Pembangunan 6 Koridor Ekonomi Akan Didetailkan  

Reporter

Editor

Kamis, 30 Desember 2010 20:41 WIB

Hatta Radjasa. TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pemerintah sedang merumuskan peraturan untuk mendetailkan 6 koridor perekonomian yang diharapkan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi. Konsep tersebut merupakan master plan dari arah yang ditetapkan dalam Undang Undang nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional. "Nanti akan dituangkan dalam satu perpres dengan mengacu RPJMN. Kemungkinan akhir Februari selesai," kata Hatta jumpa pers usai rapat bidang ekonomi di Istana Bogor, Kamis (30/12).

Menurut Hatta, sebelum ditetapkan, pemerintah pusat akan mensosialisasikan master plan ini kepada para gubernur. Enam wilayah koridor ekonomi yang dimaksud Hatta adalah Sumatera Timur, Pantai Utara Jawa, Kalimantan, Sulawesi Barat, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat, dan Papua. Enam koridor ini, kata Hatta, akan mengoptimalkan pengembangan potensi daerah. Selama ini, perkembangan dan industri hanya terjadi di Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek).

Hatta mengungkapkan, Indonesia memiliki potensi besar, mulai dari gas, termalcoal, panas bumi, klapa sawit, kakao, timah, nikel dan bauksit, yang belum terkelola dengan baik. "Kita sudah identifikasi semua koridor menjadi koridor. Tidak ada daerah yang tidak dijadikan kawasan perumbuhan baru dengan kekuatan sumber dayanya," katanya.

Bagi daerah miskin yang tidak memiliki sumber daya alam maka akan difokuskan pada potensi lainnya. Misalnya, daerah yang memiliki daerah laut maka akan diintensifkan pada produksi garam dan perikanan, dan daerah lain diharapkan tidak mengelola hal serupa. "Akan dibuat pusat pertumbuhan khusus," katanya.

RPJMN Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi 7-8 persen pada 2013. Pada tahun 2025, Indonesia diharapkan bisa berada di 16 besar dunia mengacu pada proyeksi pertumbuhan 6,3-6,8 persen pada 2014, dan PDB indonesia Rp 1,2 triliun dengan pendapatan per kapita US$ 5000. Pada tahun 2025 visi Indonesia adalah memiliki PDB US$ 3,7 triliun dengan pendapatan US$ 12,8 triliun - 16.160 triliun sehingga bisa menjadi kekuatan nomor 10 dunia.

EKO ARI WIBOWO

Berita terkait

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

15 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

19 jam lalu

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

1 hari lalu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

5 hari lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

8 hari lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

8 hari lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang positif patut dikelola dengan penuh kebijaksanaan karena ketidak pastian global.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

9 hari lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

9 hari lalu

LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

9 hari lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

10 hari lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya