Pemerintah Gugat Perdata New7Wonders

Reporter

Editor

Rabu, 9 Februari 2011 13:43 WIB

ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI akan menggugat Yayasan New7Wonders karena secara sepihak telah mengeluarkan kementerian sebagai panitia pendukung resmi untuk Pulau Komodo, sebagai salah satu finalis tujuh keajaiban dunia.


Kuasa hukum Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Todung Mulya Lubis mengatakan pihaknya akan mengambil jalur hukum perdata terhadap New7Wonders. Proses gugatan perdata akan dilakukan di Swiss karena lembaga tersebut berkantor pusat di Zurich, Swiss.


"Kami melihat secara hukum, kemungkinan untuk melakukan tindakan hukum (perdata) itu harus melalui pengadilan di Switzerland," ujar Todung dalam konferensi pers di kantornya, kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu 9 Februari 2011.

Sebelumnya, New7Wonders sempat mengancam untuk mencoret Komodo dari 28 nominator keajaiban dunia, karena Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata menolak menjadi tuan rumah pengumuman pemenang karena dimintai menyetor licence fee yang mencapai US$ 45 juta atau sekitar Rp 405 miliar.

Menurut Todung pihaknya masih belum merumuskan hal apa saja yang akan menjadi tuntutan kementerian. Namun yang sudah pasti, tuntutan akan dilayangkan dalam bentuk gugatan perdata. "Langkah hukum ini diambil demi keadilan dan reputasi kita sebagai bangsa," ujar pengacara kondang ini.


Ancaman penangguhan Pulau komodo sebagai salah satu finalis tujuh keajaiban dunia, menurut Todung tak ada hubungannya dengan pengunduran diri Indonesia sebagai calon tuan rumah acara tersebut. "Keikutsertaan Pulau Komodo dan menjadi host (tuan rumah) adalah dua hal yang sama sekali tidak ada kaitannya."

Secara hukum, keikutsertaan Komodo dalam pemilihan tujuh keajaiban dunia dilakukan melalui penandatanganan Standart Participation Agreement (SPA) oleh New Open World Corporation dengan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI. "Posisi hukum pemerintah dalam hal ini kuat, dan tidak ada pelanggaran hukum," kata Todung.

IRVAN WIRADINATA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

7 hari lalu

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

Setidaknya ada 612 hewan endemik asal Indonesia dari berbagai jenis, seperti mamalia, burung, reptil, hingga amfibi. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya

Rumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?

42 hari lalu

Rumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?

Rumah artis Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar dimasuki biawak belum lama ini. Hewan apakah ini? Ada sekitar 80 jenis biawak di seluruh dunia,

Baca Selengkapnya

Larangan Kapal Berlayar ke Pulau Komodo Diperpanjang hingga 20 Maret

51 hari lalu

Larangan Kapal Berlayar ke Pulau Komodo Diperpanjang hingga 20 Maret

KSOP Kelas III Labuan Bajo memperpanjang larangan kapal wisata untuk berlayar ke Pulau Komodo Taman Nasional Komodo (TNK) hingga 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Turis China Hilang di TKN Komodo

4 Oktober 2023

Kronologi Turis China Hilang di TKN Komodo

Tim SAR melaporkan hilangnya turis asal China di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank di NTT

15 September 2023

5 Fakta Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank di NTT

Kapolsek Kompdo Ivans Djarat menganiaya seorang satpam bank di NTT gegara ditegur memakai helm saat di ATM. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank, Ini Kata Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat

15 September 2023

Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank, Ini Kata Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat

Kapolsek Komodo menganiaya satpam bank di NTT menuai reaksi Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Angkut Komodo dari Jakarta ke Labuan Bajo, Dukung Konservasi Satwa Endemik

16 Agustus 2023

Garuda Indonesia Angkut Komodo dari Jakarta ke Labuan Bajo, Dukung Konservasi Satwa Endemik

Garuda Indonesia mengangkut 6 ekor komodo dari Jakarta untuk menuju Labuan Bajo atau translokasi ke habitat alaminya.

Baca Selengkapnya

Taman Safari Bogor Lepas Liar Enam Komodo ke Cagar Alam Wae Wuul, NTT

15 Agustus 2023

Taman Safari Bogor Lepas Liar Enam Komodo ke Cagar Alam Wae Wuul, NTT

Komodo merupakan spesies yang rentan terhadap kepunahan, dan dikategorikan sebagai spesies rentan dalam daftar IUCN Red List.

Baca Selengkapnya

Sehari, DPPU Komodo Layani 33 Kl Avtur untuk 13 Pesawat

26 Juli 2023

Sehari, DPPU Komodo Layani 33 Kl Avtur untuk 13 Pesawat

Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Komodo, Labuan Bajo, NTT, dalam sehari bisa menyalurkan 33 kilo liter (Kl) avtur untuk melayani 13 pesawat.

Baca Selengkapnya

Selain Maung, Simak 5 Kendaraan Taktis Tempur Canggih Milik Pindad

25 Juli 2023

Selain Maung, Simak 5 Kendaraan Taktis Tempur Canggih Milik Pindad

Selain memproduksi mobil Maung, PT Pindad juga memiliki lima kendaraan taktis. Simak informasinya dan profil PT Pindad di sini:

Baca Selengkapnya