muchdi benar ke PPP, namun Irgan masih belum mengatahui secara pasti di DPC mana Muchdi mendaftar sebagai anggota.

Dia sendiri menilai masuknya mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu ke PPP sebagai sesuatu yang biasa saja. "Tidak ada yang perlu dibesar-besarkan, karena setiap orang berhak memilih partai," kata dia.

Irgan menyebutkan, selain Muchdi, ada sejumlah nama lainnya yang kini mulai merapat ke PPP. Nama tersebut contohnya adalah Adhyaksa Dault dan Fadil Hasan.

Merapatnya Adhyaksa ke PPP, kata Irgan, ibarat orang pulang ke rumah. Sebab ayah Adhyaksa adalah tokoh PPP. "Jadi Adhyaksa itu memang memiliki ikatan historis dengan PPP," ujar dia.

Amirullah

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

3 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

6 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

8 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

33 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

33 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

38 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

39 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

41 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

41 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

41 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya