DPR Minta Sutradara di Balik Kasus Bibit-Chandra Diungkap

Reporter

Editor

Jumat, 11 Februari 2011 05:12 WIB

Chandra M Hamzah (kiri ) dan Bibit Samad Rianto. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kalangan DPR terus mendesak aparat penegak hukum untuk mengungkap sutradara dibalik kasus kriminalisasi dua pimpinan KPK Bibit-Chandra. Upaya tersebut penting untuk mengungkap keterliban pihak lain dalam kasus tersebut.

“Saya ingin ingin mengungkap siapa yang merekayasa kasus bibit candra ini,”ujar Wakil ketua Komisi III, Aziz Syamsuddin, seusai rapat kosultasi, digedung Mahkamah Konstitusi, Kamis 10 Februari 2011.

Menurut Azis, upaya ini sangat penting untuk mengungkap semua pelaku dibalik kriminalisasi kasus Bibit Chandra dan berjanji untuk mendorongnya agar diproses secara hukum. “Meraka harus bertanggung jawab baik secara hukum dan secara keadilan,”ujarnya.

Azis menilai bahwa keputusan pemberian deponering kasus kriminalisasi Bibit-Chandra sudah tepat, untuk mengedepankan kepentingan masyarakat luas. Namun ia tidak setuju bila penyelesaian kasus tersebut dianggap selesai. “Itu hanya mengsampingkan bukan menghilangkan,”ujarnya.

Dengan semakin jelasnya kasus deponering Bibit-Chandra, ia berharap aparat penegak hukum bisa bertindak cepat untuk menyelesaikan kasus ini secara tuntas. Ia hawatir kasus tersebut kembali mengemuka dikemudian hari. “Bila jaksa agungnya nanti diganti bagaimana,”ujarnya.

JAYADI SUPRIADIN

Berita terkait

4 Penikmat Seponering

11 Januari 2017

4 Penikmat Seponering

Empat nama tercatat menerima keuntungan dari kewenangan jaksa
agung mengesampingkan perkara atau seponering. Siapa saja
mereka?

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Uji Materi Soal Seponering Hari Ini

11 Januari 2017

MK Putuskan Uji Materi Soal Seponering Hari Ini

Mahkamah Konstitusi akan menentukan nasib kewenangan Jaksa
Agung untuk mengesampingkan perkara demi kepentingan umum, atau
seponering hari ini.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan ke Bareskrim, Jaksa Agung: Salah Alamat  

11 Maret 2016

Dilaporkan ke Bareskrim, Jaksa Agung: Salah Alamat  

Keputusan deponering kasus Abraham Samad dan Bambang Widjojanto adalah hak prerogatif Jaksa Agung.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan: Tak Perlu Pulihkan Nama Baik Abraham Samad

10 Maret 2016

Kejaksaan: Tak Perlu Pulihkan Nama Baik Abraham Samad

Kejaksaan berpendapat, kasus Abraham Samad bukannya tak
terbukti, namun hanya dikesampingkan.

Baca Selengkapnya

Pengacara BW-AS Anggap Penggugat Deponering Tak Tahu Hukum  

9 Maret 2016

Pengacara BW-AS Anggap Penggugat Deponering Tak Tahu Hukum  

Pengacara siap membantu Kejaksaan Agung menghadapi gugatan praperadilan atas keputusan deponering kasus BW dan AS.

Baca Selengkapnya

Beri Seponering Samad dan BW, Jaksa Agung Diadukan ke Polisi

7 Maret 2016

Beri Seponering Samad dan BW, Jaksa Agung Diadukan ke Polisi

Ikatan Sarjana dan Profesi Perpolisian Indonesia melaporkan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo ke polisi karena seponering kasus Abraham Samad dan BW.

Baca Selengkapnya

Seponering Kasus Abraham, Bagaimana Nasib Feriyani Lim?  

5 Maret 2016

Seponering Kasus Abraham, Bagaimana Nasib Feriyani Lim?  

Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan Barat masih mengkaji langkah hukum untuk Feriyani.

Baca Selengkapnya

Giliran DPR Menyoal Seponering BW dan Samad  

5 Maret 2016

Giliran DPR Menyoal Seponering BW dan Samad  

Menurut politikus PPP, seponering atas Samad dan BW hanya mendinginkan suasana di antara penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Disebut Kebal Hukum, Abraham Samad: Itu Sah Saja

4 Maret 2016

Disebut Kebal Hukum, Abraham Samad: Itu Sah Saja

Abraham Samad mengatakan seponering sudah sesuai dengan aturan hukum.

Baca Selengkapnya

Seponering Samad dan BW, Istana: Itu Kewenangan Jaksa Agung

4 Maret 2016

Seponering Samad dan BW, Istana: Itu Kewenangan Jaksa Agung

Menurut Johan, Presiden Joko Widodo sejak awal sudah meminta agar kasus Abraham Samad dan Bambang Widjojanto diselesaikan sesuai dengan koridor hukum.

Baca Selengkapnya